XIV

29 4 0
                                    

( Klinik Isa )

" eun, aku pergi dulu ya "
* ucap isa sambil merias wajahnya dengan alat make up*

" kamu mau kemana sa? tidak biasanya kamu sampai dandan seperti itu? "

" aku mau beli bahan makanan buat yujin "

" oh, apa dia ingin ke rumahmu nanti malam? "

" iya, sekalian membahas soal pertunangan kami "

" tapi aku harap kamu tidak lama ya sa "

" memangnya kenapa? apa kau ingin cepat pulang? atau ada urusan lain?"

" bukan seperti itu maksud ku, hanya saja aku merasa kesepian dan takut kalau tidak ada kamu "

" tidak perlu khawatir eun, aku tidak akan lama lagipula aku membeli bahan makanannya tidak jauh dari sini "

" baiklah jika seperti itu, semoga kau bisa menepati janjimu "

" apa kau ingin aku belikan sesuatu?"

" aku ingin kopi saja seperti biasa "

" baiklah akan aku beli nanti saat sudah selesai membeli bahan makanan"

" terima kasih sebelumnya sa, maaf jika aku merepotkan "

" tidak perlu berkata seperti itu eun. kalau gitu aku pergi dulu "

" hati-hati sa "

* Isa mulai meninggalkan kliniknya pergi menggunakan taxi beberapa menit kemudian mobil winteo pun datang dan saat keluar dari mobil winteo merasakan sakit diperutnya ia pun terjatuh tak lama seeun datang menolongnya yang saat itu sedang ingin membuang sampah*

" Winteo? "
* ucap seeun dengan heran*

" T-tolongin gue eun, g-gue udah ga sanggup jalan lagi "
* ucap winteo dengan terbata-bata*

" kita masuk ke dalam aja ya win biar aku periksa perut kamu "

" iya Eun, makasih kamu udah nolongin aku "

" sama-sama win"

* Seeun membawa winteo ke dalam klinik dan mulai memeriksa kondisi winteo*

" apa yang sebenarnya terjadi denganmu win? "

" seperti kau tidak tau saja eun"

" aku memang tidak tau, apa ada hubungannya dengan yujin? "

" tentu saja si biang kerok itu, pria yang suka selingkuh menyakiti hati seorang Isa yang jelas-jelas sangat sayang padanya"

" huuh, aku merasa kasihan sama Isa win "

" tapi mau bagaimana percuma kita bicarakan hal ini ke Isa, tapi Isa masih memaafkan pria yang sudah menyakitinya "

" namanya juga saling mencintai, lagipula mereka juga mau bertunangan bukan? "

" aku hanya tidak tega dan kasihan pada Isa, kenapa yujin terus mengambil kesempatan dan memanfaatkannya dikala Isa tidak memperhatikannya "

" semoga saja ada saatnya yujin berubah pikiran dan tidak ingin selingkuh lagi"

" kalau aku boleh jujur aku lebih suka kalau Isa bersama dengan ryujin. ryujin bisa memahami Isa begitu juga sebaliknya "

* seeun mendengar ucapan winteo tiba-tiba hatinya terasa sakit dan seeun membuka suara*

" maksudmu apa bicara seperti itu win? "

" apa kau tidak tau eun kalo ryujin menyukai Isa? "

" tentu soal itu aku tau, tapi bukannya sekarang ryujin sudah tidak mencintainya lagi? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE & HATE RELATIONSHIP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang