PERJODOHAN.
gimana jadinya kamu yang harus dijodohkan oleh kedua orang tua kamu dengan 12 mafia + psikopat yang kejam sedangkan kamu adalah orang yang bisa dibilang lemah , penurut dan bisa segala hal.
itu yang seperti dialami oleh senna.
perempuan...
Annyeongg semuaa.. Aku buat cerita ini tapi bukan bxb buat yang ga suka bxg tolong minggir dlu yaaww tapi kalo mau baca silahkan teman² kuu tercintahh..
Silahkan membacaa senggg ♥️.
(Mungkin di book ini bakal banyak kekerasan,BDSM, dan sex yaww)
Hari ini merupakan hari dimana sekolah senna mengadakan sebuah acara yaitu pentas seni.
Senna sudah siap dengan gaun berwarna putih karna emang dreescodenya white.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selesai senna keluar dri kamarnya dan menyiapkan sarapan untuk 12 suaminya.
Oh ya senna gk tau suami²nya bakal datang ke acara pentas seninya apa gak.
Soalny kepala sekolah menyarankan untuk datang bersama pacar atau ortu.
Senna juga blm bilang ke suami²nya.
Selesai memasak satu satu suaminya turun dengan jas.
"Ganteng"batin senna melihat 12 suaminya.
"S-selamat pagi dad,mas"
"Hmm"
Oh ya senna juga mau ngasih tau nih..sebenarnya suami²nya gk kejam atau jahat cuma sifat mereka aja yg kek es dingin n tajam tapi yaa kdngg jahat ke senna.
Dan selama 1 minggu ini senna berlatih bersama alvaro dan tentu dipantau suami²nya apalagi yg sering itu yedam dan asahi mereka kan juga ngelatih senna dan cowok itu.
"Mas dad"
"Ya?"
"Emm bisa datang kesekolah senna?" Tanya senna dengan gugup
"Sekolah? Disuruh?" Tanya jihoon
"I-iya mas"
"Mas bakal datang cuma mungkin agak telat kita masih ada urusan"-Asahi
"Ya..gk lama kok"-Yoshi
"Oh o-oke m-mas senna bakal tunggu kok"
"Ya"
"Kamu dianter mas ya"ucap haruto yg fokus ke makanannya
"Hah? Iya mas"
. . . . . . . . . . . . . .
Sampai disekolah senna turun tak lupa didalam mobil tadi ia sudah pamitan dan sempat²nya haruto melumat bibirnya itu.
Senna berlari kearah kelasnya dan disitu ia menemukan alvaro.
"Sennaa!!"
"E-eh kak varo"
"Hehe..oh ya kita tampilnya urutan ke 10 jadi masih lama"
