Nineteen

494 55 2
                                    

Jika ada yang mengatakan seseorang alergi memijak tanah mungkin itu yang sedang di alami Yeosang karna anak manis itu benar-benar tidak ingin turun dari gendongan Seonghwa maupun Hongjoong.
Bukan tanpa alasan Yeosang bertingkah seperti itu alasan nya sederhana karna anak tampan yang seumuran dengan nya terus mengikuti Yeosang kemanapun anak itu pergi.

"ini kenapa Ocang kaya koala di gendong terus?"

"nda mau tulun bundaaa"

"uncle turunin Ocang nya"

Seonghwa menatap Jongho yang sejak tadi mengikuti nya dan terus berdiri disamping Seonghwa.

"tuh ada Jongho mau ngajakin main"

"Jongho gk mau ajak main Ocang
Jongho mau ajakin Ocang nikah aja uncle"

"huweeee bundaaaa Ocang nda mauu"

Jujur saja Seonghwa hanya bisa tertawa melihat situasi Yeosang juga Jongho saat ini entah bagaimana anak sekecil Jongho ingin mengajak menikah anak lain.

"Uncle gk ijinin kalo ajak nikah tapi kalo main boleh
gimana hm?"

Jongho bergumam untuk beberapa seakan sedang berpikir.

"ya udah Jongho main aja sama Ocang
bentar Jongho ambil mainan dulu"

Yeosang yan sejak tadi menyembunyikan wajah nya di bahu Seonghwa akhirnya menyembulkan wajah nya dan melihat sekitar.

"gimana? mau main sama Jongho?"

"tapi Jongho nya nakal teluc ih bunda"

"Jongho gk nakal sayang Jongho nya cuma suka sama Ocang makanya nya ngajakin main

kan kaya Ocang main sama Hyuk"

Seonghwa mencium pipi putra nya itu karna Yeosang hanya diam selagi mengerucutkan bibirnya.

"tuh liatin Jongho bawa mainan nya banyak"

Jujur saja Yeosang terarik dengan maina Jongho karna ada banyak sekali hampir satu kotak penuh, Seonghwa yang mengetahui nya menurunkan Yeosang perlahan.

"ayo sini main sama Jongho"

"ungg ayo main"

Seonghwa hanya tersenyum melihat Yeosang akhirnya luluh dan mau main dengan Jongho, Seonghwa memilih duduk di sofa selagi memperhatikan kedua nya yang sedang mencoba semua mainan yang Jongho keluarkan.

"awas jangan nakal kau"

Jongho menatap sebal Hongjoong yang baru datang dan langsung menatapnya selagi menjulurkan lidah padanya

"ih Captain diem berisik kaya ayam"

"kurang ajar kau"

"hey sayang"

"hey bagaimana sudah selesai?"

Hongjoong menganggukan kepala lalu duduk di samping kekasihnya tidak lupa kedua tangan nya yang langsung melingkar di pinggang ramping Seonghwa, Hongjoong sendiri baru saja pulang setelah pamit tengah malam untuk mengurus pekerjaan 'sampingannya' yang mendadak memanggilnya.

"sudah selesai semua nya
semalam ayah mu juga membantuku sayang"

"benarkah? aku belum melihat ayah sejak kemarin"

"yah kudengar ada pengiriman besar-besaran yang sedang di lakukan nya
karna itu ayah mu sangat sibuk"

"ah pantas saja aku hanya mendapat pesan darinya kemarin"

"haah aku lelah sayang
aku perlu mengisi ulang tenaga ku lagi"

"kkk apa harus seperti ini?"

Seonghwa hanya tertawa kecil saat Hongjoong mengusal kan wajah nya di leher Seonghwa dan terus saja menghirup aroma tubuh Seonghwa yang sungguh menjadi candu untuknya.

Who is He?  - JoongHwaWhere stories live. Discover now