23

94 9 1
                                    

Ruangan penuh dengan bunga berwarna putih dengan foto gabe para tamu sling membincang kecuali gulf yang berada di kamarnya melihat langit yang cerah 

Tiba tiba tangan nelingkar di pinggangnya Mew mencup pipi gulf

"Kita ke bawah tamu sudah datang semua"ucap mew

Gulf ikuti Mew turun bergabung dengan tamu lainnya

Gulf hanya bisa menatap foto gabe  mendekatinya menuru bunga mawar putih

"Terimakasih ayah atas kehadiranmu saat lahir sampai sekarang, ayah hisa bertemu lagi dengan ibu semua kalian saling bahagia" Gulf menahan tangisannya lagi

Beberapa orang mendekatinya membawa foto gabe untuk masuk ke perjalanannya

Cuaca yang tadinya cerah berubah menjadi hujan Gulf menatap nisan tertulis nama gabe  Traipipattanapong

Perlahan lahan tamu izin pergi kembali ke rumah masih masing tertinggal Gulf sendiri memegang payung hitam menirik nafasnya dengan sulit "ayah Gulf pergi dulu Gulf akan coba semaksimal mungkin berkunjung dan melanjutkan perusahaan ayah " Setelah mengucapkan itu Gulf pergi masuk dalam mobil yang sudah ada Mew didalamnya

Gulf diam tidak keluarkan suara Mew mendekat mencup kening Gulf

" Jangan menangis lagi nanti ayah juga ikut sedih"

Senyum keluar dari mulut Gulf mencup pipi Mew "terimakasih Mew sudah ada di sisiku"

"Tidak perlu terimakasih aku sudah janji dengan ayah aku akan menjagamu mau apa pun yng terjadi sampai maut membawaku pergi aku akan salalu ada di sisimu"

Gulf tersentuh kekeh Gulf sangat berterimakasih dengan Mew apa yang sudah Mew lakukan ada satu langkah kebahagiaan

.
.
.
.

Hari sudah melanjut seperti biasa kecuali Gulf yang memijit keningnya

"Sial tidak ada bosannya dengan berkas ini" Oceh Gulf

"Kau baru mbil alih perusahaan ayahmu selama 4hari, dan kau harus mendapatkan berkas membosankan itu seluruh hidupmu" Ucap mild

Benar, atas kepergian gabe beberapa hari yang lalu Gulf mau tidak mau harus mengambil ahli perusahaan ayahnya

"Sama sekali tidak membantu mild"

Gulf melihat jam sudah jam 12 waktu makan siang

"Kau istirahat dulu berkas itu bisa di nantikan kita ke kantin kantor "

"Tidak, kau duluan saja aku akan selesaikan dulu berkas berkas ini nanti aku nyusul"

"Baiklah aku duluan ada yang sulit hubungi aku"

"Ya terserah mulai pergi sana"

Gulf terus kerjakan berkas itu tanda tangan semuanya sampai tidak sadar ada  seseorang masuk 

Gulf terlalu fokus dengan berkas di depannya tidak sadar kehadiran Mew membawa paperbag isinya bekal untuk Gulf

"Fokus sekali dengan berkas itu, sampai tidak sadar ada penyusul masuk"

Gulf mendengar suara Mew angkat kepala ke depan Mew hanya senyum

"Dikira mild sudah datang" Ucap Gulf

Gulf melepas berkasnya berdiri dekati Mew yang sedang duduk di sofa dalam ruang kerjanya

"Lelah? "

"Sangat aku tidak bisa membayangkan harus melakukan ini seluruh hidupku "

"Inilah dunia kerja kau mulai dengan baik kamu sudah bekerja dengan keras"

"Aku bukan hanya satu jangan lupa dengan dunia gelap ayah, aku tidak bisa berhenti disana , lagian juga aku belum membalas dendam ayah"

MAFIA AND GANGSTERWhere stories live. Discover now