-2-

103 6 12
                                    

P.S: part 1 agak gw rombak karna ada typo yang fatal dan lain,lain... kalau berkenan baca ulang ya... hehehe... tapi kalo nggak gak papa kok.

woke deh...capcus kancut yuk, eh lanjut kamsudnya wkwkwk...

Author POV

"hwweekk" anak itu memuntahkan sarapannya pagi ini yang sukses mendarat di wastafel kamar mandi

"sayang, kayaknya kita harus kerumah sakit deh, nanti sakitnya tambah parah, kamu disuruh minum obat aja gak mau, tap-"

wanita yang berada disebelah lelaki –yang kini sedang menahan mual atau biasa dipanggil pram- tersebut memijat leher lelaki itu sambil berkata dan segera dipotong perkataannya oleh lelaki yang sedang menahan ronde ke duanya untuk memuntahkan kembali isi perutnya

"aku gak boleh masuk rumah sakit ma, bes- hweeekk" dan muntahan itu sukses kembali keluar dari sumbernya

"tuh kan pram, kamu muntah lagi, lagian bandel banget sih, ngapain dua hari yang lalu kamu berenang malem-malem sambil makan mangga, udah mana mangganya asem lagi sekarang akibatnya? Sakit kan jadinya"

Siska, nama dari perempuan yang tidak lain adalah ibu dari lelaki -yang kini sedang berdiri lemas atau biasa dipanggil pram- kembali mengomel dan menceramahi anaknya dengan raut wajah khawatir dan cemas, karna anaknya yang ganteng namun keras kepala ini tidak mau diajak kerumah sakit, aduh ini anak, keras kepala banget, nih anak kan paling gak bisa kalo udah sakit, bawaannya pusing terus abis itu collapse deh, liat aja bentar lagi pingsan, satu... dua... ti- tuh kan, siska membatin sambil masih melamun, lalu sedetik kemudian ia panik karna anaknya sudah tergeletak tak berdaya di tangannya, dan apa yang ia pikirkan pun terjadi, lelaki -yang kini sedang tergeletak mengenaskan atau yang biasa dipanggil pram- tersebut sudah 'pinteng' alias pingsan ganteng ditangannya

"MBOOKK... SINI MBOK" siska pun teriak panik memanggil pembantu rumah tangga yang sudah bekerja dari lelaki –yang kini sedang pingsan atau biasa dipanggil pram- ini belum lahir sampai sekarang, 'kerennya, udah hampir

Mbok inah –biasa dipanggil begitu- datang tergopoh-gopoh menghampiri majikannya dan langsung bengong melihat anak majikannya tidur dilantai, parahnya dilantai kamar mandi " loh bu, ini kenapa toh den pram? Kok bisa tidur dilantai kamar mandi toh bu..."

"ih si mbok, ini bukan tidur tapi pingsan, PINGSAAAN, makanya tolong bilangin pak Tejo suruh siapin mobil "

"loh itu pingsan toh bu? Kok pules gitu, yaudah bentar bu saya bilangin si tejo " mbok inah pung langsung lari terbirit-birit -seperti mengalami panggilan alam, eh? Wkwk 'authornya kobam a.k.a mabok'- menghampiri Tejo –alias supir keluarga ini yang masa kerjanya gak jauh beda sama mbok inah- yang sedang duduk-duduk cantik, eh jelek, eh cakep maksudnya di dekat pagar rumah

^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Pram POV

"pram, kamu bisa pulang hari sore ini kata dokter, tapi harus istirahat dua hari baru bisa sekolah, mama udah kasih suratnya ke sekolah" gue nganggukin kepala -sambil ngebales LINE dari kyla, pacar gue yang gue sayang, gue suka tapi gak gue cinta karna gue gak pernah jatuh cinta, dan itu gak penting- membalas ucapan mama yang lagi duduk sambil ngupas jeruk, ntah itu untuk gue atau untuk mama sendiri, gue juga tidak tau...

Pram : sayang, aku di RS Permata, kamar 303 lantai 1, kamu jadi kan jenguk aku hari ini? :*

Gue tau emot :* itu alay tapi yaudhlah ya...

SWITCH LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang