lembar1

83 8 5
                                    

Jangan di-copy. HAPPY Reading.

###

"Dia normal Hanya saja dia tidak mau berbicara Atau berteman dengan anak-anak seusia nya Tuan"

---

"Apa mau nya pluem" Tanya Tawan V lembut

" Daddy Bingung, kenapa tidak berbicara, setidaknya Berbicara lah sama Daddy "

"...".

"Tidak mau bicara?"  Tanya Tay lembut si bayi 3, setengah tahun itu menggeleng kecil.

"Mau es krim?".

Bayi itu mengangguk kecil tanda setuju." Baiklah Daddy akan beri kan es krim"

"Jangan seperti ini. Daddy ingin pluem bisa lebih terbuka Dan bisa Bermain bersama anak-anak yang lainnya" lirih  Tawan menatap penuh luka pada bayi 3 Tahun' Itu

Dirinya ingat betul ketika setahun yang lalu. Ada wanita teman cinta satu malam nya. Mengantar kan pluem pada nya. Dan meminta Tawan untuk mengurus Pluem karena dirinya yang tak ingin dipusingkan oleh Bayi. Yang lebih Banyak diam dari pada berbicara  itu --

Awal nya Tawan yang dingin itu Ragu akan Kebenaran yang ada dihadapannya dan menolak keras pluem. Namun setelah melakukan tes DNA Baru lah Tawan disadarkan bahwa pluem adalah Bayi nya. Bayi itu rentan untuk sakit. Entah apa yang dulu diberikan ibunya saat dirinya masih butuh Asi.

ditambah kelakuan Nakal Tawan Di ketahui oleh orang tuanya Hingga kehadiran Pluem jadi seperti anugrah sendiri yang mungkin bisa mendewasakan Tawan. Ya masih suka seenaknya dan paling Gila' kerja.

•••

"Pluem suka es krim nya?"

"..."

"Ah Percuma Daddy bertanya pluem tak akan mau menjawab nya. Baby bukan kah diluar rumah sangat menyenangkan. Sambil makan es krim"

"..."

"Astaga Daddy jadi Bingung apa yang salah sama pluem. Apa wanita ular itu membuat Pluem trauma?"

"..."

"Pluem tidak mengerti ya. Maaf ya"

"..."

Bayi itu menyodorkan es krim nya yang ada ditangan nya kearah Mulut Daddy nya

" Apa. Pluem mau membagi es krim dengan Daddy?"

"...."

"Am Sangat Enak. Terimakasih baby"

".."

Sudah Hampir satu Tahun' pluem tinggal barsama Daddy nya. dan hampir satu Tahun' juga Tawan harus belajar mengelola sabar pada baby pluem yang tidak mau berbicara. Dan hanya akan menangis jika merasa Tidak nyaman. Dari yang dilihat pluem lahir sebelum waktu nya. Namun tidak membuat menjadi seperti bayi lahir prematur, tubuhnya gemuk, dan wajah tampan, kulit nya putih susu mengikuti Gen wanita yang melahirkan nya.

"Ah sebentar baby, Daddy mau menjawab telepon"

"..."

Pluem yang bosan beberapa kali melirik pada Daddy nya. Turun dari kursi dan mulai berjalan kearah kiri tanam, langka kecil Terus melangkah. Bayi tampan itu begitu tertarik pada warna-warni Balon Dan bunga yang sedang di pegang pria Manis sedang membagi-bagikan Bunga juga balon pada anak-anak yang sedang bermain tak jauh dari Taman.

"Jangan berebut phi. Tidak akan mengambil nya"

"Iyaaa" jawab anak-anak itu mulai berbaris Rapi menunggu Balon Dan bunga cantik dari Phi Manis yang suka mengunjungi Taman Bermain itu.

Master sunNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ