Transfer 11 [Wonderful Gift] rev.

Beginne am Anfang
                                    

[Onii-chan....]

(Jangan tanya aku. Aku juga tak tahu harus bereaksi apa.)

[Dia polos dalam urusan cinta... menarik..]

Senyuman tipis muncul di bibir Chika. Kuro dan Anna tahu Chika sedang merencanakan suatu yang buruk.

"Ya, benar. Kau bisa menikah dengan Kuro-chan!"

"Eh?"

"Hey, kau dipihak siapa?"

Anna mendekatkan wajahnya ke Chika dengan tatapan marah.

"Percayalah padaku!" ucap Chika dengan nada lirih sekaligus mengedipkan satu matanya.

Ruko percaya karena sudah tahu tanda Chika sedang serius.

Chika menatap ke Flamia yang sudah terlihat senang seperti anak kecil yang mendapat hadiah.

"Tapi kau bisa menikah dengan Kuro jika setuju dengan syarat yang kami buat, mengerti?"

"Hei kenapa ka-"

[ONII-CHAN DIAM SAJA. KAU SENDIRI YANG BILANG AKAN MENERIMA APAPUN. SEKARANG TERIMA SAJA!!]

Dia dimarahi lewat telepati. Kuro langsung membiru karena tak bisa membantah.

Flamia mengangguk berkali kali dengan senang.

"Lalu apa syarat agar aku bisa menikah dengan Kuro?"

Chika melirik ke Anna untuk memberi tanda bahwa ini adalah saatnya.

Anna mengangguk tanda mengerti.

"Anna ikut denganku sebentar! Kuro-chan, kau berdiri di samping Flamia dan jangan bergerak sedikitpun, jika bergerak-"

Chiaki menunjukkan tatapan menyeramkan seperti bisa membunuhmu jika menatap terlalu lama.

"Ba-baik!"

Kuro lalu berdiri di samping Flamia dengan wajah pucat pasi dan membiru. Flamia yang berada di sampingnya tak terlihat gugup sama sekali atau dia sejak awal tak mengerti situasi.

"Kuro, kau baik baik saja?"

"Aku baik baik saja, yang menjadi masalah adalah apa yang mereka rencanakan. Jujur saja aku punya firasat buruk mengenai hal ini."

"Hee..."

Seperti yang Kuro duga, Flamia tak mengerti karena tak mengenal mereka berdua.

Sementara itu, Chika dan Anna berdiskusi tak jauh dari Kuro. Mereka berbisik dan menggunakan telepati, tapi dari reaksi panik dan keberatan Anna, rencana Chika pasti sedikit berbahaya.

Tapi Anna tiba tiba sangat senang.

Kuro bertanya dalam hati apa yang membuat Anna seperti itu?

Setelah selesai, mereka mendekat ke arah Kuro dan Flamia.

"Aku akan mengirimkan pesan yang berisi syarat kepada kalian berdua. Kuharap kalian membacanya dengan hati hati dan teliti." kata Anna.

Yang mendapat pesan pertama kali adalah Flamia. Isi pesan tak terlalu panjang, tapi Flamia terlihat sedikit tak senang.

"Apa kau keberatan?" tanya Chika.

Flamia menggelengkan kepalanya dan justru tersenyum.

"Aku sama sekali tak keberatan dan justru sangat senang kare-"

"Stop. Sekarang diam dan perhatikan saja!"

Flamia menuruti.

Chika dan Anna tersenyum licik seperti iblis kejam karena rencana mereka berhasil. Mereka juga menikmati saat salah satu Valkryie Maiden menuruti apapun yang mereka mau.

Celestial Soul Online [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt