Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa spam komen 👻
Happy Reading
Helbert International School, New York, US, 2201
"Miss Eve?"
"Iya, saya."
Wanita berambut hitam sepunggung itu membalikkan badan ketika mendengar seseorang menyebut nama belakangnya. Sejenak, ekspresinya langsung berubah ketika tahu bahwa yang memanggilnya barusan adalah sebuah alat. Tentu saja, cyborg.
"Anda datang lebih awal, terima kasih. Kelas akan dimulai dalam 5 menit lagi, jadi silahkan."
'Minimal yang menyambut orang hidup deh...' pikirnya dongkol.
"Ikuti saya," titah cyborg tersebut.
Wanita itu hanya mengangguk, kemudian mengikuti robot itu selangkah di belakangnya. Robot tak berekspresi yang tidak memiliki fisik sempurna seperti manusia, bentuknya masih sebuah rangka dari logam mengkilat— oh, apakah itu dari kandungan logam asteroid?
Ah, sepertinya robot ini sedang dalam masa percobaan.
"Kebetulan di hari pertama anda mengajar, ada murid baru yang bergabung hari ini. Mohon kerja samanya." Cyborg itu tiba-tiba menyeletuk.
"Murid baru?"
"Benar, ada tiga orang, salah satunya menghadiri kelas anda hari ini Miss Eve."
"Baiklah."
"Mereka adalah anggota keluarga Kenzaki."
Langkah wanita itu terhenti ketika mendengar kalimat berikutnya, agak terkejut, meski dia masih mempertahankan ekspresinya— tidak, sebenarnya dia sangat terkejut.
'Keluarga Kenzaki... katanya?'
"Something wrong, Miss Eve?" Kepala cyborg itu berputar ke belakang dengan cepat.
"No, nothing..."
Mereka melanjutkan perjalanan, sepertinya kelas yang dimaksud cukup jauh, karena setelahnya sebuah mobil kapsul berhenti di depan cyborg itu. Tentu saja, sekolah sebesar itu mana bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Para muridnya saja tidak ada yang berjalan kaki, sebagian besar mereka menggunakan hoverboard, air draxe, hingga flying board.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
