##28. Kejadian?

649 97 29
                                    

'Apa tidak apa-apa jika aku hanya menonton saja..'

Dokja bertanya-tanya pada dirinya sendiri saat dia melihat Cale, Choi Han dan pria barbar bernama Toonka itu pergi dengan cepat ke tempat asal suara pertarungan.

Bukan berarti dirinya ditinggalkan, hanya saja tugasnya disini adalah membantu 'Cale Henituse' dan itu bukan berarti dia harus menjadi seorang pengawal.

'Aku tidak nyaman'

Selagi Cale dan yg lain pergi melaju, Kim Dokja ditinggal dibelakang dengan orang² yg memiliki rasa penasaran yg tinggi terhadapnya.

Terutama orang yg dipanggil Lee Soo Hyuk. Dia tidak melepas pandangannya kepada Dokja setelah Cale pergi dengan Choi Han.

'Aku tidak kaget lagi mengenai sebuah novel yg menjadi kenyataan'

'Tetapi hal ini terasa baru'

Star Stream merupakan tempat berkumpulnya cerita sekaligus tempat terciptanya cerita itu sendiri.

Tempat Kim Dokja sekarang bukanlah Star Stream, tempat dimana dia dan rekan-rekannya berada. Tetapi sekarang dia berada di dunia yg berbeda, tanpa rekan-rekannya yg selalu membantunya sewaktu susah.

Berada di tempat yg asing seperti itu tanpa rekan²nya merupakan pengalaman yg agak membuatnya nostalgia.

Saat di underworld dia bertemu dengan Kim Namwoon, jadi tempat itu sedikit tidak terlalu asing menurutnya.

'Bahkan kali ini 4th wall tidak banyak berkomentar'

"Hei Do-jega." Ucap Lee Soo Hyuk. Dia tidak menggunakan kata nim untuk memanggil Dokja.

"Apa." Jawab Dokja dengan malas.

"Bukankah jawaban mu terlalu dingin kepada ku?." Bukannya tersinggung Lee Soo Hyuk a.k.a Sui Khan malah tersenyum senang.

Kim Dokja hanya melirik kearah Sui Khan tanpa berniat untuk membalas perkataannya.

"Aku ingin mengenal mu lebih banyak." Ucap Sui Khan secara tiba-tiba.

Karena Sui Khan sudah hidup agak lama, apalagi dirinya menjadi asisten God Of Death.

Kim Dokja adalah keberadaan yg langka yg dilihatnya untuk pertama kali.

Aura kematian yg dimiliki Dokja tidak main², jelas itu adalah aura orang yg sudah membunuh banyak monster, sesama manusia, bahkan terbunuh.

'Aku penasaran, apa hubungannya dengan God of Death'

'Ini akan menyenangkan'

"Tolong fokus, Cal- maksudku Hae-il saat ini sedang menuju kearah dua kubu yg sepertinya memiliki hubungan yg rumit." Kim Dokja menatap sinis kearah Sui Khan.

"Prioritaskan Hae-il." Ucap Dokja yg mengalirkan sedikit aura Demon King nya pada ucapannya.

Pergerakan Sui Khan terhenti untuk sebentar.

'Aura itu..'

Beberapa waktu sebelumnya.

Mereka telah memutuskan bahwa mereka akan selalu menggunakan panggilan agar tidak membuat kesalahan meskipun tidak ada orang di sekitar mereka.

"Kamu bilang ada desa kecil jika kita pergi sedikit lebih jauh dari sini?"

"Ya Sir. Itu adalah sebuah desa di dekat Huangshan. Biasanya digunakan untuk menyapa wisatawan sehingga masalah yg berkaitan dengan itu sering muncul di sana."

Karena itu adalah gunung yg terkenal, mungkin ada banyak turis yg datang untuk melihatnya.

Ada juga banyak penganut Tao atau seniman bela diri yg tinggal beberapa tahun di Huangshan yg kasar untuk melatih dao mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 3 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

si gila ketemu si gak tahu diriWhere stories live. Discover now