Kirain masih bocah
Eh taunya dah tua
Kirain anak sekolah
Eh taunya CEO perusahaan ternama
Kirain uke
Eh taunya seme
Gemana sih ah Seonghwa bingung.
(Hongjoong : saya aslinya dua orang)
.
.
Cuma kisah manis Seonghwa yang jatuh hati pada pengunjung...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pukul enam pagi, Seonghwa masih betah bergelung di dalam selimutnya, udah mandi kok, udah beres-beres juga dari jam lima, karena niatnya memang berlatih di Dojang dengan paman hari ini, tapi ...
Paman tiba-tiba menghubunginya dan mengatakan hari ini masih di negara seberang, baru bisa pulang siang ini atau sore, yang artinya baru bisa ngajarin Seonghwa di keesokan harinya.
Ya memang sih, Seonghwa bisa belajar dengan senior lain di Dojang, tapi kan Seonghwa maunya diajarin langsung sama suhu biar cepet mahir. Ia kan orangnya keras kepala, sehingga ia pun putuskan mulai latihan besok saja.
Dan karena semua pekerjaan sudah selesai, ia jadi tak punya kegiatan lain, dan akhirnya memutuskan kembali rebahan walau membosankan. "Ihh bosaaannn~~" rengeknya sembari berguling ke sana ke mari.
"Oh." Terdiam, Seonghwa teringat ia pun ingin menambah jadwal gym, dari pada berdiri diam tak tahu melakukan apa, lebih baik ia pergi ke gym sekarang.
Tak membuang waktu, Seonghwa lekas bersiap. Memasukkan beberapa barang yang dibutuhkan, tak lupa membuat bekal sehat dan minuman berenergi.
"Yosh! Berangkat!
🪷
Sampai di gym, langsung melakukan administrasi serta membicarakan jadwalnya yang akan ditambahkan, dan memilih hari kapan akan datang, selesai dengan semua itu, Seonghwa segera melakukan latihan rutinnya yang selalu dilakukan setiap minggu.
Mungkin Seonghwa pun dapat menambah pola latihan olahraganya, dan mencoba beberapa alat yang belum sempat ia coba. Untuk itu, Seonghwa berpindah menuju gedung bagian barat.
Terus berjalan menuju alat yang dimaksud, metakkan beberapa barang bawaan di bangku panjang dekat alat, dan menyambung latihannya.
|
Sementara itu.
Yeosang yang melihat Seonghwa memasuki gedung barat langsung tersedak minuman protein miliknya. "Uhuk, uhuk, Kak Seonghwa ngapain dah di sini, katanya hari ini latihan di Dojang?!" monolognya, sedikit panik.
Ia memang tahu Seonghwa akan menambah jadwal gym-nya, tapi ia pun tahu Seonghwa akan latihan di Dojang hari ini, sehingga ia menyimpulkan hari ini Seonghwa tak akan ke gym, untuk itu, ia membawa kakaknya pergi ke gym untuk meredakan amarah alih-alih menggunakan alat pribadi di rumah.
Gawat, bisa sangat gawat jika mereka berdua sampai bertemu. Sebelum itu terjadi, Yeosang harus memperingatkan kakaknya. Berjalan cepat menuju tempat di mana tadi kakaknya tengah melakukan angkat beban, tapi Hongjoong sudah tak ada di sana. "Pergi ke mana elah."
Menoleh ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari. Ketemu, Hongjoong tengah berjalan menuju alat yang lain, masalahnya~~ di depan sana ada Seonghwa!!
"Kak! Kak Hongjoong!" panggil Yeosang, tapi percuma, kakaknya sama sekali tak melambat, menoleh pun tidak. Ia sudah berkeringat dingin, berharap Seonghwa tetap fokus pada alat peraganya.
