Angel Of Mine [ END ]

Angel of mine 🧚‍♀️

Hari cerah dengan awan redup yang sangat indah, terlihat seorang pemuda tampan yang sedang asyik bermain dengan berbagai jenis tanaman di halaman belakang mansion megah milik Cristoff Matore De'franzo. Seorang pengusaha kaya raya yang selalu menjadi sorotan media dan dikagumi ramai penduduk yang ada di negara nya.

"Daddy look... It so cute.."
[Liat daddy... binatang ini sangat imut]

Si anak menunjukkan ulet daun hijau dan oren yang sedang menggelitik ditangan nya kepada sang daddy.

Cristoff yang sedari tadi hayal dengan tablet di tangan nya, seketika terbelakak melihat apa yang ada di tangan anak bungsu nya.

"Astaga sayang... kok di ambil ulet nya sih... letak kan kembali ke rumah nya sayang..."

"Its So cute daddy.."
[ ianya sangat imut daddy ]

"Yeah... I know baby... [ iya... daddy tau baby ] tapi yang ini kamu gak bisa pelihara... meningan di kembalikan ke keluarga nya semula..."

"Ayo Cepatan... hari sudah larut sore... kita masuk yuk.... lepasin ulet2 nya..." bujuk cristoff sambil mencoba mengambil ulet hijau dan oren yang berada ditangan si anak.

"No daddy... they're my friends"
[ tidak daddy... mereka teman-temanku]

Zarcilo lucan de'franzo, berusia 18 tahun, bungsu kepada cristoff menggelengkan kepala nya brutal. Dia sedaya upaya menyembunyi kan kedua tangan nya kebelakang punggung nya.

Cristoff menghela nafas berat melihat anak nya yang agak bawel. Dia menekan emosi nya supaya tidak kelepasan memarahi anak bungsu nya. Cristoff memandang anak nya seketika kemudian dia menjeling tajam ke arah beberapa orang bodyguard yang berkeliling di taman itu.

Seperti mengetahui apa yang berada di fikiran pengusaha terkaya itu, para bodyguard mengangguk faham. Mereka mula memposisikan kedudukan masing-masing tanda bersedia untuk merebut ulet hijau dan oren yang berada ditangan tuan muda cilo.

Pastinya cristoff tidak mahu merebut ulet - ulet itu dengan tangan nya sendiri dan berpura-pura memihak kepada si bungsu. Salah tingkah bisa - bisa saja si bungsu mengembek dengan nya. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia tidak akan mahu didiami oleh bungsu kesayangan nya itu walau pun dalam hitungan detik.

"No!!! Don't touch me.." [ tidak jangan sentuh saya ] teriak si bungsu.

"Daddy help!!!"
[ daddy tolong ]

Cristoff yang melihat para bodyguard nya mula bergerak langsung berpura-pura membantu si bungsu. Sambil membantu si bungsu dengan gerakan yang sangat perlahan, Mata cristoff menatap tajam ke arah bodyguard supaya mempercepat kan tugas mereka.