The Lucky Fans (FF LEE JUN HO)

09. Perempuan Itu Menghilang

Tepuk tangan terdengar setelah mereka selesai melakukan latihan di hari terakhir. Meski kakinya dibebat cohesive rol, Rhea tetap dapat menyelesaikan latihannya dengan baik. Tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan Jun Ho yang juga tengah menatapnya. Pria itu tersenyum, membuat Rhea salah tingkah setelah mengingat apa yang terjadi semalam.

Ji Hye yang melihat tingkah Jun Ho dan Rhea hanya bisa menggelengkan kepala. "Tidak bisakah dia langsung menyatakan perasaannya saja? Usianya sudah 33 tahun. Sikapnya itu membuatku gemas."

Berhubung hari itu tidak ada acara, lucky fans berencana untuk pergi ke salon di daerah Myeongdong untuk melakukan make over dan juga membeli beberapa kebutuhan di Olive Young. Sang Hee dan Ji Hye juga ikut. Sang Hee sudah berjanji akan mentraktir mereka, jadi Sang Hee yang akan membayar semuanya. Sedangkan Ji Hye, perempuan itu punya misi rahasia.

Kayla dengan senang hati membantu Rhea berjalan. Meski rasa sakitnya sudah hilang, Rhea tetap harus berhati-hati agar proses pemulihannya lebih cepat. Berjalan tertatih, Jun Ho melambaikan tangan ketika Rhea menatapnya, yang dibalas senyuman oleh perempuan itu.

"Jika terus seperti ini, kalian terlihat seperti dua selebriti yang diam-diam sedang menjalin kasih tanpa ingin ketahuan oleh teman segrupnya." Ji Hye melewati Jun Ho begitu saja setelah mengucapkan kata-kata itu.

Bisa dibilang, Myeongdong adalah surga bagi para turis yang suka belanja. Ada banyak hal yang bisa dibeli, mulai dari makanan hingga alat kecantikan. Namun, tujuan pertama mereka adalah salon. Beberapa dari mereka akan mengubah warna rambut, seperti Jennifer yang ingin mencoba warna ashy purple dan Hana yang ingin mengubah warna rambutnya sewarna musim gugur.

Sedangkan Rhea tetap ingin mempertahankan rambut hitamnya. Dia hanya meminta staf yang menanganinya untuk memotong rambut perempuan itu. Permintaannya tidak aneh-aneh, hanya dipotong pendek sesuai dengan wajah dan jenis rambutnya, lalu pendeknya dibuat masih bisa diikat.

Sudah sejak dulu, Rhea dikenal memiliki rambut pendek. Berhubung rambutnya sudah panjang, Rhea memutuskan untuk memotong rambutnya. Dia juga melakukan nail art, semua make over dilakukan untuk syuting besok. Rhea juga berkonsultasi pada staf bahwa dia ingin penampilan yang dewasa tanpa terkesan murahan. Dan...biarkan tangan ajaib staf salon di Korea bekerja, maka kau akan takjub dengan hasilnya.

-ooo-

Mereka berlima sedang berada di ruang tunggu untuk menyelesaikan riasan dan kostum mereka. Meski sudah berganti pakaian, Rhea masih terlihat memakai celana training. "Aduh, perutku sakit! Aku ke toilet sebentar." Perempuan itu berlari, rasanya sudah tidak tahan.

"Jangan berkedip." Kyung Mi membantu Elisa memakai lensa kontak. Sudah tiga puluh menit perempuan itu membantu Elisa memakai lensa kontak, bahkan sudah dibantu dua orang staf, tapi lensa kontak itu seakan tidak ingin bekerja sama dengan mereka.

Dengan kesabaran yang tebal, akhirnya lensa kontak berwarna abu-abu itu terpasang sempurna di mata Elisa. Kini, giliran Kyung Mi yang memakai lensa kontaknya. Waktu persiapan mereka hanya tinggal sepuluh menit lagi. Sebelum tampil, mereka berlima berkumpul dan berdoa, lalu menumpuk tangan satu sama lain untuk memberi semangat.

Meski mereka hanya berlatih tiga hari, penampilan mereka sukses membuat anggota Super Junior, 2PM, dan staf terpukau. Bahkan beberapa di antara staf menyarankan mereka untuk ikut audisi. Selesai tampil, Rhea buru-buru membalikkan tubuhnya untuk mengancingkan kembali beberapa kancing kemeja yang terbuka, memperlihatkan dalaman crop top yang dia gunakan. Sesaat dia menyesal mengikuti ide gila Jennifer.

Seorang kamerawan datang menghampiri Dong Hae, mereka akan melakukan syuting untuk behind the scenes. Dong Hae menunjukkan hasil potretnya kepada kamerawan. Dia berhasil mengabadikan banyak foto candid lucky fans saat tampil. "Bukankah aku terlihat seperti fotografer fanclub?"