[Fanfict Song] Wedding Dress

54 4 1
                                    

- ̗̀ ‪꒰ঌ君の世界と僕の世界を
一つに出来ればいいのに໒꒱ ̖́-

Pernikahan.
Mengikat janji sehidup semati. Mengikat dua jiwa insan yang berbeda menjadi satu kehidupan bersama.
Dengarkanlah gemuruh lonceng itu.
Awal mula dari kisah kalian.

"Hei, ayo temani aku cari dress yang bagus untuk calon istriku" pinta pemuda bersurai putih
"Dress? Ah- Calon istriku juga belum persiapan" jawab sahabatnya

Mereka kini sudah berusia kepala 4. Sudah waktunya mereka lebih fokus ke masa depan. Mereka sudah lama menggeluti bidang musik, sampai kapan mereka tidak berkeluarga dan meneruskan keturunan?
Kini sudah saat yang tepat untuk menjalin hubungan serius dengan pujaan hatinya masing masing.

Mafumafu dan soraru.
Nama yang sudah tidak asing di sosial media negeri sakura.
Nama mereka semakin melambung tinggi, penggemar mereka kian bertambah hari demi hari.
Pertemuan berawal dari karaoke bersama, tidak ada yang tahu bahwa mereka bisa sampai berada di titik ini.

"Soraru-san, terimakasih telah ada di sisiku sampai detik ini. Hingga kita ingin menikah. Tetaplah menjadi patner yang baik ya" lirihnya seraya tersenyum
Senyuman itu perlahan memudar.
Rasanya dunia mereka perlahan hancur, karena pernikahan ini.
'Kenangan kita bersama tak akan terlupakan. Tentang mu, tetap ku simpan di palung mariana memori'
Kata yang tak bisa terucap, lidah kelu seketika.

"Setahuku kuroneko punya butik. Mau coba lihat dress nya di sana?" tawar soraru

"Boleh, ayo soraru-san" jawab mafu

'Hei, kita pernah berjanji untuk bersama selalu. Apakah kau akan mengingkarinya? Aku juga seorang munafik yang tak bisa jaga janji kita'

Butik sederhana dengan nuansa elegan itu di penuhi gaun pernikahan yang begitu menawan. Aroma lavender, menyerbak seluruh penjuru butik. Putih, gaun itu putih. Layaknya kertas yang bersedia untuk di tulis kisah barunya.

"Selamat datang! Silahkan lihat lihat" ramah kuroneko.
"Wah wah, lihat siapa yang datang? Soramafu datang ke butik untuk perlengkapan pernikahan ya?" sambungnya saat melihat mereka berdua. Lalu kuroneko menghampirinya

"Aku sudah dengar kabar kalian berdua akan menikah"
"Kata katamu itu aneh, sebaiknya kau sekolah kembali" cibir soraru
"Ahahaha maaf maaf. Kalian akan menikahi pasangan kalian masing masing " kuroneko membenarkan perkataannya

'Tidak bisakah kita yang menikah? Kenapa kita menikah masing masing seperti ini? Aku tidak keberatan asal itu kamu. Aku akan menghadapi kejamnya sosial hidup di sekitar, asal tetap disisi mu'
Berulang kali, kata itu hanya terucap di dalam hatinya.

"Bagaimana calon istri mu mafu-kun? Apakah dia sangat cantik hingga kau ingin menikahi nya?" tanya kuroneko
"Tentu, dia sangat cantik. Aku menyukainya" jawabnya dengan senyum getir.

Pernikahan yang tidak di inginkan.
Hanya demi mendapatkan keturunan, ia menikah dengan lawan jenis.
Namun, mafumafu tidak berdusta, paras calon pengantinnya sangatlah ayu rupawan. Bahkan seperti bidadari, sifatnya pun sepadan dengan tipenya.
Pernikahan ini mungkin tidak sepenuhnya di sesali olehnya.

"Ayo lihat dress nya sebelah sana" ajak soraru.
Jemari lentik mafumafu menyentuh beberapa gaun indah itu.

'Seandainya aku. Seandainya aku perempuan, apakah kamu akan menikah dengan ku? Seandainya aku yang mengenakan gaun ini, apakah kisah kita akan berlanjut selamanya? Hei, biarkan aku menjadi pengantin mu'
Mafumafu memandang wajah soraru yang serius mencari gaun untuk calon istrinya. Mafumafu yakin, soraru akan pilihkan yang terbaik untuk pasangannya. Dadanya sesak, air mata pun berlinang.

UTAITERSAYANG!♡Where stories live. Discover now