"Sen," panggil Dewangga. Dengan telapak tangan yang di tepuk lumayan keras ke pipi tirus Arsen.

Arsen tersadar dari lamunannya, memandang kesetiap arah dan berakhir menatap Dewangga.

"Samperin! Jangan cuma di liatin," ucap Dewa, menyuruh.

"Ntar!" Sahutnya singkat.

Tangan Arsen tertarik keatas, mengusap kasar wajahnya. Kemudian menunduk, dengan tangan yang memangku kening nya.

Arsen sungguh bingung, ia terus memikirkan bagaimana cara memutuskan Allana

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Arsen sungguh bingung, ia terus memikirkan bagaimana cara memutuskan Allana.

Baru sekarang dia sadar kalau sikapnya kepada Allana, kemungkinan besar akan membuat perasaan gadis itu beda padanya.

Ia takut akan perasaan Allana yang mungkin akan merasakan sakit, ketika Arsen mengatakan keseluruhan niatnya untuk mendekati Allana.

Hanya kebohongan belaka yang dengan sangat sadar Arsen ciptakan supaya bisa mendapatkan Allana, dan menjadikan Allana kekasihnya.

Bukan kemauan hatinya, bukan atas dadar ketulusan. Melainkan hanya sekedar taruhan yang melibatkan perasaan demi uang senilai 20juta.

Memang, bagi Arsen nilai uang 20 juta terbilang kecil. Arsen bahkan bisa mendapatkan lebih dari 20juta dengan meminta pada papanya.

Tetapi ia menerima taruhan itu demi harga dirinya, ia dibilang tidak ada nyali jika berhadapan dengan Allana.

Maka dari itu Arsen menerima taruhan yang Habian tawarkan. Arsen akan membuktikan bahwa dirinya bisa mendapatkan Allana, dia bisa dengan mudah menjadikan Allana kekasihnya.

Di Smangsa memang Allana adalah siswi yang jarang sekali berinteraksi dengan siswa lelaki, Allana bukan siswi populer, tetapi tak sedikit juga yang mengenalnya.

Banyak orang bilang, Allana adalah gadis yang susah untuk didekati. Sedangkan Arsen? Lelaki itu dikenal sebagai lelaki yang sering bergonta-ganti pasangan, ciri itulah yang melekat sempurna dengan Arsen.

Saat keduanya dikabarkan menjalin hubungan pacaran, banyak yang meyakini kalau Arsen sudah tobat dari kepribadian yang suka bergonta-ganti pasangan.

__________

Ditempat Allana duduk, ia juga sesekali memadang Arsen.

Allana merasakan ada yang berbeda dengan lelaki itu, merasa kalau Arsen sedikit menjauh, lelaki itu seperti memberi space antara keduanya.

Pikir Allana mungkin saja Arsen sedang ada masalah, Allana tidak akan bertanya. Ia akan menunggu lelaki itu bercerita sendiri padanya.

Seperti sejak dulu, Allana selalu menjadi pendengar jika Arsen sedang ada masalah.

Arsen memang selalu menumpahkan ceritanya pada Allana, entah itu sedih atau senang.

Tetapi itu hanya Arsen, berbeda dengan Allana. Dirinya selalu menahan dan menyembunyikan semua masalah dan perasaan yang ia rasakan dan ia sangga.

Ia tak mau bercerita apapun dengan Arsen, Allana hany tak mau bergantung pada seorang pun. Semua temannya tidak ada yang tau Allana ketika diluar sekolah.

Tetapi tanpa Allana tau, satu sahabatnya mengetahui semuanya. Mengetahui semua masalah yang terjadi pada dirinya.

Jenna, dia mengetahui semuanya. Saat ini pun Jenna tengah menatap Allana, tetapi jarinya sibuk mengetik diatas layar yang menyala, mengirimkan pesan kepada seseorang.

Setiap harinya dirinya selalu melaporkan kegiatan, bahkan sedang apa Allana disekolah semua ia laporkan pada seseorang itu.

"Al," panggil Jenna.

"Hm?"

"Lo ada masalah? Berantem sama Arsen?" Tanya Jenna beruntun.

Allana menggeleng, "gue nggapapa, cuma gue ngerasa kalau dia rada beda." Sahutnya.

"Beda gimana?"

"Tambah ganteng ga sih?" Ujar Allana sembari tersenyum malu-malu dengan tatapan menatap Arsen lekat.

Jenna memutar bola matanya malas, "terserah kau ajalah, cape kali aku!" Monolog Jenna dengan nada yang ia buat-buat.

_______________

Tepat pulang sekolah, Allana tengah duduk di kursi panjang didepan kelas Arsen. Menunggu lelaki itu keluar dari kelasnya.

Tetapi saat semua penghuni kelas keluar satu persatu, ia tak juga menemukan lelaki itu.

Saat Allana sibuk menoleh kesana kemari mencari keberaan sagaranya, Allana tidak sadar akan kehadiran seseorang di sebelahnya.

"Lann," panggilnya. Membuat Allana sedikit terpelonjat kaget.

Allana mengela nafas panjangnya, "dew! Ngagetin tau ngga lo," kesal Allana. Membuat Dewangga terkekeh pelan.

"Nyari siapa? Arsen?" Tebak Dewa.

Allana mengangguk, "dia dimana? Abang ngga bisa jemput, mau minta tolong dia buat anter gue," ujar Allana menjelaskan.

"Gue ngga tau, jam ke 10 gue udah ngga liat Arsen. Bareng gue aja yuk," tawar Dewangga.

Lama Allana termenung, tiba-tiba tangan Dewangga menarik pergelangan tangan Allana. Ia genggam tangan Allana, dan membawa pergi menjauh dari sana.

 Ia genggam tangan Allana, dan membawa pergi menjauh dari sana

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Dia hanya melangkah mengikuti kemana lelaki itu membawanya. Allana juga tidak mungkin jika harus menunggu Daegar menjemputnya, atau bahkan mencari Arsen yang dia juga tidak tau dimana keberadaan lelaki itu.

to be continue...

_________________________

Haiii,, Jangan lupa Vote dan spam komen yukk!!! Biar aku makin semangat UP nyaa♥️♥️♥️

-Jangan lupa jaga kesehatan!!-

SECRET ADMIREROpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz