##23

782 138 33
                                    

Cale bersandar di ambang jendela.

Dia melihat keluar dan melihat Kasim Wi meninggalkan paviliun dan berjalan kembali ke jalan yg telah mereka lalui.

Kakek yg tenang itu mengikuti di belakangnya dan tampak tertawa.

"Di mana Ron?"

Choi Han, yg diam² mendengarkan, mulai berbicara.

"Dia mengikuti para kasim. Dia mengatakan bahwa dia akan melihat ke dalam pakaian. Dia mengambil Durst dan Toonka juga. Para kasim mengatakan bahwa mereka perlu mencari pakaian yg sesuai dgn ukuran Toonka jadi dia berkata dia akan pergi bersama mereka"

"Dan Beacrox?"

"Dia akan mengunci Nomor 7 sebelum memeriksa bahan masakan"

Cale secara singkat melihat kearah Dokja yg sendiri dan agak jauh dari kelompoknya.

'Pada akhirnya dia memilih untuk sendiri'

- "Manusia, bukankah manusia tanduk terlihat menyedihkan! Kenapa kau tidak mengajaknya bermain?"

Cale yg mendengar komentar naga kecil itu menggelengkan kepalanya pelan.

Sedangkan Choi Han sering mengintip Lee Soo Hyuk sambil menjawab pertanyaannya Cale.

Sui Khan, yg duduk di kursi yg dilapisi sutra, memperhatikan tatapannya dan sedikit mendongak untuk melihat ke arah Choi Han.

"Apa itu?"

"......."

Sui Khan tersenyum setelah melihat Choi Han diam² memalingkan muka.

"Kurasa kamu ingin menjadi lebih kuat"

Choi Han pura-pura tidak mendengarnya.

Sui Khan terus berbicara.

"Atau mungkin kamu ingin melihat Jung Soo?"

Sui Khan, Choi Han, dan Cale semuanya melihat ke satu tempat pada saat itu.

"Wow! Kepalanya bulat sekali! Bolanya sempurna!"

Mereka melihat ke arah Raon, yg sedang mengepakkan sayapnya di udara sambil mengusap kepala seseorang dgn kaki depannya.

Seseorang itu tentu saja bajingan itu.

Dunia.

"Hey, Joongwon"

Raon tersentak setelah mendengar Cale memanggil Central Plains.

"Manusia! Mengapa Anda memanggilnya dgn nada lembut seperti itu? Apakah Anda berencana menggertaknya?"

Bahu bocah itu bergetar setelah mendengar itu. Cale tidak peduli dan dia duduk di kursi di seberang Central Plains.

"Hey Joongwon, apakah ini tiruanmu?"

Suaranya cukup lembut.

Tatapan Cale tertuju pada anak laki² itu, yg tubuhnya kecil dibandingkan dgn sandaran kursi dan kakinya terlalu pendek untuk mencapai lantai setelah dia duduk.

Anggukan.

Central Plains dgn hati² memandang Cale dan menganggukkan kepalanya.

Cale mengulurkan tangan dan meletakkannya di kursi Central Plains. Dia kemudian tersenyum ketika dia berbicara.

"Hey Joongwon, kamu harus merespon dgn benar"

Raon tersentak dan perlahan bergerak ke belakang punggung Choi Han. Choi Han memalingkan muka dan melihat ke luar jendela sebagai gantinya.

si gila ketemu si gak tahu diriWhere stories live. Discover now