Prolog

127 7 0
                                    

oek oek oek

sebuah suara tangis dari seorang bayi yang telah lahir ke dunia, memecah tangis haru kepada seluruh manusia yang ada di ruangan tersebut. salah satu di antara mereka adalah seorang pria yang berpakaian layaknya seorang raja, langsung menuju kesamping tempat sang istri tercinta yang masih kelelahan setelah berjuang melahirkan buah hati mereka.

"sayang lihatlah ini buah hati kita, akan kau berikan nama apa dia?" sang istri mengatakan hal tersebut setelah suaminya telah berada di samping ranjang yang sedang dia tempati.

"Naruto, Naruto de alger obelia, pangeran dari kekaisaran obelia salah satu pewaris tahta kekaisaran obelia" ucap sang raja dengan sangat tegar saat memberikan nama kepada anaknya yang baru saja lahir.

"Naruto ya bukankah itu artinya pusaran, aku juga menyukainya, naruto pangeran kecilku" sang ratu juga menyetujui nama yang diberikan oleh suaminya sembari memeluk Anak yang ada dekapannya dengan sangat lembut.

"jadi nama adikku naruto, nama yang lucu, hei ini aku kakakmu adiku sayang" ucap seorang gadis kecil yang tiba-tiba muncul di samping sang raja

kekaisaran obelia baru saja mendapatkan kabar gembira dengan lahirnya pangeran mereka, pangeran yang menjadi harapan para penduduk kekaisaran obelia yang nantinya kelak bisa memajukan kekaisaran obelia, akan tetapi sebuah takdir yang lebih besar akan menunggu sang pangeran untuk bisa membawa keseimbangan ke dunia.

-----------------------------------------------------------

Child in Prophecy

Disclaimer: seluruh karakter yang ada di cerita ini bukan milik saya

warning: ooc, typo, Bahasa formal, dan lain-lain

genre: adventure, fantasy, romance, slice of life, dan lain-lain

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA TIDAK ADA KAINTANNYA DENGAN CERITA YANG ADA DI DUNIA NYATA DAN CERITA YANG TERDAPAT PADA CERITA ASLI DARI MASING-MASING KARAKTER!!!

-----------------------------------------------------------

12 tahun kemudian

kekaisaran obelia, sebuah kekaisaran yang sangat luas dan Makmur dan sangat kuat dalam segi militer, ekonomi, serta budaya yang sangat dikembangkan dan dijaga dengan baik oleh penduduknya. di dalam istana kekaisaran yang sangat besar tempat dimana keluarga kerajaan tinggal, kekaisaran obelia sendiri saat ini dipimpin oleh kaisar Claude de alger obelia Bersama dengan sang ratu Diana de alger obelia, putri Athanasia de alger obelia, dan pangeran Naruto de alger obelia. di salah satu ruangan istana tempat sang kaisar melakukan pekerjaannya, terdapat tiga orang yang sedang berbicara dengan sangat serius dua di antaranya adalah kaisar Claude dan ratu Diana, sedangkan untuk orang yang ketiga terlihat seperti orang paru baya dan berpakaian layaknya seorang pengelana.

"apa kau benar-benar sangat yakin dengan apa yang kau katakan?" ucap Claude dengan sangat serius kepada pengelana tersebut

"saya benar-benar serius dengan apa yang saya katakan yang mulia" tanpa ragu pengelana tersebut menjawab pertanyaan dari Claude

"kenapa... kenapa harus anakku yang menerima takdir seperti itu?" tanpa di duga ratu Diana berkata dengan lumayan keras serta hampir menangis "padahal dia masih sangat kecil"

"maafkan saya yang mulia ratu, akan tetapi alam telah memilih bahwa sang pangeran lah yang akan mengemban takdir tersebut" pengelana tersebut menjawab seraya meminta maaf kepada Diana

"tenanglah Diana, dari apa yang kau katakan pada saat usianya mencapai 16 tahun pangeran sudah harus melaksana takdir tersebut" ucap Claude kepada sang pengelana setelah menenangkan sang ratu

"benar sekali yang mulia"

"yang mulia jangan-jangan?" tanya Diana kepada Claude dengan rasa terkejut

"benar jika itu memang takdir anakku maka kita tidak punya pilihan lain selain mempersiapkannya untuk menjalani takdir tersebut" keputusan Claude benar-benar membuat Diana sangat terkejut

sebelum Diana menentang keputusan Claude, pengelana tersebut mengajukan sebuah permohonan

"maafkan saya yang mulia, akan tetapi saya mempunyai sebuah permohonan dan saya pastikan permohonan ini juga akan membuat kekhawatiran yang mulia ratu mereda" Claude dan Diana lumayan terkejut dengan perkataan dari pengelana tersebut

"baiklah katakan apa permohonanmu"

"permohonan saya adalah ijinkan saya melatih pangeran untuk mempersiapkannya menghadapi takdirnya nanti" permohonan itu benar-benar membuat Claude dan Diana kaget

"kenapa kau mengajukan permohonan seperti itu" tanya Claude dengan sangat serius

"mohon maaf yang mulia alasan saya mengajukan permohonan seperti itu dikarenakan saya ingin bertanggung jawab terhadap informasi yang saya sampaikan kepada yang mulia serta saya ingin menyalurkan ilmu yang saya miliki kepada pangeran" pengelana tersebut mengutarakan alasan kenapa dia ingin melatih pangeran

mendengar hal itu Claude dan Diana sedikit berdiskusi tentang alasan dari pengelana tersebut sampai akhirnya

"baiklah kau kuberikan izin untuk melatih pangeran akan tetapi ratu mempunyai syarat yaitu tempat kalian berlatih tidak boleh jauh dari ibu kota kekaisaran" akhirnya Claude memberikan izin serta menyampaikan syarat dari Diana

"terima kasih yang mulia telah memberikan saya izin untuk syarat tersebut akan saya laksanakan" pengelana itu pun berterima kasih kepada Claude dan Diana

"kalua begitu, Belfast masuklah ke dalam!" ucap Claude kepada seorang pelayang yang berada di luar

"apa ada yang bisa saya bantu yang mulia" ucap Belfast setelah dia masuk kedalam ruangan

"antarkan pengelana ini kepada pangeran!" perintah Claude kepada Belfast

"baik yang mulia, kalua begitu saya permisi yang mulia Claude dan ratu Diana, tuan tolong ikuti saya" ucap Belfast kepada pengelana serta memohon izin kepada Claude dan Diana

"apa kau yakin dengan keputusanmu ini yang mulia?" ucap Diana kepada Claude dengan penuh kekhawatiran

"tenanglah Diana aku yakin dengan Keputusanku, dan jangan bicara dengan formal saat kita hanya berdua" Claude menjawab pertanyaan dari Diana seraya menenangkannya

-----------------------------------------------------------

To Be Continue!!!

halo semua saya kembali dengan cerita baru, sebelumnya mohon maaf untuk cerita yang ninja in shadow akan saya Tarik soalnya gak ada ide buat ngelanjutin ceritanya sekali lagi saya minta maaf

untuk cerita ini saya terinspirasi dari cerita the heir milik ursteak tapi jangan khawatir untuk jalan ceritanya saya pastikan benar-benar berbeda

mungkin itu saja untuk kali ini jangan lupa like, komen dan feedbacknya

saya undur diri dulu

Child In ProphecyWhere stories live. Discover now