01. Awal Mula

8 0 0
                                    

Halo, ini aku. Elizaveta Ardana. Aku cuman cewek biasa hobi rebahan layaknya manusia lain. Aku cuman pelajar SMA biasa. Aku suka angka dua tapi bukan berarti aku suka menjadi yang kedua. Warna merah adalah aku tapi aku benci warna itu. Bunga mawar tidak cocok dengan ku. Aku suka hujan tapi tidak dengan guntur. Aku benci bau sitrus tapi aku suka rasanya. Aku juga suka astronomi. Tapi, aku lebih suka menulis, melukis dan memeluk semua tentang aku.

Hari ini, aku sedang duduk bersandar pada sofa empuk seperti marshmellow. Dengan meja belajar kuno ini, dengan laptop 13tahun ku ini, tak lupa secangkir minuman jeruk dengan obat tablet yang mengapung diatas nya. Itu obat penenang kok. Aku hanya sempat terjangkit penyakit gila. Tidak apa, pasti bakal sembuh.

Aku adalah penulis webnovel. Dengan judul "Love and Death" ini, aku menuliskan kisah seorang gadis bernama Scorpion Serena, dalam menjalani kehidupan remaja pada umum nya dengan bumbu cinta segitiga juga turut menyuarakan. Sebenarnya, cerita romansa ini terlalu kuno. Terlihat dari views pembaca nya yang semakin menurun dari chapter ke chapter. Akhirnya, bak seorang koki profesional, aku menambah bumbu lain, yaitu bumbu horor. 

Aku membunuh tiap-tiap tokohnya. Sebagaimana alur romansa itu berubah menjadi mengerikan. Namun, hal tersebut justru membuat views pembaca ku meningkat lagi. Siapa sangka? webnovel aneh itu langsung ramai.

Perlahan, aku scroll tiap komentar yang ditinggalkan para pembaca.

"Siapa sangka!? FL nya meninggoy euy"

"Anjriitttt plot twist nya bukan maen"

"BARU JUGA BAHAGIA, MASA LANGSUNG GITU AJA!?"

"kepala.. pundak.. mati lagi mati lagi"

Hahaha. Lucu sekali mereka. Aku mengerti perasaan mereka. Entah itu ujaran kebencian atau pujian. Aku membaca semua nya. Dan dari semua komentar yang ditinggalkan, hampir kebanyakan meminta side-story, alias cerita sampingan. Terlihat mereka ingin membaca bagian dimana tokoh utama bahagia dan menikah. Aku juga menginginkan hal itu.

Di platform webnovel itu, aku juga ikut meninggalkan komentar.

[Kalian mau side story nya ga?]

Baru saja aku kirim, tiba-tiba langsung berhujanan balasan.

"MAU LAH WOI"

"MW MW MW"

"Please bikin Serena bahagia:("

"Aku penasaran sama background cerita tokoh yang lain!"

Lihat. Mereka lebih suka kalau ending cerita nya adalah bahagia. Aku juga suka.

Akhirnya terlintas di otak mungil ku ini, untuk membuat side story lain dari webnovel ini. Cerita lain yang masih berhubungan dengan cerita utama. Seperti daun-daun yang tumbuh di pohon kokoh.

Lalu, kepalaku mulai berpikir. Akan seperti apa kisah sampingan ini? Serena bahagia? Idup lagi? Menikah?

Kemudian dengan kelincahan tangan ini, aku mengetik kesana kemari. Mencurahkan seluruh ide ku ke dalam ketikan. Aku hebat, pikirku.

Side story dengan 800 kata itu seharusnya sudah cukup. Lalu, aku meneliti nya lagi dari awal, apakah sudah sempurna?

Sudah. Dan dengan yakin, aku akan menekan tombol publish itu. Sebelum itu, aku mw minum dulu. Secangkir minuman jeruk, dengan obat tablet yang sudah mencair, menyatu dengan minuman itu, aku teguk. Rasanya manis.

Bersamaan dengan itu, aku menekan tombol publish.

Tapi siapa sangka?
Baru saja akan menekan, ternyata sinyal ku dalam gangguan. Memang sialan sekali.

SCORPIONWhere stories live. Discover now