"Tunggu dulu tunggu dia lewatin mobil kita" kata Minho semuanya mengangguk setuju, hyunjin udah siap dengan karung yang ada di tangannya siap untuk ia culik gadis yang bernama Karina itu.

Tepat sekali saat Karina menjatuhkan barangnya di depan mobil hitam itu, langsung hyunjin keluarin sapu tangan yang udah dia siapin sesuatu buat bikin si Karina pingsan atau tidur. dan ia pun menutup kepala Karina lalu memasukkan gadis itu ke dalam mobil hitam mereka dan pergi dari area sekolah sebelum ada yang melihat aksi kriminal yang mereka lakukan.

Sekarang mereka sudah ada di tengah hutan dan berada di pabrik yang sudah terbengkalai dan di penuhi akar merambat

Tak lupa mereka mengikat semua tangan dan kaki Karina di kursi usang yang ada di sana, bertujuan mengunci pergerakan gadis cantik itu agar tak melarikan diri, seringai an terlihat di wajah tampan Minho

Saat Karina sudah membuka matanya dan merasakan pusing yang teramat dalam dan dahsyat, Karina memicingkan matanya lalu melihat ke arah sekitanya. Dingin gadis itu rasakan yang langsung menusuk ke tulangnya.

"HMPPPP!! HMMMPP!!" Karina berteriak sekencang kencangnya, namun nihil tak ada siapa pun yang mendengar teriakan itu, ini jelas sekali bukan kota. Ini hutan!
pasalnya mulutnya di bungkam oleh kain merah yang membuatnya susah nafas dan susah berteriak. Mau bagaimanapun ia berusaha itu takkan pernah membuahkan hasil.

Karina mencoba berontak dari ikatan itu, namun ikatannya sungguh kuat sampai menyakiti dirinya

Sampai saat Karina mencoba membebaskan diri, empat orang pria dewas menghampiri nya dengan tatapan dingin dan kosong . Mereka menatap Karina lalu salah satu mereka menunjukkan seringai nya

"Ouh, jadi ini orang yang berani beraninya ngerecokin hubungan anak gue? Gede juga nyali anda ya. Nyonya Yu Jimin. " Mata Karina membulat sempurna, bagaimana orang ini tau nama aslinya. Setaunya orang orang tertentu yang tau nama aslinya

"HMPPP! HMPPP!" Karina memberontak marah terlihat dari matanya yang sudah basah Karna air mata dan merah.

PLAK

Chan, changbin dan hyunjin auto tercengang melihat minho yang seperti kesetanan menghadapi Karina, Chan ingin menghampiri mereka namun hyunjin mencegatnya dan menggeleng pelan . Chan menghela nafasnya

"Ngomong tuh yang jelas, sialan." Karina makin menjadi, Minho tersenyum puas menatap itu. Kurang sedikit lagi balas dendam nya akan Karina akan tuntas.

Minho mengeluarkan pisau lipat tajam yang sama persis dengan pisau yang melukai anaknya itu, Karina sontak membulatkan matanya tak percaya bagaimana benda kecil itu berada di tangan orang ini?

-Sret

Darah bercucuran dari pipi Karina, Minho terkekeh kecil melihat sangat puas dan senang.

"Dan inget, jangan sekali kali berurusan dengan sunghoon bahkan sampai menyakiti nya. Kau sama saja menantang nyawa!" Ancam Minho lalu pergi begitu saja

"Hyunjin lepasin iketan dia" hyunjin mengangguk lalu berjalan mendekati Karina yang melepaskan ikatan yang terlihat sangat kuat itu

Mereka pun pergi meninggalkan Karina sendirian

"Shh, sialan Lee sunghoon!"

Flashback end°

Chenle sangat fokus mendengar kan cerita Karina sampai mengantuk "tapi kok Lo bisa tiba tiba baik sih? Jangan jangan ini salah satu rencana busuk Lo ya?!"

"Bukan bego, beneran itu gue dah tobat" kata Karina bangga, chenle menatap gadis cantik itu dengan malas. Ia hanya khawatir Karina akan berulah semakin jauh dan itu bisa saja mengambil kewarasan gadis itu. Hanya berjaga jaga saja, ia tak ingin sunghoon celaka apalagi sampai hubungan nya bersama Heeseung retak.

"Lo ga percaya Chen?" Kata Karina lirih dengan raut wajah sedih, chenle menggeleng

"Engga kok, gue cuman t-takut"

"Sekarang gue mau minta maaf sama sunghoon"

"Kenapa sebut nama gue?" Sunghoon sudah datang bersama Heeseung di belakangnya, Karina dan chenle langsung bangkit dari duduknya. Karina menghampiri sunghoon

"Hoon, gue mau minta maaf sama Lo. Kejadian waktu itu gue bener bener nyesel!" Karina menggenggam tangan sunghoon, sunghoon yang di pegang gitu aja langsung gelagapan.

"I-iya gapapa kok Rin, Lo ga salah kok. Tapi Lo ada salahnya" Karina menatap tak percaya kepada sunghoon lihat lah berapa baiknya pemuda di hadapannya ini, Karina beralih memeluk sunghoon, sunghoon dengan senyuman nya ia kembali memeluk Karina

"Makasih Hoon, sekarang kita teman kan?" Ucap karina, sunghoon tersenyum

"Iya tentu saja, semuanya berteman"

"AAAA LO BAIK BANGETT SIH, GUE SAYANG LO HOON!!"

"Heh! Udah udah cukup! Lo mau bunuh sunghoon gue ye?!" Karina hanya terkekeh geli lalu mengangguk

"Pokoknya gue mau lindungin Lo Hoon dari para pelakor!" Chenle sempat tersedak

"Banting setir Lo?" Karina menatap tajam ke arah chenle, sunghoon dan Heeseung hanya terkekeh aja lihat ke akrab an mereka berdua.

"Oiya Lo jadian ya sama Heeseung?" Pertanyaan tiba tiba dari karina membuat pipi sunghoon memerah

"Iya, jadi Lo jangan macem macem sama sunghoon atau mati Lo di tangan gue" Karina merotasikan bola matanya malas, apa apaan ini? Kenapa Heeseung jadi bucin gini, tapi dari lama emang si Heeseung mah bucin bjir.

"Iyee, posesif banget pak"

"Gue boleh naik kapal kalian ga?" Sunghoon juga Heeseung menatap bingung ke arah Karina, kapal? Kapal apa yang di maksud Karina? Mereka cuman bengong aja saat Karina ngomong gitu

"Kapal ? Kapal apa?" Tanya sunghoon

"Kapal heehoon sung,"













Tbccccc

___________________________
_______________

Maaf tidak jelas ya hehe, aku buntu ide. Bagian mereka sedikit yang banyak mah, saat flashback si Karina di culik. Disclaimer dulu! Aku cuman pinjem nama dari idol nya, dan pastinya ga ada hubungannya sama kehidupan asli para idol! Oke? Mengerti? 💓

 [ H&S ] 𝚃𝚎𝚖𝚎𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞  - Heehoon Where stories live. Discover now