story from darkness

45

"Kau kenapa babe?" Tanya mingyu saat melihat kekasihnya ini tersenyum sambil melihat ponselnya

"Jeongguk serius ingin menghamili taehyung" Ucap wonu

"Apa?! Tidak boleh mereka belum menikah?!" Murka mingyu

"Tenanglah ini bagian dari rencanaku, jika jeongguk masih peduli pada wanita gila itu aku sendiri yang akan menjauhkan taeby dari jeongguk" Ucap wonu serius

"Tapi babe kita sedang dalam keadaan genting menghadapi chanyeol samchon yang tak kita ketahui apa motifnya" Ucap mingyu frustasi

Karena dia slalu menemukan jalan buntu setiap kali mencari informasi tentang chanyeol

"Sudah kau tenang saja percaya padaku" Ucap wonu, mingyu hanya mengangguk dia berharap adiknya akan menemukan bahagia

'Karena aku harus menyadarkan si bodoh jeongguk itu'- batin wonu

.

.

.

.

.

Taehyung menatap marah pada jeongguk, pria itu se akan menggila pada dirinya, sudah 4 hari ini taehyung tak keluar kamar, makanannya pun di antarkan oleh wonu

"Kenapa menatapku seperti itu?" Ucap jeongguk

"Apa sebenarnya maumu oppa?" Tany taehyung

"Aku hanya memperjelas hubungan kita, aku tak mau kau pergi meninggalkan aku" Ucap jeongguk serius

"Apa yang kau perjelas oppa, bahwa aku jalang pribadimu yang harus bersedia kapan saja kau mau?" Ucap taehyung

"Kau bukan jalang kim taehyung?!" Ucap jeongguk marah

"Lalu apa?! Pasanganmu?! Kekasihmu?! Apa yang mau kau perjelas oppa?!" Ucap taehyung frustasi, jeongguk diam dengan itu

"Apa sebenarnya maumu oppa hiks, kau slalu melarangku dan mengekangku, kau marah setiap aku dekat dengan yang lain hiks, tapi kau tak pernah memberi kejelasan pada hubungan kita hiks" Taehyung menangis dia benar-benar tak mengerti jalan pikiran jeongguk

"Sekarang kau bahkan berusaha membuatku hamil, apa mau mu oppa, apa jika aku hamil kau mau menikahiku hah?!" Teriak taehyung

"Tae-"

"Aku tahu kau tak akan bisa menikahi ku karena kau sudah menikah dengan choi minki 4 tahun lalu di inggris, setelah minki sadar dari koma nya kalian menikah" Ucap taehyung membuat jeongguk kaget

"Tae tolong dengar penjelasanku sayang, aku mohon jangan tinggalkan aku hiks" Jeongguk menangis dia berlutut dan memeluk kaki taehyung

Dia bisa gila jika kehilangan taehyung, wonu benar dia sudah jatuh cinta pada taehyung dan tak bisa hidup tanpa taehyung

Taehyung masih menangis selama ini dia menyimpan rapat fakta yang dia ketahui tentang jeongguk dan minki, fakta yang taehyung susah payah mencarinya bersama yugyeom

Pertama kali mengetahui ini di menangis sesenggukan di pelukkan yugyeom, bahkan yugyeom sendiri tak percaya akan hal ini jika bukan seseorang yang terpacaya yang memberikan fakta itu

"Bangun oppa"

"Tidak hiks, tidak mau" Ucap jeongguk memeluk erat kaki taehyung

"Ayo kita bicara, aku akan mendengar semua penjelasan mu" Ucap taehyung ikut berjongkok

Jeongguk pun menurut dia membawa taehyung duduk dalam pangkuannya dan memeluk erat tubuh mungil wanita yang dia cintai

"Aku dan minki tak menikah di gereja, kami hanya saling berjanji di hadapan wonu yang saat itu jadi waliku karena satu-satunya keluargaku-" Jeongguk menjeda ucapannya

"Aku tak mencintainya tae, aku hanya merasa semua hal buruk yang menimpanya terjadi karena aku menginkari janjiku padanya" Ucap jeongguk lagi

"Aku pikir dengan itu aku bisa menebus kesalahanku, karena pada saat itu aku masih memiliki so hee, jadi aku pikir tak masalah menjaganya dari jauh" Ucap jeongguk lagi

"Tapi setelah kau datang, a-aku jatuh cinta padamu, aku tak mau kehilanganmu, tapi aku juga tak bisa meninggalkan dia karena janjiku padanya" Ucap jeongguk

"Kau begitu merasa bersalah oppa, aku jadi kasihan padamu, pria tulus sepertimu tapi di manfaatkan oleh wanita busuk seperti mereka" Ucap taehyung sinis, jeongguk hanya diam

"Seandainya sekarang aku suruh memilih, oppa memilih tetap bersama minki atau tetap bersamaku? Apa yang akan oppa pilih?" Tanya taehyung

End 45

Pagi bestie hehehehe

Kemarin gak sempat double up bestie, karena capek 😴😴😴

Pagi ini aku sempetin buka wp dan up, semoga suka bestie

Jangan lupa jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia

Sampai jumpa di chapter depan

Pai pai 🥰🥰🥰🥰🥰