Selepas menjemur sprai, Gus Agam masuk kerumah lagi dan mulai menaiki tangga untuk menuju ke kamar.

Saat Gus Agam membuka pintu.

" Assalamu'alaikum istr-i -ku," ujar Gus Agam membuka pintu dan langsung mematung saat melihat kearah istrinya yang duduk anteng di ranjang.

" wa'alaikumsalam, " jawab Ziva.

Gus Agam pun menutup pintu dibelakang nya dan mulai berjalan kearah istrinya, dengan raut masam.

" Kok sprei nya hello Kitty sih!" kesal Gus Agam.

" Lucu aja."

" Tapi," terlihat Gus Agam sudah frustasi karena melihat sprei hello Kitty

" Mas marah kah?"

" Enggak dong sayang, mas ga bisa marah sama wanita semanis kamu," jelas Gus Agam seraya duduk disamping Ziva.

Tak lama terdengarlah suara adzan dzuhur. Kemudian kedua insan itu pun seketika langsung melakukan ibadah nya kepada sang pencipta.

***

Beberapa menit kemudian, keduanya telah selesai melaksanakan shalat berjamaah. Gus Agam melanjutkan dengan dzikir dan juga doa.

" Aamiin," ujar Gus Agam dan diikuti oleh Ziva.

Gus Agam berbalik dan langsung menyodorkan tangan kearah Ziva. Ziva sudah faham langsung mencium tangan sang suami.

" Mas, kalau Ziva hamil gimana? Kan Ziva masih kecil, Ziva belum siap," tanya Ziva disela-sela mencium tangan sang suami.

" Aman. Kan ada mas Agam yang jadi bapaknya, tentu masa depan nya akan cerah, mas akan menemani kamu. Jikalau dari sekian banyak berudu mas berhasil menemukan sarangnya dan kamu hamil. 24 jam mas akan menemanimu princess," jawabnya dengan nada yang begitu lembut.


Mendengar jawaban yang masuk akal dari Gus Agam, membuat hati Ziva berbunga-bunga akan hal itu.

' Buat calon bibit bobot ku, semangat ya berenangnya, dari ribuan kecebong. Ga mungkin ga ada yang bisa nembus sarang. Ayo semangat,  abi dukung dari sini anakkuh," batin Gus Agam menunjukan kesemsemnya

Ziva bangkit dari duduk dan mulai melipat mukenah, saat Ziva akan berjalan untuk menaruh mukenah. Terlihat sekali Ziva yang merintih kesakitan dan berjalan seperti pinguin.

'lucu nya pinguin aku,' batin Gus Agam.

Gus Agam terus terkekeh dengan cara Ziva berjalan seperti pinguin. Sedangkan Ziva yang merasa diejek pun merasa marah.

" Mas Agam.Terus aja ketawanya!!"

" Atutututu, enggak kok sayang," ujar Gus Agam bangkit dari duduknya, membereskan sejadahnya.

" Halah!! Ziva tau yaa, orang yang nahan ketawa tu hidungnya kembang kempis."

Gus Agam sudah tidak kuat menahan tawanya, dan akhirnya pun tertawa melihat Ziva yang berjalan seperti pinguin itu.

" Mas Agam!!" sentak Ziva yang sudah mulai kesal.

Kemudian dengan susah payah Ziva berjalan seperti pinguin menuju pintu keluar.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now