2

19 7 0
                                    

Hari demi hari, Yuxi sudah menjalani tugasnya sebagai seorang istri bahkan perasaan cinta terhadap Cheng Yi pun mulai tumbuh di hatinya tetapi ia enggan mengatakannya, sedangkan Cheng Yi masih belum menunjukkan tanda tanda suka padanya.

Pagi hari, 07.30..

Seperti biasa, Yuxi sudah bangun pagi pagi sekali untuk memasak dan menatanya di meja, lalu ia pun duduk menunggu kehadiran Cheng Yi.

Hingga beberapa menit kemudian, Cheng Yi tak kunjung datang menunjukkan batang hidungnya.

"Cheng Yi Ge kemana?? Kenapa belum datang?? Aku bisa terlambat berangkat ke sekolah jika seperti ini.." Gumam Yuxi.

Yuxi pun memutuskan pergi ke kamar Cheng Yi sesampainya disana Yuxi pun memberanikan diri untuk mengetuk pintunya.

"G-gege.. Makanannya sudah siap, apa gege tidak ingin makan?? Nanti gege akan terlambat ke kantor.." Panggil Yuxi.

Karena tidak mendapat jawaban, Yuxi pun dengan berani membuka pintunya dengan perlahan.

Dan ia melihat jika Cheng Yi masih terlelap di atas ranjangnya, Yuxi pun berjalan mendekatinya.

"Cheng Yi Ge..?? Bangunlah, kenapa gege masih tidur sih?? Kenapa Gege berkeringat banyak sekali..?" Tanya Yuxi bingung.

Yuxi pun hendak menempelkan tangannya ke dahinya, tetapi ia langsung terperanjat kaget karena Cheng Yi langsung memegang pergelangan tangannya.

"Apa yang kamu lakukan di kamarku?? Bukankah aku sudah bilang jangan sembarangan masuk ke dalam kamarku??" Ujar Cheng Yi dengan dengan nafas terengah-engah.

"Ge, kamu demam tinggi?!?" Ucap Yuxi dengan raut wajah khawatir saat ia merasakan suhu panas saat Cheng Yi memegang tangannya.

"Itu.. bukan urusanmu.. Kamu keluarlah dari kamarku.." Ucap Cheng Yi dengan lirih.

"Aku tidak mau!! Gege sedang sakit kenapa itu bukan urusanku.. Tunggu sebentar.." Ujar Yuxi yang panik lalu ia pun segera keluar untuk mengambil seember air dan handuk.

Beberapa menit kemudian, Yuxi pun kembali ke kamar Cheng Yi dengan sebuah handuk dan baskom yang berisi air, setelah itu Yuxi mengambil handuk kering lalu menyeka keringatnya.

"Pakaian nya basah kuyup karena keringat, jika begini kondisinya akan bertambah parah, apa aku harus membantunya mengganti baju??" Gumam Yuxi.

Saat Yuxi hendak membuka kancing baju Cheng Yi, tiba tiba saja Cheng Yi langsung menarik tangan Yuxi dan membawanya ke pelukannya.

"Eh!! Cheng Yi Gege.." Yuxi begitu terkejut saat Cheng Yi menariknya lalu memeluknya.

"Dingin.. Jangan pergi, jangan pergi.." Gumam Cheng Yi sambil memeluknya dengan erat sampai Yuxi tak dapat bergerak.

"B-baiklah Gege, aku tidak akan pergi, aku akan tetap disini.." Ujar Yuxi sambil menepuk bahunya pelan untuk menenangkan nya.

Karena terlalu sibuk mengurusi Cheng Yi, Yuxi sampai lupa untuk berangkat ke sekolah hingga ia pun tidak sengaja tertidur di samping Cheng Yi.

Beberapa jam kemudian..

Perlahan Cheng Yi pun mulai membuka matanya dan mendapati Yuxi yang tertidur di sampingnya.

"Hah.. kenapa dia ada disini.." Gumam Cheng Yi dan ia pun berusaha untuk mengeluarkan lengannya yang di tiduri oleh Yuxi sebagai bantal.

Tetapi ia berhenti ketika ia melihat pergerakan dari Yuxi, dengan segera Cheng Yi pun kembali menutup matanya.

"Astaga!! Kenapa aku malah tertidur?? Aiya Yuxi ah.. Kamu harus tetap mengawasi keadaan Cheng Yi Gege, bukannya malah tertidur.." Gerutu Yuxi pada dirinya sendiri.

I'M SORRYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora