❴❀Mother Vlogger❀❵

367 47 0
                                    

Chapter : Τέσσερα/Ⅳ

[ Round Two ]

Jam berbunyi dan seluruh siswa diperbolehkan untuk istirahat, terlihat [Name] dan Wriothesley yang tengah duduk di balkon depan kelasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam berbunyi dan seluruh siswa diperbolehkan untuk istirahat, terlihat [Name] dan Wriothesley yang tengah duduk di balkon depan kelasnya.

"Sekolah ini ga ada peraturannya atau gimana sih? Guru-guru kek ga peduli gitu sama murid yang tengah berkelahi." Tanya Wriothesley. "Perkelahian itu udah wajar disekolah ini. Ya.. singkatnya dibudidayakan lah." Jawab [Name] yang tengah sibuk mengelus kucing.

"Tapi kau suka kan? Banyak samsak tinju yang masih fresh dan ga letoy letoy(?)" Ucap [Name]. "Ya ga salah sih... Tapi ya ga gini juga..." Ucap sang Duke, bersweatdrop. "Kalau kau ingin tau kenapa sekolah ini membudidayakan perkelahian.. tanya aja sama Rani. Dia tau segalanya." Ucap [Name] dengan senyum kecil.

Lalu mereka berdua melihat Budi yang tergesa-gesa keluar dari kelas bersama Rani. "Ran, mau kemana?" Tanya [Name] sembari memiringkan kepalanya. "UKS!" Jawab Rani. Wriothesley dan [Name] saling tatap-tatapan. Mereka bingung dan bertanya-tanya dalam benak mereka.

Tanpa aba-aba, [Name] langsung menarik lengan sang Duke. "Yok ikut mereka. Aku kepo." Ajak [Name] dengan senyumnya yang melebar. Wriothesley hanya iya-iya saja karena dia juga tidak ada kerjaan.

Di UKS, terlihat Boby yang tengah terbaring di kasur, dia pingsan. "Ara~... Kasian banget Boby..." Ucap [Name] sembari mengelus kepala sang lelaki yang tengah pingsan itu. Budi seketika merasa kesal.

"Tch... Lain kali gw pura-pura sakit aja lah kalau gini ceritanya." Batin Budi. Wriothesley menoleh kearah sang pemegang gelar One Man Army itu, lalu tersenyum kecil.

"Gw juga mau kok, Bud. Ga lu doang." Batin Wriothesley seakan-akan ia mengerti dengan apa yang Budi rasakan saat melihat sang Miss Pink Elf mengelus kepala Boby.

Budi berjalan keluar dari ruang UKS menuju kelas Animasi, diikuti dengan Wriothesley. [Name] hanya melongo melihat sang Duke yang tengah mengikuti Budi.

Biasanya, Wriothesley akan mengikuti [Name] kemana pun sang gadis pergi seperti anak anjing. "Tumben banget mau ikut orang lain... Ya bagus sih kalau gitu..." Batin [Name]. Senyum kecil terukir dibibirnya. "[Name], ga ikut?" Tanya Rani. Sang pemilik nama pun menoleh ke Rani. "...Iya deh..."

Awalnya [Name] tidak mau ikut, tapi disaat ia berpikir dua kali, dia mengurung keinginan untuk ikut. Alasannya karena dia takut terjadi sesuatu pada Wriothesley. Simpel bukan? Fix Harem [Name] pada cemburu semua:D

[Name] berjalan keluar dari ruang UKS, sang Miss Pink Elf berlari mengejar sosok Wriothesley dan Budi yang berjalan ke kelas Animasi sembari membawa sebuah sobekan kertas yang dibentuk menjadi bola ditangan sang pemuda bergelar One Man Army itu. "Itu.. kertas dari mana?" Tanya [Name]. "Nyolong dari ruang UKS tadi." Jawab Budi dengan santainya.

Sesampainya didepan kelas Animasi, Budi melemparkan kertas itu dari jendela kearah Alan yang tengah sibuk berbicara dengan Babu-babu nya. 'PARKING LOT DUEL! KONT*L!'.

Isi tulisan dari kertas itu membuat Alan marah. Disaat itu juga hujan turun dengan lebatnya. Lalu Budi pergi ke Parking Lot area, meninggalkan Wriothesley dan [Name]. "Wriothesley, kamu kalau mau ikut Budi hujan-hujanan, tidur diluar." Ancam [Name].

"Lah? Napa?" Tanya Wriothesley. "Kamu pake baju apa besok kalau seragamnya basah? Hoodie? 'ku gebukin kamu kalau sampai iya." Timpal [Name] dengan sarkasnya.

Miss Pink Elf yang satu ini bukan hanya cantik, baik hati, dan manis. Didalam hatinya juga ada iblis yang bisa menatap kedalam jiwamu dengan memasang tampang polos.

"I-iya deh..." Ucap Wriothesley. Dia tidak mau tidur diluar, jadi ia menjawab ancaman [Name] itu dengan benar. Jujur, melihat mereka berdua seperti ini rasanya jadi teringat seorang ibu yang tengah memarahi anaknya untuk main hujan-hujanan karena takut sakit. Duh.. jadi kangen masa lalu:D

•{ After The Fight }•

Budi menatap langit yang tengah menangis. Dengan penuh kekesalan, ia mengacak acak rambutnya yang basah itu. "Kont*l..." Gumamnya. Sebuah payung melindunginya dari hujan, ia menoleh kebawah dan mendapati [Name] yang tengah memegang gagang payung itu.

"Ayo masuk." Ajak [Name]. Senyum hangat terukir dibibirnya, membuat Budi yang melihatnya langsung memerah dan melihat kearah lain sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. [Name] mulai berjalan dan Budi mengiringinya disamping ia berdiri.

Disisi lain terlihat Rani, Boby dan Wriothesley yang tengah menatap mereka berdua. Rani dan Boby terlihat sangat ngefans melihat sang Miss Pink Elf bersama Sang Pria berduaan dibawah langit menangis. Sementara Wriothesley, dia merasa cemburu dengan apa yang ia tengah saksikan sekarang.

Memasang wajah cemberut, dia pergi begitu saja, meninggalkan Rani dan Boby disana tanpa bilang apa-apa. (Anjay jealousy jealousy:v)

To be continued...

To be continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

712 Words

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

❴✧Troublemaker : Secret❀❵Where stories live. Discover now