Undefined Role

PROLOG

- Selamat Membaca -

Selene Kirei, seorang gadis remaja berambut hitam legam pendek sebahu berumur 19 tahun yang baru saja menamatkan bangku sekolah menengah atas. Tidak ada yang spesial darinya. Hanya seorang gadis biasa pendiam namun agak pemalas yang tidak mengetahui siapa orang tuanya.

Setelah keluar dari panti asuhan yang selama ini menampungnya. Selene memutuskan untuk mencari pekerjaan guna keberlangsungan hidupnya.

Sesaat ketika dirinya telah mendapatkan pekerjaan, sebuah insiden mengerikan menimpanya. Insiden yang merenggut nyawa Selene kala ia menolong seorang gadis kecil yang hendak tertimpa sebuah rangka baja berat yang terjatuh dari sebuah truk yang memuat bahan bangunan.

Gadis kecil yang ditolongnya selamat, walau tergores sedikit dibagian siku dan lututnya karena dorongan dari Selene. Namun tidak dengan Selene, ia tewas seketika ketika rangka baja itu terpelanting keras kearah kepala dan tubuhnya.

Kepalanya nyaris terpisah dari tubuhnya dan tubuhnya sendiri remuk redam.

Waktu seakan berhenti sejenak, hingga beberapa menit kemudian semua saksi mata ditempat itu hanya dapat berteriak histeris ketika menyaksikan kejadian tersebut.

Darah Selene terus mengucur, membasahi area sekitarnya.

Gemuruh mulai terdengar dan langit mulai menggelap. Semua teriakan histeris itu mulai teredam tak lama setelah hujan deras datang dan sebuah sirene ambulans mulai terdengar mendekat ke lokasi kejadian.

Siapa yang tidak akan ketakutan ketika melihat hal mengerikan seperti itu tepat didepan mata sendiri. Bahkan sang gadis kecil yang ditolong Selene pun pingsan karena tidak kuat menyaksikan semua itu.

Dengan begitu, maka berakhirlah kisah hidup seorang Selene.

***

Di tempat lain

Seorang gadis dengan rambut cokelat terang yang panjang sepinggang dan bergelombang terbangun. Sekitarnya terlihat asing.

Sepi. Tempat itu sangat sepi, hanya ia seorang yang berada ditempat itu. Gadis itu memerjapkan matanya guna memastikan bahwa dirinya benar benar telah tersadar.

Dimana ini. Batin gadis itu sembari meringis memegang kepalanya.

Selene. Gadis itu adalah Selene. Entah apa yang terjadi padanya. Seingatnya ia tertimpa rangka baja berat. Jika berdasarkan logikanya. Seharusnya ia sudah meninggal saat itu juga.

Namun apa ini, kenapa ia bisa berada di tempat ini.

Apa yang sebeneranya terjadi padanya?

Sementara dirinya terus berperang melawan pemikirannya, sebuah suara terdengar di rungunya.

"60%"

"70%"

"80%"

"90%"

"100%"

"Sistem berhasil diaktifkan ~"

"Selamat datang didunia ini nona. Perkenalkan saya sistem Riaz akan menemani dan membimbing nona selama berada di dunia ini." Ucap sebuah hologram yang secara tiba tiba muncul didepan Selene.

-tbc-