[BL] Tangkap Cinta Penjahat

BAB 2. Pemeran utama pria ada di sini!

• • • ☠️WELCOME TO STORY☠️ • • •

Raka menatap ponselnya dengan linglung untuk waktu yang lama sampai panggilan itu berakhir dengan sendirinya. Dia menghela nafas lega dan baru saja hendak meletakkan teleponnya kembali ketika telepon berdering lagi. Ponselnya hampir jatuh ke tanah karena guncangan!

"Apa-apaan!" Raka bergumam pelan dan ragu-ragu sebelum mengangkat telepon.

"Tuan Shaka?" Raka bertanya dengan dingin. Menurut setting karakter, Raka seharusnya bingung dan gugup, mengetahui Shaka adalah saingannya dalam cinta. Tapi dia tidak mau mengikuti pengaturan karakter lagi. Dia berhenti mengikutinya sejak pembatasan karakter dikurangi.

Sebelumnya, sistemnya sangat ketat. Suatu kali, dia bahkan dipaksa oleh sistemnya untuk bertindak sebagai penjahat yang tidur dengan protagonis wanita. Jika di-OOC, dia akan menghadapi migrain parah disertai suara 'kesalahan' terus-menerus, sehingga mustahil baginya untuk hidup damai.

Dunia itu menjadi bayangan mendalam di hati Raka karena dia bahkan tidak heteroseksual! Bagaimana dia bisa bertindak sesuai dengan karakternya dan membela seorang gadis? Sebaliknya, Raka harus menghadapi konsekuensi yang parah, dan dia kemudian mendesak sistem untuk tidak memberinya dunia seperti itu lagi.

Namun baru-baru ini, kekuatan sistem yang sering mengganggunya telah berkurang banyak. Sepertinya ada sesuatu yang memaksa sistem mati. Itu berarti dia tidak harus menghadapi batasan saat memainkan karakter lagi, dan itulah bagaimana dia mulai menghindari karakter utama dengan cara apa pun!

Di saat yang sama, Raka merasa dirinya mulai menjadi gila. Dia berhenti mengingat banyak hal, melupakan banyak aspek kehidupan aslinya. Apa penyebabnya? Dia sering memikirkannya dan bertanya-tanya apakah itu karena sistemnya sendiri. Tapi dia menggelengkan kepalanya. Jika hanya sekedar sistem, hal ini pasti sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Mungkin alasan sebenarnya adalah hal lain. Karena itu hanya spekulasi Raka, dia tidak memikirkan hal ini lagi.

"Bisakah kita bertemu?" Suara serak terdengar dari seberang sana yang nyaris tak sabar membangunkan Raka dari kesurupannya.

Ia berpikir sejenak sebelum langsung menekan tombol tutup telepon. Mematikan telepon, dia menuju ke kamar mandinya untuk menyegarkan diri. Saat berada di kamar mandi, dia memindai ingatan tubuh tersebut dan menyadari mengapa pemeran utama pria menghubunginya.

Alur cerita ini mencakup bagian di mana pemeran utama wanita baru saja mulai mengejar pemeran utama pria. Shaka sudah mengetahui alasan Sella mengejarnya dan ingin mengetahui lebih banyak tentangnya. Karena dia adalah asisten Raka, pemeran utama pria pasti berpikir untuk mendekati pria tersebut secara langsung untuk menanyakan lebih banyak tentang gadis tersebut.

Namun dalam cerita asli yang diberikan oleh sistem, Shaka tidak pernah mendekati Raka demi Sella; mereka hanya bertemu tatap muka pada akhirnya di mana pemeran utama pria membawa penjahatnya ke balik jeruji besi. Di timeline saat ini, Shaka telah menyewa beberapa detektif untuk mencari tahu lebih banyak tentang gadis itu. Lalu kenapa pemeran utama pria tiba-tiba mendekatinya? Alis Raka berkerut mendengarnya.

Lalu dia memikirkan sesuatu. Mungkin cerita yang diberikan oleh sistem kurang detail, atau sedikit informasi ini terlewatkan. Pikiran ini menenangkan bahu Raka sambil terus memindai ingatannya.

Namun begitu dia memindai ingatannya, Raka semakin terkejut dengan melihat informasi tambahan tentang penjahat tersebut yang tidak disebutkan dalam garis besar cerita yang dia peroleh dari sistem. Misalnya—Ayah penjahat akan merawat putranya meskipun pada dasarnya dia tahu itu tidak ada gunanya karena putranya membencinya. Dia akan mengusap rambut anak itu dengan penuh kasih sayang dan mencium keningnya. Bahkan ibunya, yang ingin terus memanfaatkan Raka untuk memenuhi keinginannya, akan memeluknya setiap kali dia melakukan sesuatu untuk menyenangkannya. Karena sang ibu ingin putranya memperoleh bisnis tersebut dan mempelajarinya lebih lanjut, Raka melakukannya tanpa meminta dua kali. Ibunya telah menyuruhnya melakukan hal ini: bagaimana dia bisa menentangnya? Dia terlalu kecil untuk mengetahui realitas dunia.