STEP BROTHER [ JAEMIN FT JENO ]

CHAPTER 11

BAB 11

Perlahan

Tak ada hal lain yang lebih dipikirkan oleh na yeonji untuk sekarang. Karena fokusnya masih tak lepas dari seseorang yang tiga puluh menit lalu memergokinya duduk dengan  Lee eunsang di restauran ini, dan orang itu tidak lain tidak bukan adalah anaknya sendiri—na jaemin. Dan Ia sama sekali tidak buta untuk menyadari tatapan yang jaemin arahkan padanya.

Tatapan tidak percaya,

Tatapan bagaimana seseorang menemukan kesalahan dalam situasi yang ada.

Dan yeonji benar-benar bertanya-tanya,

Apakah jaemin tahu sesuatu yang seharusnya tidak dia ketahui?

Karena seharusnya, jaemin tidak tahu sosok seorang eunsang bukan?

Kenapa jaemin lari ketakutan?

"Lucu sekali.."

Na yeonji langsung mendongak ke arah Lee eunsang yang tiba-tiba bersuara ditengah keheningan sejak ia berlari keluar restauran mengikuti jaemin.

"Apa yang kau tertawakan?"

"Tak ada.." pria itu meletakkan alat makan kemudian menyanggah dagu dengan kedua tangan diatas meja, "hanya saja, bukanlah itu tadi jaemin? Hal mengerikan apa yang kau ceritakan padanya tentang ku hingga dia lari terbirit-birit seperti itu, yeonji-ah?"

"Kau pikir aku bisa melakukannya?"

Eunsang memasang ekspresi terkejut yang dibuat-buat, "ahh.. benar! Tentu saja tidak."

"Kalau begitu jangan lagi membicarakan tentang jaemin, dia tak ada hubungannya dengan ini semua." Yeonji ikut meletakkan alat makannya seketika—bersamaan dengan ekspresi wajah yang kian berubah.

Eunsang tersenyum, beralih bersandar pada kursi dan melipat kedua tangannya.

"tentu saja, aku tidak akan melibatkan keponakan tersayang ku ikut mengotori tangannya seperti apa yang telah kau lakukan, lee yeonji."

Ya, seperti ini merupakan sebuah takdir,

Jika saja jeno lebih memilih menyusul na jaemin yang kelewat marah padanya mungkin Lee jeno tak akan bisa mendengar sebuah fakta baru yang sebenarnya akan sulit ia terima. Pembicaraan yang berlangsung tak jauh darinya itu seketika berhasil membuat jeno tercengang.