5.Terkejut!(#1)

19.9K 698 5
                                    

Reno POV.

"Gimana loe setuju?"tanyaku pada irdina. Cukup lama sampai akhirnya dia menyetujuinya.Entah reflek atau apa gue langsung menyeret dia ke mobil dan menggenggam erat pergelangan tanganya karna takut dia akan memberontak.

Tapi perkiraanku salah dia hanya diam sambil terus berjalan.Langsung saja kumasukkan dia ke dalam mobil.Aku masih saja menggenggam tanganya sampai

"Akkhh.."rintihnya yang langsung saja ku alihkan pandanganku padanya kulihat dia menggigit bibir bawahnya dan terlihat dari manik matanya bahwa dia kesakitan.

Langsung saja ku lepaskan genggaman ku dan ternyata menyebabkan pergelanganya menjadi merah.Entah karna iba atau apa aku ingin sekali minta maaf kepadanya.

Entah dorongan dari mana aku mendekatkan tubuhku dengan dia dan kupanggil dia

"Din.."suaraku terdengar pelan malah mirip seperti berbisik.

Dia langsung menatapku dengan mata yang berkaca-kaca.Aku sudah tidak tahan lagi melihatnya.langsung saja ku majukan mukaku hingga benda kenyal dan lembut itu menempel di bibirku.Aku memejamkan mata karena seperti ada kupu-kupu yang terbang di perutku.Sesekali ku lumat dan kugigit bagian bawah bibir kecil itu.

Aku yakin dia pasti sangat terkejut karna dia masih menutup erat bibirnya dan tidak membalas ciumanku.Sampai akhirnya aku sadar jika masih ada supirku ya itu bidi di dalam mobil ini.

Dengan berat hati kulepaskan ciuman ini dan langsung memeluknya erat.

"Maafkan aku.."bisiku tepat pada telinganya.

Lalu ku kecup sekilas puncak kepalanya yang sangat harum itu.Aku melepaskan pelukan kami dan kembali kepada posisiku.

"Kak kita mau ke mana??"tanyanya padaku yang hanya kujawab dengan

"Nanti kamu juga tahu"jawabku santai dan masih dalam kesan dingin.
Irdina menjawabnya dengan men-dengus kasar.

Hingga sampailah kita ke perusahaanku.Aku mengajak irdina turun dari mobil dan menggandeng tanganya menuju kantorku.

"Ini kantor kakak ya?"tanyanya padaku.

"Iya"

"Kayak kantor papi ya..sama-sama gede".jawab irdina seperti anak SD yang baru pertama kali di ajak papanya ke kantor.

Di dalam kantor kita langsung masuk lift dan menuju lantai paling atap atau lebih tepatnya atap katna di sana sudah ada hellyku yang menunggu.

####
Irdina POV.
Gue masih melihat tangan ku yang ku yakini akan membiru beberapa menit lagi, sampai ku rasakan seseorang mendekatiku atau lebih tepatnya menggeser duduknya lebih dekat denganku.Dan gue tau siapa itu.Yup..kak reno.

"Din.."suaranya seperti berbisik kepadaku.Yang aku jawab dengan mendongak menatapnya.Sungguh sewaktu ku melihatnya air mataku sudah ingin keluar dari mataku dan entah krn apa aku ingin sekali memeluknya dan menangis di dadanya.

Namun tiba-tiba kurasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirku.
Sampai aku sadar bahwa itu adalah bibir reno!!!!
HOLY SHIT!!!!!!!!!!!

Dia mencuri my first KISS!!!
Aku ulangi dia mencuri first Kissku!!!!Dia melumat bibirku dan sesekali menggigit bibir bawahku.Aku serasa di sengat listrik!!!tubuhku menegang dan aku membulatkan mataku.

Sampai akhirnya dia melepaskan ciuman ini dan langsung memeluku erat.Aku bisa mendengar nafasnya yang tidak karuan di telingaku.

"Maafkan aku.."Bisiknya tepat pada telingaku.Aku yang mendengar itu sedikit kaget tapi aku bisa menutupinya.

Dia kembali melepaskan pelukan kami dan duduk seperti semula.
Tunggu..barusaja dia melanggar perjanjian yang pertama untuk tidak menyentuhku sampai aku siap?Holy shit!.Batinku dalam hati.

####
Author POV.
Sekarang ini mereka berdua sudah duduk manis di helly milik reno.Dan sudah siapa untuk take off dan terbang ke surabaya.Yup..lebih tepatnya meeeka pergi ke rumah orang tua reno.
Di perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mereka.

"Tumben kamu berpakaian seperti itu, mau ke mana?"tanyanya yang sekaligus memecahkan keheningan.

Di tempatnya irdina hanya terdiam dan berfikir apa yang sudah ia lupakan sampaai..

"Astaga....."tetmriak irdina.

"Ada apa?"tanya reno santai.

"Aku melupakan garden partynya fero dan fera!"pekik irdina.

"Fero dan fera???garden party??"tanya reno lagi.

"Kyaa..... ini semua karna lo......gara-gara lo gue gak jadi ke sana....huaa...."teriak irdina sekaligus rengekan yang seperti anak kecil.

"Lagian kita mau ke mana sih?"tanya irdina.

"Kita mau ke rumah orang tuaku".

"Iya...tapi di mana?"
Tig..tong...ting...tong...
Para penumpang silahkan mengenakan sabuk pengaman karna kita akan mendarat sebentar lagi.
Suara pilot dari speaker terdengar.

"Di mana reno???"tanya irdina lagi.
Yang di jawab dengan diam oleh reno.Mendapat jawaban seperti itu irdina hanya mendengus sebal.

Sesampainya di bandara yang ada di Surabaya.Mereka di jemput oleh orang suruhan reno dan langsunv tancap gas ke rumah oranv tuanya.Di jalan irdina kembali bertanya

"Jadi kita ke Surabaya?"

"Sudah tahu kenapa nanya"jawab reno dingin.

My Husband[VERY SLOW UPDATE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang