the plan

1.3K 87 3
                                    

Gemini fourth dan prim akhirnya pergi bersama menuju restoran dimana di sana di jual hidangan hot pot yang enak

Mereka kemudian duduk di salah satu meja dengan posisi Gemini dan fourth yang duduk bersebelahan dan prim yang duduk di depan Gemini

Tak lama setelah mereka memesan, hot pot pun datang
" Wow..baunya " ujar fourth kemudian segera mengambil mangkuk dan memasukan daging dengan sumpit
" Enak!!" Teriak nya sambil mengunyah daging sapi itu

Gemini yang melihat nya mati Matian menahan senyum supaya rencana nya berhasil
" Prim ..ayo di makan " ujar Gemini
" Aku yang akan membayar ini "

" Oh..iya .." ujar prim malu malu

Kemudian prim mengambil sumpit dan memasukkan daging sapi ke dalam hot pot , lalu ketika matang ia langsung memasukkannya ke dalam mulutnya
" Em!! Ini benar benar enak!" Puji nya ,yah dia keliatan menggemaskan sih tapi tidak semenggemaskan fourth,
Ia kemudian dengan exited mengambil daging sapi itu kembali dan ketika matang ia mengangkat nya ke arah mulut Gemini yang ternyata bersamaan dengan fourth yang juga mengangkat sumpit berisikan daging sapi yang sudah ia matangkan

Kedua nya sama sama berucap
'A' kepada Gemini

Gemini dilema ,tapi demi rencana nya ia terpaksa harus mengambil milik prim 'maaf fourth ' batin nya
" ini enak " ujar nya menatap prim sambil tersenyum

Fourth menurunkan sumpit nya ia sedikit mencubit paha nya ,merasa malu dengan tingkah nya sendiri
" Apa yang ku lakukan? Mau menyuapi Gemini? Kau gila fourth " batin nya

" Fourth " panggil Gemini
Karna fourth malah diam terlihat tidak berselera
" Hm?? Apa ?"

" Ayo makan " ujar Gemini ,ia kemudian mengambil sayur
" Kau suka sayur kan ? Aku sengaja memesan banyak sayur "

Fourth diam sesaat " kenapa? Kenapa sengaja membelikan sayur? " Tanya fourth

Gemini bingung
" Ya..karna kau suka " ujar Gemini

" Bagaimana dengan mu prim?" Tanya fourth

Prim yang asik memakan daging kemudian menoleh
" Aku tidak suka sayur hijau..aku hanya makan beberapa seperti wortel dan kentang " ujarnya

Fourth terdiam ,dan hal itu tidak luput dari perhatian Gemini
" Fourth ada ap-

-kalau di suruh memilih antara daging dan sayur mana yang akan kau pilih gem?" Tanya fourth tiba tiba ,tangan nya mencubit cubit pahanya sendiri

Gemini mengrenyit,apa ini pertanyaan jebakan ? Pikirnya atau hanya pertanyaan random yg keluar dari mulut fourth
" Aku pilih daging " ujar Gemini

Fourth menelan ludah nya kasar
" Kenapa?" Tanyanya lagi

" Tunggu,apa ini pertanyaan jebakan?" Tanya Gemini

" Jawab saja "

Prim yang sedari tadi asik memakan daging tiba tiba merasakan aura yang tidak mengenakan dari fourth
" Kalian kenapa-

-karna aku tidak suka sayur " jawab Gemini

Fourth membulatkan matanya dan mengepalkan tangan  di atas paha nya sambil meremas celana nya ,ia kemudian menunduk

" Eh? Fourth-

-aku pulang dulu " fourth bangkit dari duduk nya kemudian mengambil tas nya " semoga berhasil ya gem" ujar nya menepuk pundak Gemini

" Hah?"

Fourth kemudian berlari keluar dari restoran itu
" Hah?? Fourth!!" Teriak Gemini ikut keluar dari restoran ,tapi fourth sudah lari seperti kesetanan dan hilang dalam sekejap mata

" Fourth ..." Ujar nya pelan
Ia kemudian memijit pelipis nya

" Apa aku melakukan kesalahan?" Pikir nya

" Gem " panggil prim yang ikut keluar
" Kau tidak apa apa? Dimana fourth?"

" Dia sudah pergi ,prim maafkan aku tagihan restoran sudah ku bayar ,kau bisa makan hot pot itu ,aku harus pergi " ujar Gemini masuk kembali ke restoran untuk mengambil tas nya

Kemudian menelpon force
" Force ,jemput aku di jalan xxx"

.
.












Fourth terus berlari ,ia bahkan beberapa kali menabrak pejalan kaki
Seperti orang kesetanan

' fourth sadari sebelum kau menyesal'

" Aaagg!! Sial! Apa yang ku lakukan? Apa yang akan dipikirkan Gemini tentang Ku? Kenapa aku harus merasa marah dan keluar begitu saja!! Bodoh bodoh bodoh ,sekarang rasanya tidak punya wajah untuk bertemu dengan nya lagi!!" Teriak fourth ia tersimpuh di trotoar

Ia menutup wajah nya setetes air mata jatuh " tapi aku tidak bisa ..ini menyakitkan ..sejak kapan aku menaruh perasaan ku padanya??" Gumam fourth

" Kalau dia tau dia pasti akan jijik " gumam nya lagi

" Jijik..jijik kenapa?"

Fourth mendongak
" Satang!"

" Apa yang kau lakukan seperti orang gila di sini ?" Satang kemudian mengangkat fourth

" Aku -

-mau ku antar pulang?aku tidak tau kau kenapa ,jika tidak ingin menjelaskan apapun maka tidak perlu di jelaskan " ujar satang kemudian menarik fourth untuk pulang

" Satang ...aku ..hah..." Hela fourth , meskipun ingin di sembunyikan sepertinya satang akan tetap tau di kemudian hari ,lebih baik dia tau sekarang " apa kau akan jijik jika aku menyukai laki laki?" Tanya fourth tiba tiba

Satang menghentikan langkah nya
" Apa?" Ia kemudian berbalik menghadap fourth
" Hahahah..jijik? Untuk apa? Kau lupa teman kita si pendek suka dengan Mark pakin yang gila itu? Mereka sama sama laki laki, aku tidak merasa jijik sedikitpun"

" Lalu bagaimana dengan Gemini ,apa menurut mu dia akan jijik padaku?"
Satang diam seribu kata ,tentu saja jawaban nya tidak tau
Satang tidak dekat dengan Gemini ,ia mulai mengenal Gemini itu karena fourth yang sering bergaul dengan nya

" Aku .."

" Hahahaha...hiks.."

" Fourth .."

" Dia akan jijik padaku satang ,aku teman nya ,aku yang membuat nya dekat dengan prim dan sekarang aku malah menyukai nya" ujar fourth berpegang pada pundak satang

Satang menutup matanya pelan pelan mengambil nafas dan berpikir cepat
" Lantas kalau dia jijik kenapa?fourth ..semua orang berhak menyukai siapapun ,kalau kau memang suka padanya dan dia lebih tertarik pada prim begitu juga sebalik nya ,kau harus mencoba melepasnya"

" Bahkan aku belum memulai " rengek fourth

" Baiklah hentikan ,tidak ada gunanya menangis dan merengek,lebih baik pulang dan tidur ,tidak perlu memikirkan Gemini atau prim atau apapun itu " ujar satang ia kemudian menarik fourth ke pinggir jalan agar bisa memberhentikan bus

.
.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


rich and the love (geminifourth) Where stories live. Discover now