Mario yang melihatnya langsung meyimpan potongan Apel di meja tak jauh darinya "Apa kamu baik baik saja biar aku panggilkan dok-"Elmira menahan lengan Mario yang terlihat khawatir.

Air matanya benar benar tak bisa ia tahan" Katakan bahwa kamu tak baik baik saja Mario!"

Elmira tak boleh Egois memikirkan perasaanya sendiri ia juga harus memahami perasaan Mario langkah terakhirnya agar semua ini berakhir adalah membuka suara tentang hubungan mereka.

Mario berpaling enggan menatap wajah Elmira yang memerah karena amarah.

"ada apa dengan mu? kamu bukan Mario yang kukenal!" Elmira berusaha membalikkan badan Mario namun nihil usahanya sia sia.

Mario sekuat tenaga menahan isak tangis jika boleh jujur dirinya benar benar hancur saat ini.

Kesabaran, kejujuran, penantiaan, pengorbanannya sia sia justru orang yang ia kasihani lah yang menghancurkan hidupnya.

Memang benar kita tak bisa melihat orang dari sampulnya.

Mario menyasali semua perbuatannya hingga membuatnya dalam jurang putus asa.

Saat ini ia hanya butuh orang yang di cintai-nya Raranya hingga ia nekat melakukan cara yang salah.

"Tolong hiks sadarlah Mario jalan kita sudah berbeda mari kita selesaikan hari ini dan saat ini juga"

"Hubungan kita sudah berakhir di saat kau menikahi Lilyan-"

Kata kata Elmira menusuk hatinya hingga tanpa sadar ia menoleh.

"Jangan, jangan ku mohon jangan katakan perpisahan itu Ra"

Mario tak bisa menahan lagi air matanya" aku mencintaimu kamu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Mario tak bisa menahan lagi air matanya" aku mencintaimu kamu. hanya kamu Elmira."

Mario mencoba menggemgam tangan Elmira" hiks aku bisa mati. jika kamu meninggalkan-ku kedua kalinya"

"Tolong, dengarkan penjelasan ku.
Aku menikahi Lilyana hanya karena rasa tanggung jawab saat itu" Mario menatap Elmira dengan berlinang air mata" A- aku melakukan kesalahan satu Malam dengan Lilyana semua karena pengaruh Wine yang ku minum berlebihan"

Jantung Elmira berpacu cepat menerima kebenaran, semuanya sudah terlambat Elmira asli sudah pergi tak ada lagi yang bisa di pertahankan.

Elmira bukan antagonisnya disini ia hanya ingin mengambil miliknya kembali tetapi garis takdir tak memihak padanya.

Ada satu hati yang harus ia jaga hingga hati yang lain harus hancur untuk mempertahannya.

Situasi macam apa ini Elmira.

_

Arland mengikuti Mobil Edgar melesat kencang di ikuti dengan mobil bodyguard di belakangnya.

Posisinya jauh tertinggal di belakang sebisa mungkin ia harus cepat menyusul.

Bagaimanapun ia harus mengingatkan Edgar dengan penampilan, yang terlihat lebih mengerikan dengan noda darah di seluruh badanya.

•••

Mata tajam Edgar terlihat lelah ia belum beristirahat meski sejenak baginya Elmira-nya lebih penting dari apapun.

Kanan dan kiri hanya hutan rimbun bukan hal yang sia sia ia menyuruh bawahan-nnya turun tangan.

"Tempat apa yang kau pilih untuk menyembunyikan istriku Mario!"Edgar semakin menambah kecepatan.

Mengapa terasa begitu lama saat dirinya ingin cepat cepat kembali memeluk Elmira-nya.

Kewarasannya hampir hilang jika sampai hari ini ia tak bisaa menemukan keberadaan Istrinya.

Bahkan ia tak segan membunuh siapapun yang di laluinya meskipun tak sengaja menghalangi jalannya.

_

Elmira berlari dari lorong menuruni tangga dengan hati hati sebelum hitungan Mario selesai ia harus cepat pergi dari sini.

Nafasnya sedikit terengah" dalam hitungan sepuluh aku harus cepat keluar dari sini"

Setelah menyebutkan pilihannya Mario memberinya kesempatan untuk lari dari Vila sebelum Mario mengubah keputusan-nya.

Jika gagal, Maka Mario takkan pernah membiarkannya kembali pada Edgar.

Meski begitu ia bersyukur Mario tak menyakitinya.

Sementara para bodyguard yang berjaga membiarkan Elmira keluar menuju pintu yang terbuka lebar.

"Sepuluh"hitungan Mario selesai.

•••

Mobil Edgar sampai di luar gerbang terlihat Vila mewah di tengah tengah hutan membuatnya meradang.

Tanpa pikir panjang Edgar melajukan mobil-nya merobohkan pagar besi yang menghalangi jalannya.

Bruk

Mobil depannya sudah tak berbentuk Edgar tak peduli. mobilnya melaju tak terkendali hingga menabrak pancuran air.

Membuat air di pancuran semakin banyak keluar, beruntung baginya. bantal pencegah benturan mengembung membuatnya terhindar dari kecelakaan fatal.

Edgar tak ada pilihan lain selain keluar dari mobil. membuat dirinya lansung terkena semprotan air mancur yang rusak hingga membersihkan noda darah di badannya.

Elmira terus berlari dengan air mata sungguh ia tak tega dengan keadaan Mario sekarang tapi ia tak mau berbalik.

Kenapa jauh sekali hanya untuk mencapai gerbang jika begini dirinya bisa tertangkap oleh Mario.

Tak jauh darinya Edgar juga berlari saling melawan arah dengannya.

Mata Edgar melebar melihat seseorang yang ia kenal tengah berlari dengan wajah paniknya.

Elmira-nya.

Elmira menunduk lelah biarkan ia mengambil nafas sebentar menoleh ke arah belakang takut jika para bodyguard mulai bergerak.

Dan, benar saja bodyguard langsung bergerak berlari mengejarnya.

Apa ia gagal.

Sebelum melakukan aksi larinya kembali seseorang memeluk tubuhnya dari belakang begitu erat dengan nafas terengah engah.

"Aku berhasil menemukanmu, El "

DEG

"Edgar"batinnya.



°°°°°°°°°°°
Spam nexnya✓

Gimana Chapter ini?

1,50k vote + 300 spam nexnya day up besok.




Votenya ❤️
See you next time 🖐️

Become An Important Figure's Wife🥀 [End]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon