Bab V: Raja Naga Hitam Dan Angin Topan Beliung

Mulai dari awal
                                    

Rayga menjadi penyerang jarak menengah dan fokus menyerang hanya menggunakan jurus Penghukuman Elemen Trinitas yang mengurangi 1200 poin kehidupan lawan.

Suery menjadi penyerang jarak jauh menggunakan panah. Suery menggunakan panah aura elemen halilintar 30 cm, kecepatan gerak 2,000 km/jam dan menembakkannya dari busur Karna sehingga dapat mengurangi 120 poin kehidupan lawan.

Kyoshiro, Saori dan Brianna menjadi penyerang jarak dekat. Kyoshiro mengeluarkan aura putih gading cahaya 40 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan tombak batu Tonbogiri sehingga setiap serangan dapat mengurangi 400 poin kehidupan lawan.

Saori mengeluarkan aura biru air 40 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan pedang katana air Oki-Mina sehingga setiap serangan dapat mengurangi 400 poin kehidupan lawan.

Brianna mengeluarkan aura biru air 40 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan golok sabit kembar Valerie dan Valeria sehingga setiap serangan dapat mengurangi 320 poin kehidupan lawan.

Jadi setiap serangan semua penyerang masuk maka akan mengurangi 2440 poin kehidupan dari Raja Naga Hitam. Walau begitu tidak mudah untuk mengenai tubuhnya karena Raja Naga Hitam memiliki kecepatan gerak 2,000 km/jam sehingga tidak selalu setiap serangan dapat melukainya.

Semua harus menyerang ketika pertahanannya terbuka sehabis menyerang tetapi karena kemarin mereka sudah pernah melawannya maka mereka sudah terbiasa dengan pola menyerang Raja Naga Hitam.

Akhirnya sebelum pukul 11.00 mereka berhasil mengalahkan Raja Naga Hitam. Ketika kalah maka tubuhnya hancur dan berubah menjadi debu. Dua buah batu elemen berwarna merah dan hitam muncul dibalik abunya.

Rayga mengambil batu elemen api dan mencoba menahan dengan kekuatan elemen apinya.

Sedangkan Kyoshiro mengambil batu elemen kegelapan dan menahannya dengan kekuatan elemen cahayanya.

Akhirnya keduanya berhasil menyimpan kedua batu tersebut ke dalam kantong spiritual milik Rayga.


Pejuang Madesu VS Tentara Ghoulard

Sesuai permintaan Brahm, Elena membawa tubuh Barbara dan mendudukkannya di sampingnya di tembok benteng agar mudah untuk menjaga keselamatan Barbara.

Elena bertugas menjadi penyerang jarak jauh bersama dengan tentara Domino yang menembakkan meriam berikut anak panah. Elena akan menyerang dengan menggunakan anak panah aura putih gading cahaya 40 cm dan busur Filippa yang dapat mengurangi 160 poin kehidupan lawan.

Leonard, Brahm, Jabal dan Komang menjadi penyerang jarak dekat. Leonard mengeluarkan aura merah api 40 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan sepasang sarung tangan berperang Starry yang dapat mengurangi 160 poin kehidupan lawan.

Brahm mengeluarkan abu-abu batu 50 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan sepasang gelang sihir tinju yang dapat mengurangi 200 poin kehidupan lawan.

Jabal mengeluarkan aura coklat tanah 35 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan pedang roh buatan Mikaelson Corporation yang dapat mengurangi 140 poin kehidupan lawan.

Terakhir Komang mengeluarkan aura merah api 35 cm, kecepatan gerak 1,500 km/jam dan menggunakan keris kembar Ken Arok dan Ken Dedes yang dapat mengurangi 140 poin kehidupan lawan.

Sarah dan Jay menjadi penyerang jarak menengah. Sarah aura merah api 40 cm, kecepatan gerak 1,000 km/jam dan menggunakan pistol pedang Spiros yang dapat mengurangi 160 poin kehidupan lawan.

Sedangkan Jay mengeluarkan aura bening angin 35 cm, kecepatan gerak 1,500 km/jam dan menggunakan senapan otomatis Bong buatan Genesis Enterprise yang dapat mengurangi 140 poin kehidupan lawan. Bong sungguh senjata yang cocok untuk melawan banyak musuh yang lemah.

Angels Battle 6 DraconianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang