Bab 1: Pasutri Baru

48 5 18
                                    

"Bah, gak ke pabrik?" tanya Sri Asih yang melihat suaminya masih mengenakan sarung dengan mata masih setengah sadar. Seperti biasa, setiap jam setengah 6 pagi Danuatmaja sudah bangun sekalipun dia begadang karena lemburan di pabrik, jaga ronda, atau mabar candy crush.

Danu masih menguap sambil duduk di kursi makan. Sambil meneguk secangkir kopi hitam yang dicampur dengan 20% susu putih, ia mencoba mencerna pertanyaan sang istri yang sudah 15 tahun ia nikahi.

"Oh... aku WFH aja deh. Gak penting-penting amat ke pabrik.." Jawabnya sambil menguap sesekali.

Karena jawabannya itu, Tangan Asih langsung menarik rambut Danu sampai kesakitan, "Abah masih takut didemo orang pabrik lagi?"

"Ya kagak, Nyak! Kan udah kelar. Cuma abah emang WFH aja hari ini. Si Anton tuh ntar yang urus hari ini."

Asih masih melirik tidak percaya, "Yakin nih Bah? Atau... OH! Lu mau selingkuh dari gue nih?"

"Yalord Nyak, nyadar diri lah abah! Udah kepala 4 gini, punya 1 anak juga. Yakali...."

"Gue kagak percaya! Sekarang lagi jaman selingkuh. Artis-artis banyak tuh yang jadi kang cingkuh."

Danu akhirnya menarik nafas panjang dan menatap sang istri dengan hangat, "Selain karena aku pengen WFH, hari ini ada pasutri baru yang bakal pindah sini."

Asih langsung teringat pembicaraan ibu-ibu kompleks semalam, "Oh yang baru nikah itu kan? Kakaknya si Edi temen anak kita?"

Danu mengangguk.

"YA NGOMONG DARI TADI BIAR GUE KAGAK SUUZON!"

"NYAK! ABAH!" Teriak Johanes Atmaja dari lantai atas dengan sudah siap berangkat sekolah. Rautnya seketika berubah saat bekalnya masih kosong. "NYAK! BEKAL GUE MANA?"

"Lah? Lupa! Inisih gara-gara abah lu ngajak ribut pagi-pagi."

"Kok gue? Nyak lo tuh Jo udah suuzon duluan," nyinyir Danu.

"DAH STOP! Gue mau makan. Ribut terus kek gak ada kerjaan lain! Udah tua juga bukan bocah SMA yang baru tau cinta-cintaan!" Johan langsung menikmati lele goreng dan ca kangkung yang telah disiapkan oleh Nyak Asih.

ㅇㅇㅇ

Di kediaman keluarga Mujidin, Laluna Sinta baru saja merekam video untuk keperluan konten di toktoknya. Pengikutnya hampir tembus 2 juta. Selain a day in my live, ia sering mengunggah video tentang kecantikan hingga memberi ulasan hal-hal yang berbau tentang kecantikan.

"Papski, catokan aku yang semalem buat review dimana ya? Mau aku kembaliin ke rumah temenku nanti siang," teriaknya.

"Yaelah Mamski, makanya barang tuh taruh aja di tempat mestinya. Tuh aku kasih di dapur."

Luna semakin marah, "Papski gimana sih! Catokan dikasih di dapur. Otak lo geser?"

"Emang, dari dulu, wleeee" Dan mereka pun kucing-kucingan sampai 10 menit lamanya.

ㅇㅇㅇ

Siang itu pukul 11 siang, sebuah mobil box datang di pemukiman itu. Rumor yang mengatakan bahwa ada pasutri baru yang akan tinggal disana ternyata bukan hoax. Seorang pria dan wanita dengan visual luar biasa keluar sambil saling memandang rumah impian kita.

"Husbu, walau rumah kita deketan sama Edi tapi ini bagus banget. Dan lihat! Butikku ada di sebelahnya. Duh... gak sabar bakal opening minggu depan.." Ivanka, gadis yang dinikahi oleh Haikal Wicaksono menatap penuh kegirangan.

"Benar kata Edi, disini tidak terlalu buruk. Strategis juga karena ada halte bus di dekat sini. Hmm.... Waifu..."

Vanka lalu menatap Haikal, "Iya Husbu..."

KELUARGA CEMANA || Fanfic GF Ent. Boys (KINGDOM x Bang Yedam)Where stories live. Discover now