TERUNGKAP

6 0 0
                                    

" aku menahan rasa sakit ini sendiri"
- Ashana.

" I-itu.."
" Itu apa!?" Pertanyaan nya tak dijawab satu kata pun oleh Giselle, yang membuat amarah Asha makin menjadi jadi.

" Jawab Giselle! Kenapa lo ga ngasih tau gue!? Kalo aja lo ngasih tau, mungkin...Aarrghh!"
" Asha udah...maafin gue"
" Gimana mau maafin coba? Lo nyembunyiin rahasia yang besar banget!"

Sekarang Giselle tak bisa berbuat apa apa, bagaimana bisa dia keceplosan begitu aja? Sekarang dia harus jawab apa coba?.

" Asha...maafin gue, gue juga gatau kalo ibu selingkuh sama papa lo"
" Keluar"
" Asha..jangan gini please, dengerin penjelasan gue"
"KELUAR! LO GA DENGER APA" Bentak Asha.

Giselle yang terkejut melihat sahabat nya yang bisa marah sehebat ini.

" Oke gue keluar, gue harap lo baik baik aja. Kalo ada apa apa jangan sungkan telefon gue, gue pamit"

Setelah Giselle keluar dari rumah sakit, entah kenapa Asha menjadi sangat bersalah. Padahal dia kan yang menyuruhnya keluar? Ah, inilah
konsekuensi orang ga enakan.

Diluar.

" Jadi ini alasan ibu nyuruh gue?" Lirihnya. " Gue takut persahabatan kit berdua hancur, gara-gara ibu gue.."

Ayolah, sekarang keduanya berada dalam masa-masa sulit, baik Asha maupun Giselle.

Berat sekali, apakah bisa bertahan?.

Line~

Superhero ku

|Ada apa sayang?
|Maafin ya ga diangkat, papa ada meeting

Location|

|Siapa yang sakit?

Bunda ketabrak|

|Apa!? Iya tunggu papa ya

Alfarez yang mendengar kabar istrinya tertabrak lantas berlari keluar kantor dan membawa mobilnya ke rumah sakit dengan kecepatan yang cepat.

Disisi lain, Asha yang cemas kenapa dokter belum saja keluar. Daritadi dia mondar mandir ga jelas, berusaha menahan air matanya agar tidak menangis lagi, ah sudahlah.

" Ashana!"
" Papa.."
" Gimana bunda?" Pertanyaan tersebut hanya dibalas dengan gelengan kepala Asha.
" H-hah?"
" Masih didalem, lagi diatasi sama dokter"

Setelah ungkapan tersebut Alfarez merasa lega, dia pikir istrinya-sudahlah.

" Kenapa kamu bisa tau bunda kecelakaan?" Tanya nya. Dan Asha menceritakan kejadian tersebut dari awal sampai akhir.

" Oh gitu, tenang aja ya? Bunda bakal baik baik aja kok" Ucapnya yakin.
" Iya pah"

Ceklek

Mereka berdua spontan menoleh ketika dokter membukakan pintu ruangan tersebut.

" Dokter gimana keadaan bunda saya?"
" Nona Lesya baik baik saja, keadaan nya lumayan stabil. Begitu juga dengan nona Viona, hanya saja..mereka berdua kekurangan darah yang lumayan banyak, kami akan berusaha mencari stok darah di rumah sakit, jadi kalian jangan khawatir, saya permisi dulu"

ASHANA DAN LUKANYA [ ON GOING ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें