Secret

2.4K 61 7
                                    

Warning : Nsfw Things, broken home and harsh word. Kinda full of typo.

Let's have a relaxe!!

.






"Taehyung, Pacarmu mencarimu."

Ini menyebalkan, dirinya adalah ketua kelas tapi orang-orang memperlakukannya seperti tukang paket.

"Ini hadiah darinya." Meletakkan papper bag di atas meja Taehyung sebelum berbalik badan dan duduk di kursinya Jungkook mendumel, "Merepotkan saja." Sengaja Ia tinggikan nadanya saat bicara agar Taehyung mendengarnya.

Tapi, pria dengan surai brown dark bergaya berantakan itu tak terlalu menanggapi. Mengambil tas yang di bawakan Jungkook lalu berdiri berjalan menuju belakang kelas, Taehyung membuang barang tersebut ke tempat sampah.

Tak perduli pada perasaan gadis yang berubah kecewa berdiri mengintip dari pintu keluar, tak tahan untuk tidak menangis maka Ia berlari pergi dari sana.

Beberapa teman-teman menyaksikan kejadian itu sedikit mengejek dan beberaoa di antaranya menampakkan ekspresi kasihan. Tapi, Tak ada yang berani menegur sikap kasar Taehyung.

Begundal sekolah yang sangat di takuti karena posisi tertinggi ayahnya sebagai ketua yayasan HIBE High School. Membuat Taehyung tak tersentuh dan menjadi siswa yang bisa dibilang bebas dari segala aturan sekolah.

Yah meski seperti itu, Taehyung bukan siswa yang suka menyombongkan diri atau begundal tak bermoral melakukan pembulian atau semacamnya.

Sikap buruknya hanya seputar melewati jam pelajaran ketika Ia tak suka dan mengisolasi diri di ruangan pribadi. Bersama beberapa temannya yang juga memiliki status tinggi di sekolah.

Salah satunya adalah Jeon Jungkook.

Sang ketua kelas di kelas 12 Ipa 2. Sangat cerdas dalam akademik dan tak pernah gagal dalam praktik olahraga. Bisa di bilang, Jungkook beruntung dalam dua hal.

Hal ini bukan karena Ayahnya menjadi penyumbang nomor dua di sekolah. Memang Jungkook terkenal dengan sifat ambis dan kelebihannya.

Memutar badan sedikit, Ia melirik Taehyung dengan tatapan tak suka. Dari semua orang, Hanya Jungkook yang berani melakukannya.

"Dasar Brengsek tidak punya hati." Menyumpahi Taehyung dengan kalimat paling kejam.

Dan bukan hal yang mengherankan ketika menemukan Taehyung yang hanya menanggapinya dengan senyuman. Seakan kalimat yang terlontar dari belah bibir Sang ketua kelas adalah pujian.

"Thanks, anyway." Ucapnya bangga sebelum kemudian Iseng memanyunkan bibir sedetik seperti mengirimkan ciuman lewat udara untuk Jungkook.

"Sesekali perlakukan wanita dengan Baik, Bro. Menolak terang-terangan seperti tadi sangat tidak keren."

Adalah komentar Namjoon, anak Ipa 1.

Mereka para tertinggi sekolah kini tengah berkumpul di markas pribadi. Sebuah ruangan dengan banyak perlengkapan lengkap yang di buat khusus untuk siswa spesial seperti mereka.

Kim Taehyung, Kim Namjoon, Park Jimin, Jhope dan Jeon Jungkook. Lalu.....

"Hi Boys!" Seorang gadis dengan rambut Ikal memakai seragam berbeda datang tanpa aba-aba. Langsung mengambil tempat duduk di samping Taehyung. "Hi Babe!" Serunya pada pria itu sambil tangannya melingkar di pinggangnya. Lalu mengecup singkat bibir Taehyung yang menyambutnya.

Oneshoot [TAEKOOK]Where stories live. Discover now