36

2.3K 159 2
                                    

Setelah menunggu cukup lama Dawoon pun keluar dengan ibunya dan bisa mereka lihat sepertinya ibu Dawoon sedang tidak baik² saja karena terlihat dari wajahnya yang lemas, ibu Dawoon masih terlihat sangat muda.

"Maaf membuat kalian menunggu lama, kalena tadi Dawoon halus membantu ibu untuk meminum obat dulu." Ucap Dawoon

"Ah tak apa dawoon-niee, apakah ibu Dawoon sedang sakit." Tanya jungkook

"Iya, sejak kemalin ibu batuk² juga badannya sedikit panas." Jawab Dawoon

"Apakah Dawoon sudah memeriksakan pada tabib." Tanya jungkook lagi

"Belum, kalena kami tidak mempunyai uang." Jawab Dawoon

"Kalau begitu bagaimana jika aku panggilkan tabib untuk memeriksa keadaan ibumu." Tanya jungkook

"Tidak perlu permaisuri saya sudah baik² saja hanya kadang masih batuk kecil saja." Sahut ibu Dawoon

"Tapi nuna jika tidak diperiksakan nanti akan semakin parah." Ucap jungkook

"Saya sudah tak apa permaisuri jadi tak perlu memanggil tabib." Jawab ibu Dawoon

"Baiklah jika itu mau anda nuna." Ucap jungkook

"Ngomong² terimakasih permaisuri kaisar dan selir Lisa karena sudah berkunjung di kediaman saya, mohon maaf jika tempatnya seperti ini." Ucap ibu Dawoon

"Astaga tak apa eonnie, itu bukan masalah untuk kami benarkan kaisar permaisuri." Jawab selir Lisa

Taehyung dan jungkook menganggukkan kepalanya, taehyung daritadi hanya menyimak saja karena dia tidak tau apa yang harus dibicarakan.

"Maaf sebelumnya permaisuri apakah anda sekarang sedang mengandung." Tanya ibu Dawoon 

"Ahhh iya, usianya baru 4 bulan." Jawab jungkook

"Berarti bulan depan akan berusia 5 bulan, selamat atas kehamilan anda permaisuri dan jagalah kandungan anda dengan sangat baik takutnya nanti akan seperti saya yang tak bisa menjaga kandungan saya dengan baik dulu." Ucap ibu Dawoon dengan nada sedihnya

"Maaf sebelumnya nuna, memang apa yang terjadi dengan kandunganmu dulu karena tadi saat kami sampai di desa ini tiba² Dawoon menghampiri ku dan bertanya apakah dia boleh memegang perutku lalu aku mengizinkannya tapi ketika aku bertanya kenapa dia ingin memegang perutku dia menjawab kalau dulu dirinya juga akan mempunyai seorang adik tapi adiknya sudah tiada sebelum dia melihatnya membesar dalam kandungan ibunya." Jelas jungkook

"Ya dulu Dawoon sangat antusias sekali ingin melihat adiknya bahkan dia suka bertanya kapan adik lahir ibu kapan adik lahir ibu dan terus begitu hiks hiks tapi kebahagiaan itu tidak berjalan lama saat usia kandunganku baru memasuki usia 2 bulan ayah Dawoon pulang dengan keadaan mabuk dan marah besar karena dia kalah dalam main judi yang mengakibatkan dia kehilangan semua uangnya dan disitu aku mengatakan jika itu semua adalah salahnya sendiri lalu ayah Dawoon semakin marah mendengar perkataan ku itu dengan emosinya tiba² dia mencengkram rahangku dan kemudian mendorongku sangat keras hingga perutku membentur pada ujung meja, disitu aku merintih karena merasakan sakit yang kuat biasa pada perutku lalu aku merasakan ada sesuatu yang mengalir diantara pahaku dan aku langsung terkejut melihat darah yang mengalir di sana seketika aku langsung menangis ketakutan karena darah itu tak berhenti mengalir ditambah perutku yang semakin terasa sakit, aku langsung berteriak memanggil Dawoon sedangkan suamiku dia hanya diam saja melihat keadaanku yang sudah di penuhi oleh darah, saat Dawoon datang tiba² dia mendorong ayahnya dan mengatakan jika ini semua karena ayahnya yang sering mabuk² dan berjudi dalam detik itu juga pun aku menyadari jika anakku sudah tiada dalam kandungan disaat itu juga aku marah dengan suamiku yang dengan beraninya membunuh anaknya yang bahkan belum lahir ke dunia, aku terus menangis dengan memeluk Dawoon sedangkan suamiku langsung keluar dari rumah dengan keadaan mabuk, begitulah ceritanya permaisuri." Jelas ibu dawoon pada jungkook

The Emperor Kim's Favorite Wife (Taekook/Vkook)EndWhere stories live. Discover now