Eps1_season1

4.2K 24 0
                                    

#Regy prof

Aku yang sedang berjalan melewati kamar mamah, tak sengaja melihat mamah yang sudah mulai beres-beres barang di dalam kamarnya.

"Memangnya kita berangkat kapan, Mah?" tanyaku karena heran, pasalnya baru
kemarin kami membicarakan soal rencana pindahan kami ke kota untuk menjalani
hidup yang lebih baik lagi.

Tapi tidak mungkin kan hari ini pindahnya?

Mamah menghentikan aktifitasnya lalu tersenyum kepadaku yang sedang berdiri
di pintu kamarnya.

"Bosok lusa kita berangkatnya sayang. Kamu segera persiapkan barang-barangmu dari sekarang, jangan menunggu besok, karena akan ada saja barang yang tertinggal kalau kita mengerjakannya diwaktu yang mepet"

dan yang aku dengar hanya kata

BESOK LUSA,

what the fuck!!!

Aku tidak mengumpati ibuku, sungguh tidak. Aku hanya kaget,

Kenapa bisa secepat itu?

Aku bahkan belum menerima ijazah sekolahku. Memang sih aku sudah menerima surat kelulusan. Tapi tetap saja aku masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman dan juga bersama pacar hot-ku.

"Mah, kenapa cepat sekali? Memangnya mamah sudah punya ongkos+bekal kita disana? Trus, mamah juga sudah punya tempat buat kita tinggal?" Jujur saja aku agak keberatan dengan keputusan kami pindah ke kota.

Namun mau bagaimana lagi? hidup ini butuh yang namanya duit, cuyy. dan kerja dikampung tidak akan sepadan jika dibandingan dengan kerja di kota.

"Kamu gak usah mikirin itu semua, kamu cukup siapain diri kamu saja dan selalu
dukung mamah. Karena mamah bisa lakukan apasaja selama kamu ada disisi mamah"

Kemudian mamah mengusap rambutku dan aku membalasnya dengan pelukan.

Sebenarnya aku merasa kasihan pada mamah yang harus berjuang untuk keberlangsungan hidup kami, ditambah lagi dengan banyaknya ibu-ibu yang tidak senang dengan keberadaan mamah dikampung ini.
Itu karena status mamah sebagai janda yang tak mau menikah lagi walau sudah 10 tahun bercerai, ditamabah wajah dan body mamah yang aduhai hingga ia mendapat julukan Janda Kembang di kampung ini.

Jujur setelah perceraian, wajah mamah semakin cantik, kulitnya semakin mulus dan kembali putih yang katanya seperti waktu mamah baru kenal papa. Dan yang paling menonjol dari perubahan mamah adalah body-nya, mamah memiliki pantat bulat dan kencang, pinggang ramping dan dada yang besar.
Berbeda dengan yang dulu ketika papa masih bersama kami. Kulit mamah semakin kusam seiring bertambahnya usia, bahkan badannya juga kurus, rambutnya tak seindah sekarang yang berkilauan.

Karena hidup kami dulu serba pas-pasan, kadang juga merasa kurang sampai harus pinjam kepada tetangga.

Dan karena itulah papa sampai tega meninggalkan kami, meninggalkan anaknya dan meninggalkan botty yang sudah menyerahkan segalanya pada papa, bahkan mama sampai diusir oleh keluarganya sendiri karena lebih memilih papa si pemuda miskin yang tidak mempunyai apa-apa.

Dan aku yakin jika papa bertemu kembali dengan mamah, dia akan sangat menyesal. Aku jamin 1.000.000% papa akan ngemis-ngemis minta balikan.

...
...

Hey, "-Anying!!" ...Kenapa Kamu, Kalo Nongton Dangdut Sukanya Bilang, BUKADIKIT JOSS!! Apa karena....

"Dasar HP sialan, bikin kaget aja, untung gak ada orang disini"

SENASIBWhere stories live. Discover now