Entah apa yang harus di lakukan seorang Park Seonghwa saat ia menemukan seorang pria yang terkapar penuh luka di dalam gang yang gelap.
Apa Seonghwa akan mengabaikan nya atau malah menolong pria itu?
Seonghwa menghembuskan nafas perlahan sebelum memberanikan diri untuk membuka pintu kamar nya sendiri, dan benar saja pria yang semalam ia selamatkan belum menunjukan tanda akan terbangun.
"dia tidak mati kan? apa yang harus aku lakukan sekarang?"
Perlahan Seonghwa kembali menutup pintu kamar nya dan menguncinya hanya untuk berjaga-jaga, Seonghwa memilih kembali ke kamar putra nya yang masih terlelap dengan nyaan selagi memeluk boneka kesayangan nya.
"ocang baby ayo bangun sayang"
"ungg bental bunda umm"
"ayo bangun bunda sudah siapkan msaksan kesukaan Ocang"
"ayam goleng bunda?"
Yeosang yang melihat bunda nya menganggukan kepala sontak langsung bangun karna mengetahui bunda nya membuat makanan kesukaan nya.
"tapi Ocang mandi dulu ya"
"ciap bunda"
Begitu selesai memandikan dan memakaikan baju Yeosang kedua nya dengan tenang menikmati makanan mereka, sayang nya Seonghwa tidak benar-benar merasa tenang saat memikirkan pria yang masih tidak sadarkan diri di kamar nya saat ini.
"Ocang nanti ke rumah uncle Yunho dulu tak apa kan ?"
"bunda mau mana?"
"ung bunda ada sedikit pekerjaan nanti bunda janji belikan ic cream"
"otey call"
Seonghwa benar-benar gemas begitu melihat Yeosang menganggukan kepala dengan mulut penuh makanan. Seonghwa harus cepat mengurus pria itu sebelum terjadi sesuatu yang buruk pada keluarga nya.
"Yunho aku minta maaf karna harus merepotkan mu sekali lagi"
"ish hyung bicara apa sih memang nya aku ini orang asing apa
laipula aku senang hari ini Yeosang bersamaku karna Mingi sedang pergi jadi aku tidsak bosan sendirian di rumah"
"aku janji tidak akan lama"
"ck lama juga aku tak apa hyung"
"Ocang jangan pergi kemana-mana tanpa uncle Yunho okey? bunda janji tidak akan lama"
"iya, bawa ec klim yang becal ya"
"pasti bunda belikan bunda sudah janji kan"
Seonghwa menarik nafas perlahan sebelum memberanikan diri membuka pintu yang ada di depan nya kedua tangan nya lantas mengacungkan sebuah taser gun yang menyala saat melihat yang sebelum nya tidak sadar di kamar nya sekarang sudah bangun dan berdiri tepat di depan nya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
