06

280 45 1
                                    


Hari yang ditunggu telah tiba, DDD telah dimulai.

Sekarang [Name] sedang bersama membantu Tsukasa memakai kostum kesatria-nya. Ritsu berada di pojok ruangan berusaha untuk tetap terjaga, sedangkan Arashi sibuk dengan urusannya sendiri dengan para kosmetik alias make-up.

Izumi? Entahlah dia menghilang. Rencananya [Name] ingin mencarinya setelah 'menyapa' lawan pertama Knights nanti.

"... Tsukasa-kun, kamu agak gendutan, ya?" Kata [Name] dengan entengnya sambil menusuk perut Tsukasa yang sedikit 'menggembul'. Arashi tersentak, sebenarnya dia ingin bilang langsung pada Tsukasa tapi sudah di wakilkan oleh [Name]. Sementara Ritsu sudah cekikikan sampai mukul-mukul tembok di pojokan.

"[Name]-san!!!" Serunya dengan wajah memerah. Langsung saja [Name] menarik-narik pipinya. Tsukasa panik sekaligus malu. Ia berusaha melepaskan tangan [Name] tapi sepertinya tidak berhasil.

Bagaimana jika Izumi melihatnya dalam kondisi seperti ini? Rasanya Tsukasa ingin menggali lubang dan mengubur dirinya sendiri dalam lubang itu.

'Tsukasa-kun makan banyak, tapi kenapa tingginya ga naik-naik?'

"S-saya berjanji akan diet setelah DDD..." Cicit Tsukasa. Walaupun yang lain tidak begitu mengerti apa yang dikatakan Tsukasa karena pipinya masih dimainkan oleh [Name], tapi setidaknya [Name] mengerti. Ia melepaskan cubitannya lalu menepuk pundak Tsukasa dan tersenyum penuh arti.

"Aku akan mengawasimu."

"Hai'..."

Tingkat kesulitan Tsukasa untuk memakan makanan manis dengan aman damai sentosa bertambah dua kali lipat.

.

.

.

.

"Yosh! Dandanannya sudah selesai!."

"Dengan begini kau akan jadi idol misterius X yang identitasnya tidak dikenal." Jelas Subaru pada Anzu. "Soal nyanyi jangan sampai kau mengeluarkan suara, lho. Soalnya bakal repot banget kalau sudah ketahuan." Sambungnya, Anzu mengangguk.

"Kalau begitu, ayo kita lakukan yang terbaik!"

Lalu muncullah Rei dengan kostum UNDEAD-nya. Hanya menanyakan bagaimana semuanya berjalan bagi Subaru saat ini dan juga betapa beruntungnya mereka karena Trickstar masih bisa mendapatkan kesempatan dalam kesempitan walaupun sudah diujung tanduk, dan Subaru dengan luwes-nya menjawab bahwa semua ini berkat bantuan Anzu dan [Name].

Rei memainkan topinya lalu melirik kearah lain. "Sepertinya musuhmu sudah muncul." Begitu mendengarnya, Subaru dan Anzu langsung menoleh kearah lain dimana tiga pemuda dengan pakaian kesatria sedang berjalan mendekati mereka. Dan juga seorang gadis dengan seragam Yumenosaki dibelakang mereka.

"Knights. Unit dengan sejarah panjang dan membanggakan di sekolah ini, seluruh anggotanya berbakat. Karena suatu keadaan, ketua mereka tidak bisa hadir hari ini. Jadi hanya akan ada empat dari lima anggota mereka yang-

"Tte... KITSUNE-CHAN!?" Teriak Subaru tiba-tiba saat melihat [Name] berada diantara para Knights. Walaupun [Name] mendengar teriakan melengking dari Subaru, dia memutuskan untuk berpura-pura tidak melihatnya saja. Karena adegan kedepannya sudah dia tebak.

"Kau berada di pihak musuh!? KUKIRA HUBUNGAN KITA SPESIAL!?" Kalau boleh, [Name] ingin pergi mencari Izumi sekarang juga. Tapi tubuhnya sedang dijadikan bahan sandaran untuk Ritsu.

"[Name]-san kenal orang ini?"

"Anggap saja tidak."

"Hmm... Namun, saya lebih penasaran dengan orang disampingnya yang pakai topeng aneh."

「𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫」|| 【Ensemble Stars! x Readers】Where stories live. Discover now