The Story of Kelaya

178 9 0
                                    

Yuhuuu cek ombak dulu gais buat part 1 nya...
















______________________________

"Oy Kel bangun dong, hari ini hari pertama kamu ngajar di TK lho ya!! Nggak ada telat telatan pokoknya. Inget jam setengah 8 harus udah di sekolah, aku mau kenalin kamu ke semua wali murid!!"

"Iya cantik, udah siap ini akunya tenang aja deh"

"Ih tumben banget, aku aja baru selesai mandi. Oke deh sip, kan jadi bahagia akunya kalo gini"

"Iyaa siap beranjak dari kasur maksudnya hahahaha"

"Ehh dasar ya kamu Kelaya, pokoknya gak mau tau telat semenit kamu harus beliin aku tumbler blackpink yang harga 2 juta di sbuck, gak ada penolakan titik!!"

Sambungan telepon diakhiri sepihak oleh Rhona, teman SMA Kelaya yang kini menjadi seorang guru di TK internasional tempat Kelaya mengajar nantinya.

"Ckk, ancemannya itu mulu. Sengaja emang dia gak mau beli biar bisa buat ngancem aku terus, dasar emang Rhonaria" ucap Kelaya sambil terkekeh dan berakhir bersiap siap untuk hari pertamanya mengajar.

Kelaya akhirnya memutuskan menjadi seorang guru seni lukis di TK internasional ini karna alasan sepele, ia suka dengan anak kecil. Kelaya adalah anak tunggal, menjadikannya sangat bahagia ketika berada di keramaian anak anak. Sebenarnya jurusan kuliah yang ia tempuh tidak sejalur dengan pendidikan guru, ia adalah lulusan fashion designer yang berakhir menjalankan kembali bisnis penjahit ibunya. Ia mendesain dan menjahit baju customer nya sendiri atau menjual baju baju lucu hasil desainnya di toko online.

Namun, karna Rhona lah akhirnya ia bisa lolos. Rhona bahkan sampai datang ke ruang kepala sekolah dengan setumpuk bualan baiknya tentang Kelaya. Kelaya bisa menggambar dan melukis, bahasa inggris nya pun cukup mahir dan tentunya ia sangat pintar menjadikan kepala sekolah akhirnya menyetujui. Lagi pula posisi guru ini tak bisa dibiarkan kosong dan belum ada pendaftar guru lainnya, sehingga Kelaya lah yang kini menjadi pilihan teratas.

Dulu setelah lulus kuliah sebenarnya Kelaya bekerja di perusahaan fashion yang cukup bergengsi, gajinya pun lumayan untuknya yang hidup sendiri. Namun, setengah tahun ia bekerja di sana ia diperlakukan semena-mena, sampai titik dimana ia tidak terima adalah karyanya diakui hak milik oleh rekan timnya. Kelaya tidak terima, ia awalnya ingin menuntut tapi melihat Kelaya tak seberpower itu menjadikannya harus mengalah.

Ia memilih untuk resign saja dan akan membuat baju dengan desain dan namanya sendiri. Itulah mengapa dia sekarang hanya bekerja dari rumah. Pilihannya ingin menjadi guru selain karna ia suka anak kecil juga agar ia mendapat pemasukan tambahan yang stabil disamping bisnis kecilnya sekarang. Lagi pula gajinya pun menggiurkan.

Kelaya, seorang fresh graduate yang baru saja lulus dari sekolah desainnya. Walau ia bukan berasal dari keluarga sendok emas, namun ia bersyukur bisa sangat bahagia dan penuh dengan cinta setidaknya sampai 21 tahun hidupnya.

Seminggu selepas ia diwisuda, ibu yang sangat ia sayangi menghadap Tuhan dan bertemu dengan bapak di alam keabadian. Bapak lebih dulu meninggalkan mereka secara tiba tiba karena serangan jantung saat Kelaya masih di bangku menengah pertama. Sehingga mau tidak mau Kelaya harus berjuang mati matian mencari beasiswa untuk melanjutkan sekolah. Ibunya yang hanya seorang penjahit dengan penghasilan yang tidak seberapa membuat Kelaya berpikir keras untuk membantu perekonomian keluarga selain beasiswa sekolahnya.

Dan yah Tuhan memang sangat baik, Kelaya akhirnya lulus SMA bahkan kuliah dengan beasiswa atas kepintarannya. Bekal dari sang ibu yang seorang penjahit menjadikannya seorang lulusan fashion designer berbakat. Lulus cepat dan cumlaude siapa yang tidak bangga, ibunya sangat bahagia. Namun, hanya berselang seminggu sang ibu pun menyusul bapak.

Ibu pergi dengan damai di tidur terakhirnya bersama Kelaya, dalam pelukan Kelaya dan secara tiba tiba juga. Mulai detik itu perpisahan yang tiba tiba menjadi trauma tersendiri bagi Kelaya. Sifatnya memang riang dan penuh cinta, namun semenjak itu ia takut untuk memulai berhubungan mencari sandaran hidup. Alasannya hanya satu, ia tidak mau ditinggalkan secara tiba tiba lagi oleh orang yang sangat ia sayangi.




 Alasannya hanya satu, ia tidak mau ditinggalkan secara tiba tiba lagi oleh orang yang sangat ia sayangi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chyintya Rhona
23 years old



Haloo gimana gais buat part 1 nya??
Dikit dulu yak buat perkenalan

Comment and vote kalian sangat berarti buat akuu

See youu di part selanjutnya..

Your Side Where stories live. Discover now