"Makasih" kata naufal yang di jawabi anggukan kepala dari harzel

"Na, lo kenapa?" tanya jevano

"Tadi... tadi gue terjebak di dimensi" lirih naufal

"Terjebak? Jadi itu yang membuat lo gak bangun-bangun selama 2 jam" kata rayan

"2 jam?" tanya naufal kaget

"Iya na, lo tak sadarkan diri selama 2 jam, kita semua jadi panik, takut lo kenapa-napa" jawab marvin

"Lama juga ya, udah kaya simulasi mati aja gue" kekeh naufal "tapi gue berterima kasih si sama jevano, berkat teriakan dia gue jadi tersadar, dan berhasil keluar dari dimensi, makasih ya jev" lanjut nya yang di jawabi anggukan kepala dari jevano

"Gue mau nanya, kok lo bisa terjebak di dimensi na?" tanya harzel

"Gue juga gak tau zel, yang gue ingat cuma ada suara perempuan berteriak minta tolong"

"Suara perempuan minta tolong?" tanya marvin yang di jawabi anggukan kepala dari naufal

"Siapa?" tanya rayan

"Gue gak tau, gue gak bisa ngeliat apa-apa di sana, semua nya tampak gelap gak ada cahaya sedikitpun, makanya gue tadi sempat terjebak di sana" jawab naufal

Mereka semua mengangguk paham, lalu tak berapa lama mereka terdiam, tiba-tiba ada suara pecahan kaca yang berasal dari luar kamar

"Apa an tu bang?" tanya jikra

"Ayo kita lihat" kata marvin yang di jawabi anggukan kepala dari semua member

Mereka semua keluar dari dalam kamar, begitu juga dengan naufal yang ikut keluar dengan di bantu oleh harzel, mereka berjalan ke arah sumber suara, saat sampai di ruang tamu, mereka kaget saat melihat jendela villa mereka pecah, dan jevano tak sengaja melihat ada gumpalan kertas, yang mungkin sudah di isi batu yang tergeletak tak jauh dari jendela, jevano berjalan lalu mengambil gumpalan kertas tersebut kemudian membuka nya, jevano mengkerut kan keningnya saat membaca tulisan aneh tersebut 'pergi dari sini! Atau kalian semua akan celaka'

"Pergi dari sini, Atau kalian semua akan celaka" ujar jevano membaca tulisan tersebut

"Kok tulisan nya sama kaya isi chat di hp nya bang naufal" kata Chandra

"Maksud lo?" tanya jevano pada Chandra

"Kemarin, bang naufal dapat teror dari nomor tidak di kenal, dan isi pesan nya sama persis kaya yang di kertas itu" jelas Chandra

"Dan lo gak ngasih tau ke kita?" tanya rayan

"Salah nya bang naufal, yang gak mau ngasih tau" jawab Chandra

Mereka semua melihat ke arah naufal yang tengah berdiri dengan di bantu oleh harzel

"Maaf, gue cuma gak mau bikin kalian semua khawatir" ujar naufal

Marvin rayan jevano beserta harzel hanya bisa menghela nafas mereka, saat melihat wajah bersalah naufal, pasalnya cuma mereka berempat yang tidak tau soal teror yang naufal dapati itu

"Gue harus pastiin sesuatu" gumam jevano yang langsung pergi keluar gitu aja

"Jevano, lo mau kemana?" teriak harzel

"Kita susul dia" kata marvin yang di jawabi anggukan kepala dari member

Mereka semua keluar dari dalam villa, menyusul kepergian jevano yang entah kemana

"Jev, lo mau kemana?" tanya marvin yang berada di belakang jevano

"Gue cuma mau mastiin, kalau dugaan gue itu salah bang" jawab jevano

"Lo mau mastiin apa si?" tanya rayan

"Lho, mas-mas ini mau kemana?" tanya bapak yang punya villa membuat semua member kaget dan langsung menghentikan langkah kaki nya

"Eh, gak kok pak, kita gak mau kemana-mana kok" ujar harzel cengengesan

"Jangan pada di luar, bahaya, apa lagi subuh-subuh begini" kata si bapak

"Iya pak, kita juga mau pada masuk kok" balas marvin

"Kalau gitu saya pamit dulu ya, permisi" ujar si bapak

"Iya pak"

Pemilik villa itu langsung pergi meninggalkan mereka semua di depan villa

"Kok tiba-tiba bapak itu muncul di depan kita ya" kata Chandra

"Gue jadi tambah curiga" sambung jevano

"Dia lagi nyari apa? Subuh-subuh begini?" sahut naufal

"Ada yang aneh" timpal rayan

"Bapak nya titisan alien" celetuk jikra yang langsung mendapatkan tatapan bombastis side eye dari member

"Di mana-mana selalu alien ya ji" kekeh marvin yang membuat jikra juga ikut terkekeh pelan

"Ya udah gak usah dipikirin, ayo masuk, kasian nana kalau berdiri lama-lama di luar gini" ujar harzel yang di jawabi anggukan kepala dari member

Mereka semua kembali masuk ke dalam villa, tak lupa marvin mengunci kembali pintu villa tersebut.

*****

Kira-kira ada yang tau gak? Siapa bapak pemilik villa tersebut?

Lanjut? Vote sama komen dulu

TBC

7 anak indigoWhere stories live. Discover now