07

13 4 0
                                    

Setiap hari, setiap saat akhirnya Jaeyun ikut bergabung dengan ketiga sekawan dan kini Jaeyun makin tau permasalahan Jerome dengan Jeyu. 

Kini Jaeyun sudah terbiasa dengan kegalauan Jerome yang tidak jelas dan tiba-tiba itu. Bahkan dirinya pun ikutan menggalau, kata Minsu sih, "Virusnya udah kena ini mah" alias ikutan gak jelas.

Sebenarnya Jerome masih sering ngobrol sama Jeyu, bahkan pulang bareng, jajan bareng, belajar bareng, tapi tetep aja Jerome galau. Hanya karena ketidakpekaan Jeyu, sukses membuat Jerome lesu.

"Gue kudu gimana lagi, biar dia suka gue juga?" Tanya Jerome ke tiga temennya.

"Confess sih" Jawab Jaeyun.

"Percuma Yun, cupu dia mah" Ujar Minsu.

"Gue takut ditolak, Yun. Gaada cara lain apa?" 

"Cipok aja" Jawab Jisu asal dan langsung digeplak Jerome.

"SEMBARANGAN!" 

Jaeyun dengernya ngakak, "Kebayang sih, ntar si Jerome dijauhin sama si Jeyu. Dah gitu si Jerome jadi gak mau sekolah, gak mau ketemu si Jeyu karena malu" 

Mereka tertawa kencang dan Jerome cemberut dengernya.

Ketika mereka sedang asik, gak sengaja Jisu ngeliat Jeyu lewat sama kakak kelasnya yang kecil. 

"Rom, doi lu lagi jalan sama kakel yang waktu itu, yang kecil-kecil, mana ketawa-ketawa gitu duh" Ucap Jisu.

"Aww mesra kali itu, rangkulan gitu. Gak bahaya ta?" Tanya Jaeyun.

"Butuh air gak Jer? Udah terbakar api cemburu ini mah duh." Tambah Minsu.

Emang gaada yang suportif temennya Jerome tuh. Bukannya nenangin malah manas-manasin, rasa ingin nangis tapi Jerome udah cape.

Jerome menghela napas, "Apa gue confess aja ya?" Tanyanya pasrah.

Ketiga temennya kaget, langsung berhenti ngecengin. Akhirnya Jerome tergerak juga untuk confess. 

"Tapi kapan?" Tanyanya lagi.

"Sekarang aja" Jawab mereka kompak.

"YAKALI! BELUM SIAP MENTAL GUE!" tolak Jerome mentah-mentah. Yang benar saja confess saat ini juga. Menyiapkan keberanian untuk bilang confess aja susah, apalagi dilakuin sekarang.

Minsu menepuk-nepuk pundak Jerome, "Yaudah mingdep aja, kalo gaada halangan" Ujarnya dan diangguki oleh yang lain.

"Nah sekarang mah mending kita balik ke kelas, bel masuk dah bunyi daritadi btw" Ucap Jisu.

"KENAPA GAK BILANG DARITADI ANJIR! Pak Bota pasti dah masuk" Kesal Minsu karena guru yang satu ini bakal buat dirinya susah masuk kelas. Dengan sekuat tenaga Minsu langsung berlari tanpa berpamitan.

"Perasaan tadi pak Bota gak masuk?" Tanya Jaeyun.

"Udahlah biarin, balik kelas yuk." 


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sahabat「J.You x Jerome」Where stories live. Discover now