Transmigrasi Navarro (BL)||END

17

Happy reading

Setelah sampai duo pasangan bucin itu pun menelpon keluarganya melewati panggilan video

"Halo sayang ada apa?"-gisell

"Iya tuh mendadak banget kah sampai di vc grup gini?"-nevan

"Hus dengerin dulu mereka mau bilang apa"-azel

"Jadi gini ma,pa bunda sama ayah nava positif hamil jadi dhean mau pulang untuk bahas pernikahan kami berdua"ujar dhean sontak mereka semua hening

"Ohhh hamil"-azel

Dhean kaget dengan reaksi bundanya sedetik kemudian teriakan azel terdengar membuat mereka terkejut

"APA HAMIL?KAU GILA HAH?NIKAH SAJA BELUM SUDAH MENGHAMILI NAVA SAJA PULANG BUNDA TUNGGU PENJELASAN KALIAN"-azel

Setelah ucapan azell mereka semua pun bubar nava menatap dhean dengan gugup ia masih syok dengan ucapan dokter ditambah lagi dengan keluarga nya

"Ayo kemas kita pulang ya sayang?"ajak dhean mengelus punggung nava memberi ketenangan serta kehangatan kepada pakmil itu

Setelah berkemas mereka pun pulang liburan nya ditunda setelah melakukan perjalanan yang melelahkan mereka pun duduk disofa ditatap oleh keluarga besar baik itu keluarga besar Pramudya atau pun Reagan

"Jadi?"tanya Abiyasa

Dhean mengambil nafas menggenggam tangan nava erat menceritakan semuanya tanpa terkecuali

"Jadi selanjutnya kami bakalan nikah untuk masalah kerja dhean udah kerja dan udah beli rumah sendiri papa jangan khawatir"ujar dhean mereka semua mengangguk lalu membahas pernikahan mereka yang di adakan 3 hari lagi yaps 3 hari lagi mereka akan menikah

Sebenarnya sih mereka udah tau nava hamil kerna Sean memberi tahu kepada Abiyasa sontak mereka semua pun menyiapkan ini dan itu

Untuk terkejut nya azell mereka memang belum memberi tahu wanita itu kerna ia selalu sibuk dengan butik nya

Baiklah jangan tanya keadaan kepala Nava ia baru saja rebahan dikasur memikirkan kedepannya bagaimana

Disaat sedang melamun ia dikejutkan dengan tangan kekar di pinggang nya sontak ia membalikkan badannya menatap dhean yang baru saja selesai mandi

"Mikirin apa sayang serius banget?"tanya dhean lalu mengecup kening nava yang ditatap hanya diam mengeratkan pelukannya

"3 hari lagi aku bakal jadi istri kamu bakal pisah sama mama"cemberut nava dhean terkekeh ia tahu pikiran bayi manis nya

"Kalo kamu udah nikah nanti kakak bakal jaga kamu dan juga kamu masih bisa ketemu mama sama papa"ujar dhean nava mengangguk memejamkan mata nya entahlah jika disamping dhean mata nya lebih sering mengantuk aroma maskulin dhean membuat nya candu

Menatap bayi nya yang tertidur dengan dengkuran halus serta wajah damainya dhean melumat bibir Cherry itu pelan tak lupa menyesap leher mulus Nava

"Aku tidak akan melepaskan mu baby"ujar posesif ikut memejamkan matanya

...

Sekarang hari kamis banyak tamu undangan yang hadir di acara nikah nya putra sulung dari keluarga Pramudya dengan anak bungsu putra Reagan

Banyak pengusaha dan rekan kerja yang diundang oleh 2 keluarga ternama itu banyak yang berkomentar dengan negatif tapi sudah di urus oleh mereka banyak juga yang mendukung mengatakan mereka cocok

Teman temannya pun ikut serta diundang di hari Rabu setelah mereka berdua menyampaikan undangan online itu sontak mereka semua melakukan penerbangan dihari itu juga

Sementara itu nava sedang dirias oleh mua,mua nya terkejut kerna wajah Tampan tidak lebih ketimbang manis milik nava bertambah manis ditambah lagi ia memakai tuxedo berwarna biru tua senada dengan dhean membuat kesan manisnya berlipat-lipat ganda

"Anda cantik sekali tuan muda"ujar mua itu nava tersenyum menggeleng ada ada saja dengan pujian itu

"Sudah sayang?"tanya gisella nava mengangguk sebelum keluar Gisella memeluk nava erat tak menyangka anak bungsunya akan menjadi istri orang

"Udah dong sedih sedih nya ayo sayang kita ke altar dhean udah nunggu tuh"ajak Abiyasa tersenyum air matanya sedikit menetes anak yang ia abaikan dulu sekarang sudah besar dan akan menjadi nyonya Pramudya

"Semoga nikah nya tuan muda lancar"ujar mua tersebut nava tersenyum ia pun dipimpin oleh Abiyasa serta Gisella menuju altar

Saat pintu terbuka semua mata menghadap kearahnya dan diatas sana ada dhean yang menatapnya takjub

Setelah sampai ditangga altar dhean mengulurkan tangan nya tanpa ragu nava menggenggam tangan dhean

"Tolong jaga anak papa dan sayangi dia sebagaimana papa menyayangi nava juga jangan pernah membentak nya serta membuat nya menangis mulai dari hari ini dan seterusnya papa menyerahkan Navarro kepada kamu dhean"ujar Abiyasa sejenak lalu tersenyum

"Saya Dhean Argara Pramudya berjanji akan menyayangi Navarro Naka Reagan sebagaimana papa menyayangi dan menjaga Navarro"ujar dhean abiyasa mengangguk sebelum pergi ia menyepakatkan mengecup kening Navarro baru lah ia beranjak dari altar

Nava sedih walaupun keluarga nya dulu kasar terhadap nya tapi mereka telah berubah menyayangi nya di kehidupan nava dahulu ia tidak mendapatkan kasih sayang seperti navarro

Setelah pernikahan selesai sekarang pengantin yang sah itu pun sedang menyalami tamu undangan tak lupa berfoto bersama

"Ciee yang udah nikah jaga adek gw yak"ujar nevan jujur ia juga bersedih kerna berpisah dengan adiknya

Setelah berfoto bersama teman-temannya nava menatap dhean yang menyuapi nya

"Kenapa sayang?"tanya dhean

"Enggak kaget aja udah jadi istri kamu kak"kekehan kecil terdengar oleh nava

Acara pun selesai dua pasangan sah itu sedang bersih bersih oke biarkan mereka memadu kasih

Disisi lain alin sudah tak berdaya di perkosa setiap hari oleh bawahan dan orang kiriman dari Abigail

"Bagaimana hm pelacur saya sudah muak dengan mu"ujar Abigail terkekeh jijik melihat alin

"Siksa dia lalu ambil organ yang berharga sisa nya kasih makan ke gaze"ujar Abigail lalu pergi dari ruangan penyikapan itu

Gaze harimau putih yang dipelihara oleh Abigail tubuhnya yang besar tapi jinak

Tbc