Ethereal Dandelion

(Act. 0) ~prologue~

17 Januari 1998...

Lelaki ekstrovert berdarah Italia nan berambut ikal,

Bernama Rudolph.

Ia baru memulai tahun keduanya di Università degli Studi di Pavia.

Beliau berusaha untuk tetap enjoy melewati awal tahun keduanya di Faculty of Engineering,

disaat satu per satu tugas terus menerjang dan mengganggu hidupnya.

Ia masih aktif melanjutkan kontribusinya sebagai salah satu bagian dari organisasi maupun seluruh kegiatan di kampusnya.

Sikapnya yang loyal dan perhatian kepada siapapun yang mengenalnya,

membuat Rudolph cukup dikenal banyak orang di sekitarnya.

Waktu terus berlanjut...

Hingga pada suatu hari,

Waktu mempertemukan Rudolph dengan mahakarya terbaik Tuhan selama hidupnya...

seorang perempuan cantik nan dingin berdarah Jerman,

bernama Danielle.

dalam momen yang tak terlupakan sepanjang hidupnya...

Titisan bidadari tersebut mulai mengubah hidupnya,

Hari demi hari Rudolph menjadi lebih berwarna,

meskipun belum ada kepastian hubungan diantara mereka.

"Apakah ini sebuah takdir keberuntungan yang hanya datang sekali seumur hidupku?"

"Bisakah aku mendapatkan kesempatan emas ini?"

"Mengapa kamu begitu sempurna untukku?"

"Apakah sekarang aku mampu memenuhi apa yang kamu inginkan?"

"Membahagiakanmu.."

"Selalu mewarnai satu persatu harimu, sang Dandelion terindahku.."

Satu demi satu pertanyaan sulit ini terus terlewat dalam pikiran Rudolph,

yang membuat persoalan lain terasa lebih mudah untuknya...

"Bagaimana cara melawan rasa insecure yang muncul dan menyelesaikan seluruh pertanyaan tersebut?"

Hanya Tuhan dan waktu yang dapat menjelaskan bagaimana hubungan kita nanti,

dan juga apa yang akan terjadi selanjutnya.

"u're all what I need.."

Ethereal Dandelion - (Act. 0) ~prologue.~

to be continued...