BAB 1

578 39 49
                                    

     "Ugh sakit sekali....kenapa sih aku bernasib sial begini..." takemichi tampak berjalan tergopoh-gopoh.

Hai....
Namaku hanagaki takemichi, siswa SMP mizo, aku memiliki 4 teman yang baik bernama akkun, takuya, yamagi shi, dan makoto. Sayangnya kehidupan ku justru tidak membaha giakan, aku sering di bully oleh beberapa gang antara lain toman, tenjiku, black dra gon, valla. Entah karena apa mereka membullyku, karena dahulu aku memi liki masalalu cukup kelam yaitu ayahku menikah dengan seorang psk, ibuku mengetahuinya langsung bergantung alkohol dan setelah ia bertemu pria yang ia idamannya, lalu ia mencampak kanku begitu saja. Meski kehidupanku cukup sulit, aku anak yang tangguh dan di kenal sangat cerdas. Sehingga, aku sering sekali menjadi guru bimbel untuk anak-anak orang kaya untung menyambung hidup dan malam hari juga aku bekerja sebagai pelayan kasir.

"Duk" Seseorang terpental. (Garing...amat yak...wkwkwk...)

"Heh cupu mana setorannya..." Seseorang bernama sano manjiro lansung menjambak hanagaki takemichi terpental.

"Ti...tidak ada...sano-san..." takemichi sudah babak belur.

"Huh...? Kau yakin tidak ada....OI BUKA TASNYA..." mikey tersenyum remeh dan membanting takemichi.

"Ja...jangan....." Takemichi mencoba melawan dan di tahan oleh toman.

"Wih Mik...lihat ini...." Seseorang bernama baji mengambil dompetnya.

"Cupu....berani sekali....kau berbohong pada kami...sekali lagi kau berbohong... kami pastikan anak haram sepertimu akan sekarat besok ingat itu.. ayo pergi...." mikey lansung beranjak pergi.

"Makanya nurut saja....jangan banyak tingkah.....dasar cupu..." Seseorang bernama baji tampak menendang takemichi tengah terkapar. Di susul juga dengan petinggi lain tampak menertawainya.

"Ugh...uangku....bagaimana ini....aku belum membayar uang apartemen..." Takemichi berusaha merangkak dan meraih dompetnya.

Dengan wajah menangis takemichi sendiri tampak berusaha berjalan. Namun di tengah ia berusaha kembali ke kelas iapun terkejut tampaknya ia tersiram dengan ember yang sengaja di taruh di atas pintu.

"Woah...kena juga bagaimana boss..." Seseorang bernama shion tertawa.

"Wkwkwk....lihat tu si cupu... menjijikkan sekali..." Seseorang bernama ran tampak tertawa.

Takemichi tampak sudah tidak perduli, iapun berjalan perlahan-lahan ke bangkunya. Ia menyadari ia pingsan cukup lama hingga bangku sekolah tampak kosong. Takemichi berusaha menelusuri bangkunya.

"Mencari ini cupu..." Seseorang bernama kurokawa izana  tengah memutar tasnya.

"Kurokawa-san kembalikan..." takemichi berusaha mengambil tas miliknya.

"Eits....berikan dulu setoran kami..." izana tertawa remeh.

"Uang....aku...tidak ada uang.... kurokawa-san aku mohon..." takemichi.

"Hei Mochi cek dompetnya...kurasa anak ini bohong..." izana.

"Baik bos..." Mochi memaksa takemichi mengambil dompetnya.

"Apa ini...kau mau bercanda hanagaki... KEMANA UANGNYA HAH ?!" Izana menendang takemichi kuat.

"Ugh....sakit....kurokawa-san..." takemichi meringis kesakitan.

"HAJAR DIA....BERANINYA HARI INI DIA TIDAK SETOR...." izana tampak kesal.

Mendengar hal itu para petinggi tenjiku mengangguk dan menghajar takemichi. Takemichi yang tampaknya sekarat sambil berlindung tampak merinding ketakutan.

"DENGAR...BESOK BERI KAMI UANG... KALAU TIDAK KAU AKAN MATI...." izana langsung beranjak pergi dan takemichi tampak ketakutan tampak do tertawakan oleh mereka.

MY LITTLE ANGEL TAKEMICHI Where stories live. Discover now