***
Terimakasih telah berhasil membodohiku. Terimakasih telah menghanyutkanku dalam kehidupanmu yang bahkan tak pernah kau lihat keberadaan perasaanku
Apa perlu ku ucapkan terimakasih atas luka-luka yang bahkan tak pernah kau mengerti rasanya Atau mungkin, perayaan atas seluruh dera dalam hati yang kau berikan hanya dengan kenangan semu itu?
Bukan hanya dimulai dan diakhiri dalam hitungan 365 saja, namun ada ribuan detik yang kunikmati bersama kebodohan yang merana. Terlalu jenaka memang disaat melihat perasaanku terhadapmu tapi aku bisa apa?
Lagi-lagi aku lemah jika itu tentangmu, maka ku buat awal ini menjadi detik tanpamu dalam benakku walaupun aku tak sepenuhnya yakin jika bayanganmu benar-benar lenyap.
Sekali lagi terimakasih atas seluruh persaan nyataku yang kau balas secara semu
KAMU SEDANG MEMBACA
It's you
PoetryYeah, it's you and only about you. Because u're still be my words ????