Transmigrasi Navarro (BL)||END

07

Happy reading

Setelah selesai makan dengan khidmat dhean dan nava sedang berada di taman ditemani oleh sang bunda yaitu azel

Nava terus saja berlari ke sana dan kesini hati nya senang kerna berada di mansion orang tua dhean kerna di belakangnya ada taman,kolam berenang dan bahkan ada danau buatan

Tak lupa pula ada banyak taman bunga bermacam macam bunga dan kebutuhan nya disana

"Senang hm?"ujar dhean nava tersenyum mengangguk dan memperlihatkan buket bunga yang ia rangkai sendiri

"Cantik ngk?"tanya nava dhean menatap bunga bunga yang dirangkai oleh nava mengecup kening nya pelan lalu mengangguk

"Eh anak bunda sini duduk dulu"ujar azel dhean dan nava pun melangkah ke arah gazebo yang telah disediakan tak lupa dengan biskuit dan teh kesukaan nava

"Gimana kalo nava nya kita buatin toko bunga?liat Nava senang gini bunda juga ikut senang"ujar azel

Flashback on

Setelah makan tadi kedua pasang kekasih itu menghilang geral kebingungan kemana mereka berdua

Setelah di lihat dari lantai dua ternyata mereka lagi kejar kejaran ditaman bunga diiringi tawa bahagia nava

"Loh mas kok disini?"tanya azel geral menunjuk kepada mereka yang sedang tertawa bahagia itu didanau buatan nya

"Mereka bahagia ya"ujar geral azel tersenyum melihat dhean seperti anak itik mengiri induk nya

"Hahaha iya mana liat si dhean nya ngangguk ngangguk aja di jelasin ini itu sama nana"ujar azel kedua nya tertawa melihat tingkah laku mereka dari atas

Flashback off

"Eum ngk usah aja bun palingan nanti kalo udah nikah dhean mau buat kayak gini juga di belakang rumah biar ada suasana bahagianya"ujar dhean

"Uhuk uhuk"batuk nava mendengar ucapan dhean perihal tentang 'nikah'

"Ini minum dulu sayang"ujar dhean nava meminum teh kesukaan nya itu

"Kok kesedak salting ya?"tanya sang bunda menggoda pipi nava memerah bak tomat

"Kalo gitu dhean mau ke danau dulu ya Bun sama nana"ujar dhean menarik nava yang ditarik hanya pasrah

"Loh mereka kemana?"tanya geral yang baru saja sampai di gazebo

"Tuh lagi main didanau buatan tumben kamu masih dirumah?"tanya azel

"Malas ngantor sayang"ujar geral meletakkan kepala nya di paha azel

(Ngk anak ngk bapak sama aja bucin nya beuh)

Tbc