Besoknya sanji melihat Zoro dijemput oleh law Sanji hanya bisa tersenyum Dia segera pergi ke rumah luffy
"Zoro belum Nerima Lo?"-luffy
"Belum"-sanji
"Jangan menyerah sanji"-luffy
"Gue mau nyerah"-sanji
"APA²AN?"-luffy
"JANGAN NYERAH,LO UDAH SAMPAI DISINI!!"-luffy
"Lo aja yang lanjut "-sanji
"Ga"-luffy
"Kalau Lo nyerah,gue nyerah juga"-luffy
"Luffy,buat law menyukai mu"-sanji
"Oke,tapi kau jangan menyerah ya?"-luffy
"Iyaa"-sanji
Sanji dan Luffy adalah sahabat dari kecil Mereka senang,sedih kesal bersama Sanji sangat menyayangi Luffy begitu pula sebaliknya . sanji menyimpan banyak rahasia dari Luffy Sanji mengatakan keluarganya sangat baik tetapi sebenarnya tidak,Abang dan ayah nya tak menyukai sanji Tanpa sanji sadari Luffy juga memiliki kesedihan Baru-baru ini mereka menjadi saling terbuka. Bercerita semua masalah
"Moga bahagia"-sanji
"Lo mau kemana?"-luffy
"Kita bakal pisah ffy"-sanji
"Gue fokus ke kehidupan gue"-sanji
"Lo fokus ke kehidupan Lo"-sanji
"...."-luffy
"Jaga diri baik² ya"-sanji
"Ga,gue ga mau pisah"-luffy
"Hehehe"-sanji
Sanji memasuki mobil dilihat oleh Luffy Sanji tersenyum dan mobil itu pergi.
"Kita..bakal ketemu lagi kan?"-luffy
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Foto ini..."-luffy
"Ini kenangan kita sanji.."-luffy
Sanji pulang kerumah Dia mengunci dirinya dikamar Dirinya merasa berantakan, Zoro yang tak mau menerimanya,harus berpisah dengan sahabatnya. Zoro mengetuk pintu kamar Sanji mengabaikan nya
"Buka sanji"-zoro
"Lo ngapain"-zoro
"Diam,gue mau tenang"-sanji
"Buka atau gue dobrak?"-zoro
Sanji segera mengelap air mata nya ,dia membuka pintu Zoro segera masuk dan berbaring dikasur
"Lo kenapa"-zoro
"Abis nangis ya"-zoro
"Y"-sanji
Hari-hari berlanjut dengan law dan Zoro yang masih pacaran Zoro sudah kelewatan Law dan Zoro berciuman didepan sanji. Saat sanji berselingkuh,dia akan dihajar oleh Zoro Sampai ketika sanji sudah muak dengan semuanya
"Pisah aja ya?"-sanji
Zoro yang sedang meminum kopi segera memecahkan gelas kaca itu
"NGOMONG SEKALI LAGI MATI LO"-zoro
"Yaudah,cintai aku Zoro"-sanji
"Gunanya aku apa coba?"-sanji
"Diem"-zoro
"Gue sayang sama Lo"-zoro
Zoro memegang pipi sanji
"Tapi gue juga sayang law"-zoro
Sanji langsung menepis tangan Zoro
"LO EGOIS!!"-sanji
"PERGI LO"-sanji
"Ini rumah gue"-zoro
"YAUDAH GUE AJA YANG PERGI"-sanji
"Jangan"-zoro
"Berani Lo selangkah keluar pintu,habis Lo"-zoro
"Ga peduli"-sanji
Sanji segera membereskan baju dan barang² nya Ia turun dengan membawa dua koper
"Hei"-zoro
Zoro menendang koper itu sehingga baju² yang sudah sanji kemas berantakan
"Beneran mau pisah?"-zoro
"Iya"-sanji
"Gue muak sama Lo"-sanji
Sanji mendorong zoro. Sanji membereskan baju nya kembali. Zoro mendekat dan mencekik nya
"Lo mau kemana?"-zoro
"L..lepasin b..brengsek"-sanji
"Jawab dulu"-zoro
"Kemana aja,yang penting gue bahagia"-sanji
Zoro melepas cekikan nya Ia menatap tajam ke arah sanji
"Jadi Lo ga bahagia sama gue?"-zoro
"Bahagia?"-sanji
"Kadang Lo pergi dari pagi sampe sore dirumah law"-sanji
"Malem kita ga ketemu karna pisah kamar"-sanji
"Apa yang mau dibahagiakan?"-sanji
"...."-zoro
"Ya maaf"-zoro
"Maaf ya sama ya maaf itu beda."-sanji
"Jadi gue yang salah?"-zoro
"Siapa selain Lo?"-sanji
"Law?"-sanji
"Jangan mengejek law."-zoro
"Law pelakor,law sasimo,law kek anjing "-sanji
Zoro menampar sanji,sanji hanya membalas dengan senyuman nya
