THE REXTON ACADEMY

The Strange

Harvey dan yang lainnya sedang dalam perjalanan untuk sampai ke tempat Sihir hitam. Harvey sangat keras kepala, demi ingin membawa pulang kembali Steven.

Dryads sudah melarangnya untuk datang ke tempat itu, tetapi Harvey tidak mendengarkan apa kata Dryads.

Dan bahkan saat ini, Belle ikut pergi bersama mereka.

James dan Jack berjalan paling depan sementara Harvey bersama Belle berjalan paling belakang.

"Ah.. Harvey.. jawabanmu saat itu.." Belle masih bingung untuk bertanya atau tidak.

"Sungguh? Kau tidak merasakan kejanggalan?" Lanjutnya.

Harvey terdiam, cukup lama. Dia pun tidak mengerti mengapa sangat berat untuk menceritakannya pada Belle.

"Maksudmu kejanggalan seperti apa?" Tanya Harvey. Pura pura tidak tau saja.

Belle mengerutkan alisnya. Dia tidak percaya pada Harvey. Tidak mungkin dia tidak menemukan kejanggalan.

"Apakah kau mengenalku?" Tanya Belle.

Seketika Harvey memberhentikan langkahnya. Belle pun ikut berhenti. Dia menoleh ke arah Belle sebentar kemudian kembali berjalan.

"Apa aku salah bertanya?" Batin Belle.

Belle tidak terlalu mengharapkan jawaban dari Harvey. Tetapi dia ingin tau bagaimana tanggapan Harvey tentang pertanyaannya yang ia lontarkan sebelumnya.

Jika dibandingkan tidak ingin memberitahu, Harvey lebih sangat ingin banyak mengungkapkan beberapa hal. Tapi Harvey berlari ke pikiranya yang selalu mengatakan "Belle saja tidak mengetahui siapa dirinya, aku tidak ingin sembarangan bercerita" , hal itulah salah satu yang membuatnya tidak bebas untuk bercerita.

...

Waktu sudah lama berlalu, mereka hampir tiba ke tempat dimana mereka bisa sampai ke dunia sihir hitam.

"Harvey!!!!"

Harvey berhenti. Dia mendengar suara Steven berteriak memanggil namanya.

"Apakah kalian mendengarnya?" Tanya Harvey pada yang lainnya.

"Mendengar suara apa?" Tanya Janesh.

"Steven memanggilku!"

"Aku tidak mendengarnya" ucap mereka.

"Aku mendengarnya" ucap Belle di samping Harvey.

Harvey menoleh ke arah Belle. Dia tidak mengerti mengapa Belle bisa mendengarnya sementara yang lainnya tidak bisa.

Tetapi, hal ini juga yang membuatnya semakin penasaran pada perempuan misterius itu.

Harvey akan menunggu dirinya untuk siap bercerita.

"Itu halusinasi" ucap Belle pelan. Harvey terdiam.

"Harvey.. mereka tidak akan membuat Steven terluka kecuali kau sudah sampai ke sana" ucap Belle.

Lagi lagi ucapannya membuat Harvey merasa takut.

"Bisakah kau membantuku?" Tanya Harvey pada Belle.

"Harvey ayo, kita harus cepat bergegas!" Seru Janesh dari depan.

"Baiklah" Harvey kembali berjalan, begitupun dengan Belle.

"Aku akan membantumu sebisaku. Kau sudah banyak menolongku, aku akan berusaha!" Batin Belle.

...

Akhirnya mereka sampai di hutan Gexil. Hutan yang menghubungkan dunia Sihir hitam dengan Rexton.

Mereka memasuki hutan itu, seketika suhunya langsung berubah. Begitu dingin yang mereka rasakan.