22

2.8K 176 5
                                    

Skip sore hari...............

Sore ini jungkook sedang membantu taehyung untuk menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan selama seminggu, dan taehyung juga sedang mengelap pedangnya yang akan dia gunakan besok pedang itu warisan keluarganya jadi dia harus merawatnya dengan sangat baik agar tidak rusak.

"Kaisar sampai kapan anda akan mengelap pedang itu, bahkan aku melihat pedang itu sudah bersih." Tanya jungkook sambil melipat baju taehyung

"Sampai pedang ini lebih mengkilap, dulu saat kakek dan ayahku berperang pedang ini lah yang digunakan bahkan pedang ini bisa membunuh orang dengan sekali tebas hebat bukan." Jelas taehyung

"Berarti pedang itu sudah turun temurun dari sejak kakekmu begitu." Ucap jungkook

"Yaa, aku benar pedang ini sudah turun temurun dan jika nanti kita mempunyai putra maka pedang ini yang akan aku wariskan padanya." Jawab taehyung

"Tapi bagaimana jika kita memiliki dua putra kaisar dan kau hanya memiliki satu pedang pasti itu akan membuat mereka berebut bukan." Tanya jungkook

"Jika kita memiliki dua putra maka aku akan memberikan pedang ini pedang ini pada kakaknya sayang." Jawab taehyung

"Lalu bagaimana jika adiknya juga menginginkan pedang itu."

"Ya aku tinggal memesankan pedang yang sama dengan pedang ini mudah bukan."

"Eoh benar juga, baiklah kaisar ini sudah aku masukkan semua dalam tas anda dan ingat ambilah satu² jangan mengeluarkan semuanya jika kaisar mengeluarkannya semua aku yakin kaisar pasti akan memasukkannya secara asal tanpa melipatnya lagi." Jelas jungkook

"Baiklah, tapi sayang apakah tak apa jika aku tinggal selama seminggu." Tanya taehyung

"Tak apa kaisar lagian aku disini juga tidak sendiri bukan, jadi fokuslah dalam perangmu jangan pikirkan aku." Jawab jungkook

"Bagaimana jika nanti aku pulang dengan keadaan terluka."

"Kaisar jangan berbicara seperti itu aku tidak suka!!!" Ucap jungkook dengan sedikit meninggikan nada suaranya

"Anda harus pulang dengan selamat tanpa luka sedikit pun apa anda mengerti."

"Sayang dengarkan aku hmm, kita tidak tau apa yang terjadi disana nanti perang itu juga bisa membahayakan nyawa kita yang disana dan aku dengar jika kaisar kerajaan Jaisil itu orang yang sangat licik jadi aku tidak bisa berjanji untuk pulang tanpa luka sayang." Jelas taehyung

Jungkook terdiam sambil menatap mata taehyung tiba² saja air matanya mengalir membasahi pipi gembulnya, jungkook tidak mau taehyung terluka dia hanya mau taehyung pulang dengan selamat tanpa ada luka sedikit pun tapi semua itu pasti tidak mungkin bukan karena taehyung disana perang bukan bermain-main.

Taehyung yang melihat jungkook menangis pun menghapus air matanya yang mengalir di pipi gembulnya, sebenarnya taehyung sudah memiliki perasaan yang tidak enak saat berperang nanti tapi ingin mundur pun tak mungkin karena ini sudah janjinya pada kerajaan timur untuk membantu dan seorang kaisar yang tangguh tak boleh menyerah sebelum berperang.

"Sttttt, jangan menangis sayang." Ucap taehyung sambil menghapus air mata jungkook

"Hiks aku mohon pulanglah dengan selamat kaisar hiks hiks." Jawab jungkook

Taehyung pun langsung membawa jungkook dalam pelukannya dan menepuk halus punggung itu.

"Sudah² jangan menangis hmm, nanti cantiknya hilang lohh jadi ayo tersenyum aku tidak ingin melihat permaisuriku yang cantik ini menangis."

"Hiks hiks kaisar jangan mengalihkan pembicaraan hiks hiks."

"Sayang kau tau bukan resiko berperang itu apa??"

The Emperor Kim's Favorite Wife (Taekook/Vkook)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang