Pukul 22.00 waktu Korea

Sohyun membaca pesan dari seokjin dan langsung menelpon nya.

"Hallo oppa... mianhe aku baru pulang kerja,, waeyoo?? Gwencana?"

"Hmm... kau sedang dimana?"

"Aku sedang di jalan pulang, menunggu bis di halte"

"Pesan taksi saja biar aku transfer ke nomor rekening mu"

"Anii oppa, itu sangat memberatkan ku lagi pula di jalan masih ramai bukan aku saja yang menunggu bus" sohyun berkata jujur karna disebelah nya ada anak sekolah yang mungkin baru pulang les dan ibu-ibu.

"Hmm baiklah hati-hati di jalan" dari suara seokjin sangat khawatir

"Oppa gwencana?" Sohyun tau ada yang disembunyikan dari kekasihnya itu

"Sohyunie, aku sangat merindukanmu" seokjin tidak menjawab pertanyaan sohyun

"Oppa, apa berat disana? Jika berat, aku tidak akan menyuruhmu menyerah tapi menyuruh mu agar lebih kuat"

"Waeee?? Aku lelah hyun, disini tidak ada kamu, appa dan omma"

"Tapi disana ada jungkook kan?"

"Iya, tapi dia bandel banget. Aku bingung usia nya sudah 26 tahun tapi dia selalu bertingkah sesuka hati nya" keluh seokjin terhadap sohyun

"Oppa, jungkook di amerika sudah 10 tahun tanpa keluarga yang menemani, mungkin jika kalian bertemu jungkook, ia akan bertingkah manja, dia hanya butuh kasih sayang oppa" sohyun mencoba menenangi seokjin dengan lembut

"Kau benar, tapi aku ingin melihat dia bertingkah dewasa, bertanggung jawab. Kerjaan nya hanya membuat lagu dan melukis. Tapi aku akui lagu dan lukisan yang dia buat sangat indah"

"Jungkook sudah menemukan cita-cita nya oppa, bagaimana dengan mu?"

"Kau sudah tau impian ku hanya bersama mu dan itu sudah terwujud, hehehe" ada sela tawa seokjin di sebrang sana

"Bisakah oppa jangan menggombal terus, aku serius oppa"

"Kau tau cita-cita ku menjadi penyanyi, aku tidak pandai melukis seperti appa dan jungkook"

"Bukankah cita-cita mu sudah tertuang di dalam diri jungkook yang sekarang menjadi pembuat lagu? Dan sekarang kau bekerja di perusahaan besar"

"Iya aku senang jungkook meneruskan cita-cita ku, tapi aku ingin dia juga bisa mengerjakan tugas dari appa karena dia akan menjadi penerus perusahaan appa bukan aku hyun"

"Oppa,, bagaimana jika kita sudah menikah. Kita pindah di pedesaan, aku ingin berkebun strawberry, pasti seru" sohyun mengalihkan topik karna ia tau perasaan seokjin bagaimana

"Benarkah? Kalau begitu aku akan membeli rumah di desa, bagaimana dengan daegu?" Suara seokjin bersemangat

"Hmm.. aku ingin di jeju, pemandangan nya sangat indah"

"Baiklah kalau begitu"

"Oppa, aku naik bis dulu. Aku matikan sambungan nya ya. Selamat malam oppa, aku mencintai mu"

"Aku juga mencintai mu hyunie"

Minggu pagi
Busan

Sohyun sudah tiba di depan gerbang panti asuhan yang pernah ia tinggalin, tempat yang paling membuatnya nyaman. Sohyun langsung mengingat masa lalu nya jika melihat panti asuhan ini

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें