2

18.3K 114 10
                                    

Beberapa ketika aku lihat Pak Leman menarik irah supaya berdiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa ketika aku lihat Pak Leman menarik irah supaya berdiri. Dipeluk irah dari belakang penuh nafsu. Batang pelir Pak Leman terhangguk-hangguk. Pak Leman menarik sedikit paha kanan irah. Batang pelirnya diarahkan ke celah lurah pada belahan punggung irah. Pak Leman menggeselkan kepala pelirnya berulang kali pada celahan pantat irah membuatkan adik kandungku semakin kuat mengerang.

Perlahan-lahan Pak Leman menyumbatkan batang pelirnya kedalam lubang pantat irah. Kepala bulat mula menyelam ke dalam rekahan merah. Batang pelir Pak Leman yang hitam berkilat itu semakin dalam menjunam di celah belahan pantat irah. Irah berterusan mendesah kenikmatan. Tanpa membuang masa lagi Pak Leman mulai menghayun batang pelirnya keluar masuk sambil irah yang masih berdiri itu semakin melentikkan tubuhnya memudahkan batang pelir Pak Leman keluar masuk dari belakang.

Adegan sorong tarik ini berlangsung agak lama. Badan Pak Leman yang hitam itu menempel rapat ke belakang irah. Lidahnya bermain-main di cuping irah. Rengekan irah semakin kuat. Dulu aku lihat pelir lembu jantan masuk ke dalam burit lembu betina, sekarang batang pelir Pak Leman pula keluar masuk lubang burit adikku. Batang hitam berlendir berbuih putih lancar keluar masuk lubang merah di celah kelangkang irah. Tak kusangka sama sekali.

Tiba-tiba tubuh irah mengejang dan menggigil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba tubuh irah mengejang dan menggigil. Irah menarik tangan Pak Leman supaya memeluknya lebih erat. Pak Leman memberhentikan hayunannya. Batang pelirnya ditekan rapat supaya masuk lebih dalam sambil memeluk irah. Dua insan berlainan jenis itu terangkul kaku. Irah dah sampai ke puncak nikmat. Irah terkulai layu tapi Pak Leman kelihatan masih gagah. Beberapa ketika kemudian Pak Leman merangkul tubuh genit irah lalu membaringkan telentang di lantai papan pondok menunggu durian. Aku dapat melihat dengan jelas gayanya yang sangat mengghairahkan itu.

Pak Leman menanggalkan terus seluarnya yang masih tersangkut dilututnya. Irah juga turut melorotkan seluarnya. T-shirt yang dipakai juga dibuka. Lelaki separuh baya dan gadis 15 tahun telanjang bulat. Pak Leman berbaring disebelah irah. Mulut mereka kembali bersatu. Pak Leman naik keatas tubuh irah dan menindihnya. Kedua paha irah dibuka luas. Kedua paha irah ditekuk. Kedua kaki irah berada di atas bahu Pak Leman.

Terlihat burit irah ternganga. Bibir merah macam kerang terbuka cengkerangnya. Belahan burit merah basah lencun. Pantas Pak Leman merapatkan kepala hitam ke lurah merah. Ditekan perlahan sehinga kepala bulat hilang ditelan burit irah. Irah mengerang keenakan. Suaranya makin kuat bila batang pelir Pak Leman makin dalam terbenam. Penuh nikmat Pak Leman terus menghayun keluar masuk batang pelirnya yang sudah lama berpuasa ke dalam lubang muda yang masih sempit.

 Penuh nikmat Pak Leman terus menghayun keluar masuk batang pelirnya yang sudah lama berpuasa ke dalam lubang muda yang masih sempit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Agak lama juga Pak Leman menghenjut lubang pantat irah yang terus mengerang menahan asakan berahi Pak Leman itu. Henjutan Pak Leman semakin laju dan diselang seli dengan hentakan padu. Akhirnya sekali lagi tubuh irah menggigil dan mengejang. Di peluknya tubuh Pak Leman rapat-rapat. Pak Leman mencium dan menjilat leher serta cuping telinga irah berkali-kali membuatkan irah bertambah kuat memeluk Pak Leman disertakan suara erangan yang kuat dan tidak terkawal. Dada Pak Leman digigit-gigitnya. Bagaikan gagak sendang bergomol dengan bangau. Agak lama juga tubuh irah mengejang hinggalah keadaan agak reda sedikit, barulah dia melonggarkan pelukannya.

Aku lihat Pak Leman masih kuat. Orang tua ini tak mudah menyerah. Dicabut batangnya yang berlendir dan masih keras dari lubang burit irah. Pak Leman menyuruh irah menonggeng di lantai papan beralas tikar mengkuang. Walaupun masih lemah irah patuh. Dia merangkak di lantai. Tanpa banyak bicara, Pak Leman menyontot pantat irah dari belakang. Doggy style. Dihentak dan ditarik batang berlendir keluar masuk lubang merah sambil menjambak rambut irah. Tetek irah terhayun-hayun.

Gerakan Pak Leman makin laju. Kedengaran bunyi plap, plap, plap bila telur labuh Pak Leman memukul daging perut irah. dan membalunnya sepuas-puas hati. Akhirnya Pak Leman sudah tidak dapat bertahan lagi. Satu tujahan kuat dengan suara erangan panjang Pak Leman memancutkan benihnya ke rahim irah. Akhirnya Pak Leman menghempap badan irah yang sedang meniarap tak berdaya. Pelirnya masih berada dalam rekahan burit irah.

Tanpa kusedari tanganku menari laju di batang pelirku. Serentak Pak Leman memancutkan benihnya ke rahim adikku yang masih bersekolah itu, aku juga memancutkan benihku ke dinding pondok durian.

 Serentak Pak Leman memancutkan benihnya ke rahim adikku yang masih bersekolah itu, aku juga memancutkan benihku ke dinding pondok durian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mainan Nafsu Si TuaWhere stories live. Discover now