6

1.2K 91 9
                                    

Highlight

"Hmmmm hangat frame cepet sembuh yah kakak kangen"gumam fourth yang membuat mata Gemini membola mencerna setiap kata yang di ucapkan pria manisnya.

....

"Frame?"

"Hmmmmm"

Gemini menatap wajah itu, memperhatikan secara detail,ada dua tahi lalat di hidung dan di pipi,seperti ada yang berbeda dari sebelumnya,bukannya frame hanya punya tahi lalat di hidung saja?kenapa sekarang ada di pipi juga?

"Fourth?"

"Ya?"gumam fourth

Merasa ada pergerakan membuat fourth terbangun,lalu duduk di atas kasur,mengucek matanya hingga terlihat jelas pria tampan yang sedang memandanginya juga.

"Gemini?kok Lo bisa ada di sini sih?"

Gemini mencoba tenang,rasa curiga nya semakin kuat tapi dia tidak bisa langsung menyimpulkan bukan?"gue cuman mau ajak Lo buat kerja kelompok tapi Lo malah sakit"

"Sorry"cicitnya

"Hah apa?"

"Sorry,gue udah mendingan kok,ayok kerjain sekarang"

"Lo bisa bikin Video klip?Lo aja masih lemes kaya gini"

"Bisa"

Tak lama ketukan pintu menghentikan percakapan mereka

Tok

Tok

Tok

"Frame mamah masuk boleh?"teriak Fiona di balik pintu

"Masuk aja mah,gak di kunci kok"jawab fourth

Ceklek

Pintu terbuka,dengan Fiona yang masuk dan menghampiri fourth

"Ini mamah bawain bubur,kepala kamu masih pusing?lain kali jangan hujan-hujanan lagi yah sayang,mamah khawatir,ini juga kamu kenapa obatnya gak di makan?"

"Maaf hikss...hiks.s.."seketika fourth menangis memang jika sedang sakit fourth akan sangat manja dan cenderung lebih sensitif tidak bisa mendengar suara yang menurut nya tinggi.

"Ihkkk kamu yah kebiasaan kalo lagi sakit pasti manja,yaudah sini mamah gendong"ucap Fiona lalu meregangkan tangannya,dengan senang hati fourth mendekati Fiona,saat akan mendekat tiba-tiba Gemini menahannya

"Udah gakpp Tante,biar frame sama Gemini aja"

"Gak usah gem,frame kalo lagi sakit pasti manja banget,gimana kalo kamu pulang dulu,kalo frame udah mendingan nanti Tante kabarin"usul Fiona

Gemini menggeleng"biar saya aja Tan,karena kan kita ada tugas sekolah,bentar lagi di kumpulin kalo gemi pergi pasti bakalan gak sempet bikinnya,juga kita belum ada referensi sama sekali"jelasnya panjang lebar

"Gitu yah?boleh deh tapi kamu harus maklum kalo frame manja sama banyak maunya kamu sanggup?"

"Sanggup Tante"jawabnya yakin

Fourth yang dari tadi hanya diam,tidak protes sama sekali,dia sibuk menghapus air matanya

"Frame kalo gitu mamah pergi dulu yah,mau ke rumah sakit lagi kamu sama Gemini gakpp kan?"tanya fiona lembut yang mendapatkan anggukan kecil dari fourth

"Jagain frame nya yah gem,Tante pergi dulu"setalah mengatakan itu Fiona pergi dari kamar fourth dan bergegas menuju rumah sakit.

^~^

"Sini makan dulu"ucap Gemini sambil memberikan bubur yang sebelumnya sudah dia ambil di pinggir kasur dia atas meja

Fourth menggeleng,perutnya sakit tapi dia tidak mau makan

"Mau apa hmmmm?"tanya Gemini karena dari tadi fourth hanya menatap buburnya tanpa ada niat untuk memakannya

"Bisa gak makannya di balkon aja?gue bosen di sini"cicitnya

"Ayo"

"Tapi..."

"Tapi apa?"

"Gendong!"Gemini hanya bisa menghela nafas panjang kok frame jadi gemesin kaya gini sih?mana minta gendong lagi,haduh bisa gila Gemini lama-lama

"Yaudah sini"

Dengan segera Gemini menggendong fourth ala Koala menuju balkon,yang berada di ujung ruangan

Ceklek

Pintu balkon terbuka,suasa di sekitar sangat padat dengan gedung tinggi dan kendaraan yang lalu lalang

Dengan perlahan Gemini mendudukan fourth di sofa panjang yang tersedia di balkon itu

"Yaudah ayo makan ini buburnya keburu dingin"

"Hehhee iya makasih"

Dengan telaten Gemini menyuapi fourth hingga bubur itu habis,setelah ludes Gemini masuk dan mengambil obat yang di beri Fiona tadi lalu menghampiri fourth yang masih anteng duduk di sofa balkon

"Sekarang makan obatnya"titah Gemini sambil menyodorkan 2 pil obat kepada fourth

"Gak mau!pahit!"tolak fourth

"Lo gak mau sembuh apa?"

"Gak mau gem,pahit"ucap fourth dengan mata sayu dan bibir merah nya,membuat Gemini kikuk tak bisa menolak

"Gini aja deh pasti gak pahit"jawab Gemini yakin

Gemini memasukan satu pil ke mulutnya dan mengigit setengah dari pil itu,perlahan dia menangkap pipi fourth

Cup.

Ciuman itu lolos ketika Gemini menyatukan bibir mereka lidahnya menerobos masuk dan mendorong pil yang dia gigit tadi,lalu melumat lidah fourth agar sang empu menelan pil tersebut tanpa merasa pahit,karena lidah Gemini yang terbilang manis mampu menetralkan rasa pahit dari pil itu.

"Gak pahit kan?"tanya Gemini saat bibir mereka terlepas,hal serupa dia lakukan untuk memasukkan satu pil yang tersisa

"Gem?"

"Kenapa?"

"Lo udah 2 kali cium gue Lo tau kan kalo ini salah?dari kejadian di toilet gue berusaha mati-matian buat gak inget itu tapi gue gak bisa,sebenarnya apa yang Lo mau dari gue?Lo tau setelah apa yang Lo lakuin ke gue,entah kenapa gue gak bisa benci sama Lo,tapi gue mohon jangan lakuin hal kaya gini lagi"

"Frame gue suka sama Lo,gue gak tau dari kapan,tapi semenjak Lo jauhin gue,semakin gue pengen Deket sama Lo"

Fourth tertegun,di satu sisi dia menyukai cara Gemini yang baik seperti ini,tapi di sisi lain dia gak mau bikin adiknya kecewa,karena tujuan awal fourth masuk ke sekolah untuk belajar dan membuat frame bisa masuk universitas ternama,bukan membuat Gemini jatuh cinta bukan?

"G-gue bukan frame!"

Next.

My Boyfriend Twins {BxB} [GeminiFourth]Where stories live. Discover now